Sistem Kotak Harta Karun One Piece

82

082: Tiba di Kota Tujuh Perairan [Perintah Pertama]

Bab SebelumnyaBab selanjutnya

Perjalanan ke Kota Tujuh Perairan telah menjadi tak terelakkan, dan urusan Sky Island saat ini secara alami merupakan masalah besar. Roja, yang mengusulkan gagasan untuk menduduki Pulau Langit, secara alami bertanggung jawab.

Kalau tidak, apalagi memikirkan apa yang dipikirkan orang-orang di tentara revolusioner, itu semua tamparan nakal, jadi jika Anda membuat seorang gadis, mari kita memiliki kulit yang lebih tebal, dan kita akan makan dengan baik. Tentara revolusioner. Apa yang salah, Anda tidak boleh kehilangan wajah lama Anda di depan naga.

"Suamiku, kenapa kamu tidak sering berbelanja? Jarang melihatmu terlihat begitu bersemangat."

"Jika kamu pergi berbelanja, suamimu akan kehilangan muka. Masalah ini harus diselesaikan dengan cepat, dan kami akan terus kembali ketika kami selesai."

Robin di tangan kiri dan Xia Li di tangan kanan, dengan baby5 di punggungnya, Luo Ya penuh dengan aroma hangat, dan Chunlan Qiuju dikelilingi oleh keindahan dengan kemenangan mereka sendiri. Hidup tidak terlalu bahagia.

Ungkapan mudah naik gunung dan sulit turun jelas tidak cocok untuk Roya, membawa seikat saat naik, tentu saja akan mudah saat turun. Meskipun ia menjadi gunung, tetapi gunung ini seharusnya rela.

Xia Li, yang juga berada di pelukan Roya, membuat wajahnya memerah, dan pelayan kecil yang ikut bersenang-senang merasa kehilangan. Dia mencoba yang terbaik untuk mengunyah Roya 13 dalam suasana hati yang tinggi. Setelah mendarat di kapal, tidak perlu menyebutkan aromanya.

Apollo juga kapal yang terkenal, bahkan jika berhenti di sini, tidak ada bajak laut yang berani mengunjunginya.

Sore itu, Luo Ya, yang telah tidur dengannya, memutar haluan dengan puas, menurunkan layarnya dan menuju Kota Tujuh Perairan.

Setelah datang ke dunia ini, meskipun Kota Tujuh Perairan sangat terkenal, peti harta karun yang disegarkan di sana benar-benar menggigil dibandingkan dengan tempat lain. Itu adalah peti harta karun perak yang sepi untuk ratusan mil laut, dan ada peti harta karun perak yang jauh. , Tapi saya tidak tahu berapa meter itu jelas di dasar laut.

Di jalur laut besar yang penuh dengan raja laut, perairan dangkal tidak masalah, paling banyak raja laut kecil, Luo Ya sekarang mudah dan senang untuk dipecahkan, perairan dalam seperti itu, Luo Ya tidak akan pernah berani turun sekali pun.

Semakin jauh ke bawah, semakin menakutkan. Banyak raja laut memiliki ukuran paus pulau seperti Rab, dan hati Roya ketakutan. Tidak peduli apa yang dilemparkan ke laut, dasar laut adalah rumah raja laut, dan Luo Ya juga seorang individu tidak peduli apa sapinya. , dan selalu perlu bernafas.

Kali ini, Robin digunakan untuk mengendalikan kapal. Meskipun mereka telah berevolusi menjadi buah kehidupan, mereka tetap mempertahankan kemampuan bunga dan buah. Banyak tangan mengendalikan layar, ke mana pun kemudi ingin mengemudi.

Ada Xia Li yang memasak dan melakukan pekerjaan rumah. Bagaimanapun, dia menjalankan sebuah kedai kopi. Dia juga ahli memasak. Beberapa orang di kapal memujinya dan menangani hal-hal lain dengan tertib. Tidak perlu khawatir.

Meskipun pembantu kecil masih muda, dia bisa melakukan apa saja kecuali tidak bisa pergi memancing. Setrika listrik dapat digunakan oleh buah senjata, apa lagi yang bisa kita katakan

Roja harus pindah kursi pantai lagi, menikmati kesenangan berdebat dengan burung koran di haluan.

Setelah melintasi pulau lingkaran panjang dalam tiga hari, Apollo akhirnya berhenti di Perusahaan Pembuatan Kapal Tom di Ibukota Tujuh Perairan, yang menimbulkan sensasi.

Selama Pertempuran Alabastan, perbuatan Roja telah menyebar ke seluruh dunia lebih dari sebulan yang lalu, dan mobil Apollo digunakan oleh banyak tukang perahu untuk membicarakan berbagai hal.

Tukang perahu raksasa pertama di dunia, murloc murloc Tom dari suku murloc, berbaris di antara kerumunan, dan tubuh seperti bukit itu mendekati Apollo.

"Sounding dermawan, apakah Anda punya instruksi untuk datang ke sini"

Roja tercengang dengan gelar ini, dan kemudian dia tiba-tiba teringat bahwa Tom ini juga seorang murloc asli. Dengan bantuan menyelamatkan budak dan melepaskan lebih dari seribu murloc, sebenarnya tidak berlebihan untuk mengatakan seorang dermawan, tetapi mantra "sangat keras" ini benar-benar memalukan.

"Tuan Tom, saya minta maaf memiliki beberapa masalah kecil, saya di sini dan berharap dapat meminta bantuan Anda."

"Katakan saja apa yang dimiliki dermawan. Sebagai pria yang gemilang, tentu saja dia akan melakukan yang terbaik untuk memperlakukan dermawan itu."

"Yah, mari kita cari tempat yang lebih terpencil."

Kulit Tom utuh. Karena dia tidak bisa mengatakan di depan begitu banyak orang, masalah ini cukup merepotkan. Sebagai Bajak Laut Loya,

Hari ini Tom telah dijatuhi hukuman, pembangunan kereta laut telah lama selesai, tetapi relnya terus diletakkan. Pemerintah dunia belum mengumumkan pembebasan kejahatan Tom. Saat ini, berurusan dengan Roja hampir pasti mati.

Dalam hal ini, Tom tidak ragu sama sekali, dan langsung memimpin Roja menuju kantor. Mengenai urusan dermawan, bahkan jika masalah itu rusak, dia tidak ragu-ragu.

Setelah memberikan instruksi kepada Robin dan yang lainnya, membiarkan mereka berkeliaran di Kota Tujuh Perairan, Roja dan Tom memasuki kantor bersama dan menjelaskan urusan Pulau Langit dan Tentara Revolusioner.

Ini adalah kepercayaan pada karakter Tom. Risiko yang diambil Tom layak dipercaya oleh Loya. Pesona kepribadian yang ditunjukkan dalam buku aslinya dan tekad untuk melindungi gambar Pluto semuanya dikagumi. 663

Tom setuju tanpa ragu-ragu, mengatakan bahwa dia akan pergi ke pulau langit bersama untuk melakukan hal seperti itu. Baginya, hidup ini penuh makna.

Setelah berbicara tentang bisnis dan membicarakan beberapa topik kosong, murid Tom, Frankie dan Bingshan Espagu menyela, menatap Loya dengan kebencian.

Roja secara alami tidak ingin marah pada kedua anak itu, tetapi Tom dengan sabar menjelaskan kepada mereka apa yang dilakukan Roja dan apa yang dia ingin dia bantu, sambil menyembunyikan keberadaan tentara revolusioner.

Untuk hal semacam ini, Frankie dan Bingberg, yang telah ditanamkan oleh Tom dengan konsep kedewasaan dan sebagainya, tentu saja setuju dengan mereka, dan mereka berteriak-teriak untuk pergi bersama.

Untuk dua orang yang memiliki banyak hal yang harus dilakukan di masa depan, Roja tentu tidak menolak untuk datang, dan bahkan orang yang membangun Kapten Tom telah berjanji bahwa semua orang dapat memilih untuk datang, apakah itu gaji, akomodasi, makanan, atau bahkan menyelesaikan. Tidak akan memperlakukan semua orang dengan buruk.

Setelah mendiskusikan bisnis, dan setelah setuju untuk berangkat lusa, sepanjang sore telah berlalu, Luo Ya menepuk pantatnya dan mengucapkan selamat tinggal, siap untuk pergi ke Kota Tujuh Perairan untuk menemukan ketiga wanita itu, dan menerima perak. kotak harta karun dengan cara.

Prototipe Kota Tujuh Perairan adalah Venesia, kota air. Tentu saja hal yang baik untuk dapat bermain selama sehari..