Pulang Kampung

3.9K 10 0
                                    

Kali ini kami berdua pulang ke kampung halaman,kebetulan kampung kita sama hanya berbeda blok saja.
Dia mengantarku sampai rumah,lalu dia pulang kerumahnya di blok sebelah.besoknya dia menjemputku untuk jalan,kami pergi ke sebuah kolam renang.berangkat jam 9pagi kami pulang jam 4sore,tidak ada yang spesial dikolam renang tadi.kami hanya renang biasa,istirahat sebentar lalu pulang.tapi ketika pulang,dia malah belok kearah rumahnya dia bilang mau mengambil sesuatu.
Tanpa curiga akupun meng iyakan ajakannya,sampai dirumahnya tidak ada orang satupun dan hanya kami berdua.sampai dirumah dia,aku disuruh duduk sambil menonton tv menunggu dia mencari barangnya yg entah apa yg sebenarnya dia cari.
Setelah agak lama,hari mulai gelap tapi dia belum juga menemukan barangnya.dia duduk disampingku sambil menonton tv,lalu tiba tiba dia mengajakku untuk membantunya mencari barang itu.akupun hanya menurut,dan mengikutinya kekamarnya.
Sampai disana aku masih tidak tau apa yang dia cari.
Kay: kamu nyari apa si yang? Sini aku bantu cariin.tanyaku tapi tidak dijawab olehnya,dia hanya melihatku dan tiba tiba mengunci pintu kamarnya.
Kay: yang..ko di kunci? Ayo keluar udah sore aku mau pulang,nanti aku dicariin..
Radi: iya habis ini kita pulang ya..
Dia mendorongku ke tembok lalu mencium bibirku dengan penuh nafsu,aku yang terkejut reflek mendorongnya.
Kay: Yang..ayo pulang,aku takut nanti dimarahin kalo pulang sore.
Aku mencoba membuka kunci pintunya,tapi tangan radi menarikku dan melemparku ke tempat tidurnya.
Radi: Tunggu sayang..habis ini aku antar kamu pulang ya.
Kay: Nggak mau,aku maunya sekarang yang.ayo pulang...*rengekku sambil mencoba bangun dari tempat tidur.
Sebelum aku berhasil bangun,radi sudah bergegas menindihku dan berada diatasku.
Radi: Jangan berisik sayang..kamu mau tetanggaku tau,kalo kamu berisik mereka bisa curiga.
Seketika aku hanya diam dan pasrah..Radi mulai mencium bibirku,pipiku dan seluruh wajahku.dia lalu membuka jilbabku,dan menciumi telingaku.
Kay: ahhhhh geli yanghhhh,hmppphhhh.
Radi: diam yang nanti tetanggaku denger.
dia lalu mencium bibirku lagi,sambil tangannya meremas kedua payudaraku.
Kay: Ahhhhh...yanghhhhhh udahhhhh.
Radi malah menutup mulutku dengan tangan kirinya,tangan kanannya sedang mencoba membuka celanaku.

Aku dan kenangankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang