CHAPTER 3

87 7 2
                                    

"Pikiran yang sama
Mimpi yang sama
Dengan jalan yang berbeda-beda
Meski raga kita terpisah
Namun hati kita tetap satu
Takdir telah menyatukan kita
Takdir juga yang memisahkan kita
Dan suatu saat, takdir juga lah yang akan mempertemukan kita
Kembali..."

🌸🌸🌸


2 tahun kemudian...

Matahari telah menampakkan sinarnya, cahaya hangatnya siap menyambut hari yang baru, burung pun saling bersahut-sahutan seolah membangunkan para manusia yang masih bergelut dengan mimpinya. Hal itu tak luput dari seorang wanita cantik yang tubuhnya masih terbungkus selimut. Ia seolah masih nyaman dengan mimpinya hingga akhirnya bunyi alarm mengusiknya dari mimpi indahnya.

Triiiinnggg! Triiiinnggg!
Wanita itu pun mengulurkan tangannya ke meja sebelah kanan tempat tidurnya, mencoba menggapai hp yang masih berisik menyuarakan alarm pagi. Setelah hp itu berada ditangannya, wanita itu mematikan alarm dan mencoba membuka matanya sedikit, mengintip pada hp nya untuk mengetahui sudah jam berapa sekarang.

"Hooooaaaammm.. Ah, masih jam 06.15. Baiklah, 10 menit lagi saja ya", ucap wanita itu lesu kemudian menaruh hp dan menutup matanya kembali. Jangan jadi pemalas. Ayo bangun, ada banyak hal yang harus kau lakukan hari ini. Kau juga ada kelas Professor jam 8.30 pagi. Bangun! Atau kau akan terlambat.

Yah begitulah, terkadang hati dan pikiran tidak berjalan sinkron. Rasa hati ingin terlelap meski hanya 10 menit lagi, namun otakmu menolaknya. Ah, padahal wanita itu baru tidur jam 2 pagi karena begadang mengerjakan tugas dan mengedit beberapa video yang akan di upload di channel pribadinya. Akhirnya, wanita itu terpaksa bangun karena tak mau terlambat kelas Professor pagi ini. Asal kalian tahu, meski kelasnya jam 8.30, Professor suka sekali datang lebih awal dari jam yang seharusnya, dan wanita ini sangat tak suka jika Professor lebih dulu sampai di kelas dibanding ia yang mahasiswanya. Rasanya tak sopan saja.

Wanita itu pun bergegas bangun dan pergi ke kamar mandi yang ada di kamarnya. Dan tak butuh waktu lama, 15 menit kemudian ia sudah keluar dari kamar mandi dan sekarang sedang memilih outfit apa yang harus ia kenakan ke kampus hari ini. Dan pilihannya jatuh pada jeans hitam yang ketat, cocok untuk kaki indahnya yang panjang, serta baju rajut off shoulder berwarna coklat muda. Setelah selesai memakainya, ia pun mulai menata rambutnya. Sederhana saja, ia memilih menggerai rambut panjangnya dengan sedikit di curly, lalu memoleskan make up tipis untuk wajah cantiknya, beres.

Setelah selesai bersiap, ia mulai memasukkan buku-buku kecil, hp, dan semua barang penting ke dalam tasnya, sementara buku yang besar akan ia bawa ditangannya saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah selesai bersiap, ia mulai memasukkan buku-buku kecil, hp, dan semua barang penting ke dalam tasnya, sementara buku yang besar akan ia bawa ditangannya saja. Ia pun keluar dari kamarnya menuju dapur dan menaruh dulu semua barangnya di meja makan. Dengan cekatan, ia mengambil celemek dan memakainya, setelah itu ia memasak menu untuk sarapannya hari ini. Karena masih ada sisa nasi semalam, maka ia akan membuat bokkeum-bap saja untuk sarapan hari ini.

RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang