Part 47- liburan

849 104 3
                                    


Setelah melewati berbagai proses pemeriksaan kesehatan untuk prilly. Akhirnya prilly diberi izin untuk ikut liburan besok pagi. Liburan tersebut tidak jadi diundur sebab akhirnya Ali berhasil meyakinkan prilly dan juga tim psikiater jika gadisnya akan baik-baik saja

"Bagaimana sayang apa sudah lengkap ?" Tanya John saat memasuki kamar putrinya itu

"Udah pi..papi butuh sesuatu" balas prilly

John hanya tersenyum dan berjalan kearah putrinya berada lalu menjatuhkan tubuhnya di sofa samping prilly

"Gak kok..papi cuman pengen liat keadaan putri papi aja"

John memang sengaja meminta kepada Ali untuk prilly selama 1 bulan ini tinggal bersamanya. Ia ingin menebus waktu yang telah terbuang akibat kebodohannya. Sebelum nantinya putri kecilnya akan di persunting oleh lelaki pilihan hatinya

"Ca..kamu serius papi gak boleh ikut nihh" bujuk John

"Gak boleh..acara ya khusus tau.. lagian ada Ali juga kok" balas prilly

Ya. Pada akhirnya prilly memberi izin bagi papi nya untuk memanggil dirinya caca. Ia telah berdamai dengan masa lalu nya. Meskipun ayahnya salah telah menelantarkannya dan tak memberi kasih sayang. Tapi disisi lain ayahnya juga yang selama ini bekerja agar ia dapat membeli apapun yang ia inginkan. Bahkan perusahaan ayahnya juga menjadi terkenal dimana-mana. Lagian ayahnya telah meminta maaf pada dirinya. Jadi ia rasa sekarang waktunya ia merasakan kasih sayang dari seorang ayah kembali

"Pi" panggil prilly yang berada pada pelukan John

"Ya sayang"

"Malam ini papi tidur sama caca ya" pinta prilly

"Iya..Apasih yang engga buat putri kecilnya papi ini"

Sedangkan prilly tersenyum lebar dan memilih semakin masuk kedalam pelukan papi nya. Hingga akhirnya ia tertidur dalam pelukan papi nya. John yang merasakan beban yang semakin bertambah hanya tersenyum tipis dan memilih mengendong prilly menuju kasurnya lalu ikut bergabung dengan prilly ke alam mimpi

*****
Sedangkan disisi lain Ali baru saja selesai membereskan keperluan yang harus dibawa. Sebenarnya ia malas melakukan hal merepotkan seperti ini. Tapi prilly meminta dirinya untuk membawa beberapa perlengkapan prilly yang ada di penthouse nya.

Saat baru saja ingin merebahkan dirinya di kasur. Ponsel milik lelaki tersebut berdering.

"Li..aku tak mengganggumu kan"

"Ada apa"

"Bisa tidak sebelum ke bandara kau menjemputku terlebih dahulu.. mobil ku tadi sore masuk ke bengkel"

"Hmm"

"Oke..kau memang sahabat terbaik ku tak seperti deon yang beralasan mobilnya tak muat"

"Ya"

Sebenarnya Ali tak mempermasalahkan zain yang ingin ikut. Ia sudah menduga pasti laki-laki itu tak mau membawa kendaraan dan hanya mau duduk santai saja. Ia yakin itu hanya alasan mobil berada di bengkel.

Dan akhirnya Ali tak jadi tidur awal karna email yang masuk dan mengharuskan dirinya untuk segera menyelesaikannya. Ia baru tertidur pukul 3 pagi dan harus bangun kembali jam 5 pagi karna mereka semua janjian akan bertemu di bandara jam 6

******
Keesokan paginya mereka berdelapan telah sampai di bandara. Dan sampai detik ini pun prilly,nana,Reina dan Retha. Mereka masih belum tau akan dibawa berlibur kemana. Tapi mereka tak mau ambil pusing karna pasti tempat yang akan dituju itu bagus. Mereka juga sebisa mungkin tak mengungkit mengenai kejadian naas yang menimpa prilly

The casanova vs prince charmingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang