---------
Knock. Knock.
Suara pintu kayu terdengar di ketuk beberapa kali, membuat Pria dewasa pemilik rumah tersebut terbangun dari tidur malamnya.
01 : 11 AM.
dahinya mengerinyit melihat jam yang ada di mejanya.
siapa pula yang akan bertamu tengah malam seperti ini. terlebih di luar sana sedang hujan lebat sekali, dan rumahnya pun berlokasi jauh dari daerah keramaian. Jauh di ujung pemukiman yang hampir mendekati daerah hutan.
Maling pun tidak akan mempunyai cukup nyali jika mau merampok.
terlalu konyol bagi seorang pria berusia 39 tahun untuk percaya ada hantu yang iseng mengganggu nya. Karena memang Ia tidak percaya akan hal itu.
dengan segenap kekuatan untuk mengumpulkan nyawa nya, pria itu mencoba mencari mantel tebalnya sebelum melihat keluar, cuaca sedang dingin sekali dan petir bergemuruh seolah sedang berlomba.
"sebentar!"
teriaknya ketika suara ketukan pintu dan bel bergantian menyorakinya tengah malam ini.
"orang gila macam ap--"
orang gila yang kini berdiri bergidik kedinginan di depan pintu berupa seorang gadis cantik yang basah kuyup akibat hujan.
berulang kali ia mengerjapkan mata nya untuk meyakinkan bahwa yang ada di hadapannya adalah seorang gadis yang ia baru kenal beberapa hari yang lalu, kini berdiri dengan baju putihnya yang sudah sangat transparan akibat terkena air, memperlihatkan bra hitam yang ia kenakan dan juga sedikit ceplakan dada-nya.
tak lupa celana jeans dan tas ransel kecil yang sama kuyup-nya.
"Oh my god Karen apa yang kau lakukan tengah malam begini"
ucapnya tak habis pikir sebelum mempersilahkan gadis itu masuk.
"sudah berapa lama kau di luar sana? sebentar akan ku ambilkan handuk" langsung melengos meninggalkan gadis itu yang kini duduk membasahi sofa coklat nya.
tersenyum miring.
------------
12 jam sebelumnya.
"shit kenapa rumah orang itu jauh sekali dari kota!"
gerutu seorang gadis yang sedang meneliti perjalanan yang akan ia tempuh di google maps.
"Karen sayang, makan lah dulu!"
"Yaa Maa" tanpa pikir panjang ia turun ke meja makan dan menyantap masakan mama nya itu.
"jadi kau hanya akan menginap di rumah Dorothy satu malam kan? besok kau harus pulang. Jangan lupakan besok ada fitting baju dengan mama."
entah berapa kali Karen menggunakan nama sahabatnya sebagai alibi.
"Mama berharap, pernikahan mama kali ini akan berjalan lancar" ucap mama-nya sembari menghela napas.
dalam hati Karen, ia sedang tertawa lepas.
Mama-nya sudah menjadi janda sejak ia SMP. dan tidak di pungkiri begitu berstatus demikian, banyak sekali Pria yang mengantri untuk menjadi suami mama berikutnya. Entah sudah berapa kali, semuanya gagal. dan itu semua benar-benar terjadi karena ulah anak gadis semata wayangnya yang ia anggap polos ini.
Percobaan pertama diawali dengan niat murni Karen yang tak ingin mama-nya menikah lagi dan tak mau punya ayah tiri, tapi seiring berjalannya waktu itu berubah menjadi tabiat buruk atau bisa di sebut sebagai fetish-nya.
Ia selalu merasakan nikmat jika berhasil menggoda calon ayah tiri dan menggagalkan rencana pernikahannya.
tentu saja dengan menggunakan tubuhnya. Lelaki dewasa mana yang akan menolak? semua laki-laki itu pasti lebih memilih tubuh seorang gadis berusia 17 Tahun dibandingkan seorang janda. Naasnya, mama-nya sama sekali tidak menyadari itu dan hanya menganggap itu semua adalah kesialannya saja.
Tapi kali ini Karen hampir kehabisan waktu, karena besok adalah jadwal mereka untuk fitting baju pernikahan. biasanya ia sudah berhasil menggagalkan nya dari pertemuan pertama. Entah gadis itu datang ke rumahnya atau mengajaknya ketemuan di luar.
tapi pria kali ini, ia hanya bertemu sekali beberapa hari yang lalu hanya untuk berkenalan dan langsung mengabarinya akan rencana serius mereka. saat ia akan mencegatnya pun tidak bisa karena berbagai situasi yang tidak mendukung.
"Aku harus mendapatkannya malam ini juga" tekadnya bulat dalam hati.
untung-nya pria kali ini cukup tampan, bukan seorang pengusaha tua bangka yang gendut dan menyebalkan, seperti kebanyakan biasanya. Sepertinya umurnya lebih muda dibandingkan sang Mama.
Banyak bulu halus dan rambut yang agak panjang dari potongan cepak yang menutupi wajahnya tidak membuat hal itu menutupi fakta bahwa ia laki-laki yang tampan. Badannya pun cukup kekar untuk lelaki seusianya.
dengan bayangan fisik lelaki kali ini, makin membuat Karen semakin tak sabar menjalankan aksi fetish-nya.
"aku berangkat dulu ya Ma, love you" langsunglah ia berangkat setelah mencium pipi mamanya.
tidak. Karen tidak membenci mamanya. Ia hanya perlu menuntaskan fetish-nya dan ia pun merasa mama-nya baik-baik saja tanpa ada pria yang terikat dalam hubungan cinta.
bukankah lebih bahaya jika ia tetap melaksanakan fetish-nya dengan pria yang sudah berstatus sebagai ayah tiri-nya? seperti cerita wattpad saja. Jadi Ia benar-benar harus melakukan ini sebelum terlambat.
-------
KAMU SEDANG MEMBACA
Knock Knock (ONESHOT)
Short StoryMemilukan ketika Karen mempunyai fetish untuk mengganggalkan pernikahan Mama nya dengan menggunakan tubuhnya untuk bercinta dengan setiap calon Ayah Tiri nya. ⚠️CERITA DEWASA ONESHOT⚠️ NB : Vote kalian sangatlah berarti