Part 50- gak paham

957 105 48
                                    

Aku beneran gak nyangka kalian masih nunggu cerita ini 😭😭

Gak tau mau ngomong apa lagi.. komenan kalian itu beneran ngebangkitin kondisi aku
Jadi mumpung lagi stabil jadi aku bisa langsung nulis

Jadi selamat membaca !!!!

Semalam penuh Ali benar-benar tak tertidur sama sekali. Ia masih memikirkan perkataan mark. Ia hanya merasa dilemma. Di satu sisi perkataan sahabatnya itu ada benarnya tapi disisi lain ia juga tidak bisa membocorkan rahasia yang telah ia jaga nyaris separuh hidupnya.

"Li.."

"Ada apa mark"

"Kau dipanggil oleh Don"

Ali hanya mengangguk paham dan segera menutup laptopnya sebelum ia mengambil leather jaketnya.

"Kau akan segera membicarakannya bukan" mark menanyakan itu tepat sebelum Ali melaluinya

"Gak janji"

Setelah itu Ali segera menaiki lift untuk menuju ruangan Don. Sementara mark hanya bisa menghela nafasnya lelah. Ia tau seberapa keras kepala sahabatnya itu. Jadi lebih baik ia menyusul yang lainnya di lapangan tembak

****

"Ada perlu apa paman" tanya Ali begitu ia dipersilahkan masuk

"Duduklah dulu keenan" ucap seseorang yang dipanggil paman sekaligus Don

"Tak perlu, langsung ke intinya saja" tolak Ali

Don menghela nafasnya pelan "begini keenan, kau tau bukan kita tak bisa selamanya menahan mereka disini"

"Aku tau"

"Bagus kalau kau tau, maksudku adalah lebih baik kau berterus terang pada mereka siapa dirimu sebenarnya karna dengan begitu selama apapun mereka disini itu tak akan menjadi masalah"

"Mark mengadu eoh" ujar Ali sinis

"Keenan..cobalah mengerti axell dan yang lainnya hanya ingin yang terbaik untukmu dan kudengar salah satu dari mereka calon istrimu bukan ? Apakah kau akan menyembunyikan hal penting ini dari calon pendamping hidupmu kelak ?"

"Seharusnya mereka sudah tau begitu mereka bergabung denganku bearti mereka harus siap menyimpan rahasia ini seumur hidup mereka"

"Ok aku paham, lalu apakah calon istrimu juga tak berhak tau apa yang dikerjakan oleh calon suaminya kelak"

"Prilly cukup menerima hasilnya saja tanpa perlu ia tau darimana asalnya dan kau tau betapa besar resiko yang harus ditanggungnya jika ia tau sebenarnya jati diriku"

"Dan akan lebih beresiko jika ia tak mengetahui apa-apa"

"Setidaknya dia aman"

"Lalu kau akan terus menerus menempatkan mereka terutama calon istrimu itu dalam sebuah ruangan hampa dan membiarkan ia menebak-nebak jalan seperti apa yang akan dilaluinya"

"Kau tenang saja paman setelah urusanku dengan dia selesai aku akan membawa mereka keluar dari tempat ini dan aku berjanji tak akan merepotkanmu lagi"

"Kau tau ini bukan pembahasan aku keberatan atau tidak, ini permasalahan kau dan kekerasan kepalamu itu keenan"

"Tapi sedari tadi kau seperti memiliki keberatan mereka tinggal disini"

"Aku sungguh tak pernah keberatan karna memang tempat ini ada untuk melindungi apalagi salah satu dari mereka adalah calon istrimu dan kau lah penggantiku kelak"

"Paman aku hanya memiliki satu permintaan saja, tolong jangan ikut campur masalah pribadiku ini, tak cukupkah dia kembali dan mengacaukan segalanya hingga aku harus membawa mereka ke tempah ini" Ali mulai geram karna semua orang mulai meminta dirinya untuk berterus terang

The casanova vs prince charmingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang