Eleven

3.3K 232 14
                                        


Mobil Naruto sampai di depan rumah Sakura saat jam sudah menunjukkan pukul sembilan kurang lima belas menit malam. Ini sebenarnya terlambat cukup jauh dari rencana Kak Sasori yang katanya akan melakukan suprise di jam delapan. Tapi ya sudahlah yah, rencana emang gak selalu sama dengan realita.

"Nar makasih yah buat hari ini." Sakura tersenyum ke arah Naruto, meraih pegangan pintu mobil berniat turun jika saja Naruto tidak menahan satu tangannya yang lain.

"Iya Nar, kenapa?" Tanya Sakura.

"Aku ikut masuk yah."

Kedua alis Sakura sedikit mengernyit bingung, "mau ngapain?, klo ada bang Saso kan ribet nanti."

"Gak apa-apa, aku emang mau ketemu abang kamu. Ada urusan bentar."

"Urusan apa?"

Naruto tertawa kecil lalu mendorong pelan kening Sakura dengan telunjuknya karna gemas. "Banyak nanya kamu, udah cepetan ayo."

"Ehh bentar-bentar, sejak kapan lo jadi pake aku-kamu gini?" Entah karna capek atau bagaimana, Sakura baru sadar kalau Naruto sejak tadi memanggil dirinya sendiri dan dia dengan aku-kamu.

"Kok malah tanya tanya lagi sih, mau turun gak nih?" Naruto mengabaikan pertanyaan Sakura , turun lebih dulu dari mobil dan berjalan menuju rumah keluarga Haruno meninggalkan gadis itu.

"Nar ihh, jawab dulu!!! "

*****

"Aku pulang! "

Sakura membuka pintu rumah yang tak terkunci dan masuk kedalam, dibelakangnya, Naruto mengikuti gadis itu tanpa bicara apapun.

"Kok lampunya ga di nyalain sih, terus pada kemana lagi orang-orang rumah."

Sakura mengeluh heran saat mendapati semua lampu dalam rumah dalam keadaan mati, ditambah Sakura sudah berteriak cukup keras tapi tak ada suara balasan apapun dari orang-orang rumah.

Aneh, gak mungkinkan semua orang rumah sudah pergi tidur? Sekarang bahkan belum jam sembilan.

"Mah!, abang! Kalian dimana sih."

"Nyalain aja lampunya." Naruto yang sejak tadi diam akhirnya bersuara.

"Ya udah deh."

Sakura berjalan mendekati saklar lampu, baru saja akan menekannya namun lampu sudah menyala lebih dulu.

"SURPRISE!! "

"Happy birthday Sakura!!! "

Sakura kaget bukan main. Begitu lampu menyala ternyata rumah sama sekali tidak sepi. Disana ada Hinata, Ino, Temari, Ten-ten dan juga abangnya Sasori yang terlihat tengah memegang sebuah kue ulang tahun.

"Ya ampun, kalian nyiapin semua ini buat gue?" Sakura tentu terharu, apalagi tadi pagi-pagi semua sahabatnya berkata sibuk dan seolah lupa dengan ulang tahun dia.

"Huhuhu bestie happy birthday, sorry yah kita pura-pura sibuk hari ini." Ino adalah orang pertama yang berlari ke arah Sakura dan memberikan sebuah pelukan selamat ulang tahun.

"Hahaha kaget yah Ra, ini rencananya abang lo tuh. Anyway happy birthday yah." Hinata berucap kedua, diikuti Temari dan Ten-ten yang tak ketinggalan mengucapkan selamat ulang tahun pada Sakura.

"Happy birthday ratu selebgram, moga semua yang lo inginkan tercapai di umur ini"

"Beb happy birthday, moga makin dewasa tapi tetep jadi Sakura yang asik yeahh!!"

"Ini giliran abangnya kapan dah." Merasa diabaikan, Sasori lantas berujar keras. Membuat kelima gadis yang tengah berpelukan itu sontak berpaling.

insta narusakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang