Sistem Kotak Harta Karun One Piece

8-10

008: Lihat dan dengar cara berlatih mendominasi [mencari koleksi]

Bab SebelumnyaBab selanjutnya

Di laut biru yang tak berujung, Luo Ya mengoceh dan menarik perahu di laut, dan otot punggungnya yang kokoh serta lengannya yang kuat memancarkan napas hormonal yang kuat di bawah matahari.

Tentu saja, jika yang menghargai semua ini bukan Tiger, pria kasar lima dan tiga teratas, mungkin Roja akan berenang lebih keras.

Setelah mengirim Kerla pergi, melihat peti harta karun di peta, Roja, yang telah lama ditekan, hanyalah seekor kuda liar yang lepas kendali. Babi yang bergegas keluar dari pagar terus bergegas menuju peti harta karun.

Dan ketika saya mencium aroma harta karun, Tiger buru-buru menendang Luo Ya dari laut. Memang benar bahwa sejarah Luo Ya terlalu menakutkan. Itu sangat asam sehingga saya hampir tidak bisa membayangkannya.

Mengunyah daging kering dan menyeruput rum yang menyegarkan, Tiger dengan nyaman menikmati waktu luang yang langka dari karir Murloc selama hari-hari tidak menarik perahu.

“Hei Nak, mau kemana? Tidak ada petunjuk yang permanen. Jika kamu berlari seperti ini, jangan biarkan Lao Tzu terkubur di laut.”

"Bisakah murloc dikubur di laut?

Roja yang sedang berbicara, langsung beralih ke gaya punggung, menatap Macan malas dengan jijik.

Setelah setengah hari, sebuah pulau menghijau muncul di depan mata Roya, meskipun masih diam. jauh, dia sudah bisa mendengar suara katak yang keras terus menerus.

Pulau Katak, pulau yang tidak memiliki apa-apa kecuali katak, kodok, dan berudu. Hampir semua katak di dunia dapat ditemukan di sini. Telur katak bertebaran di laut sekitar pulau. Dikatakan bahwa yokozuna peliharaan Pak Tom berasal dari Pulau Katak.

Katak dan kodok hidup di satu tempat, dan ada banyak jenisnya. Saya khawatir hanya dunia unik One Piece yang mungkin.

"Setan kecil, kamu bisa pergi ke pulau semacam ini sendirian. Aku akan menunggumu di sini. Makhluk-makhluk di Pulau Katak masih sangat ramah."

Harimau, yang jelas tidak tertarik pada spesies seperti kodok dan berudu, mengatur tangannya dan membiarkan Roja pergi sendiri.

"krek dukun dukun"

Panggilan katak yang tak ada habisnya membuat orang merasa tuli saat mereka mendekat. Roja harus menutup telinganya dan terbang langsung di atas peti harta karun. Setelah bersiap untuk mendarat, dia mengambil peti harta karun perak dan pergi.

Ada suara gertakan dari kaki Roya, dan itu jatuh ke tanah. Di seberang penyumbat telinga, hanya suara katak yang berisik yang terdengar tenang. Roya tidak menyadari bahwa dia tidak sengaja menginjak kuku sebesar kukunya. Kodok kecil matahari.

Sambil memegang kotak harta karun perak ini, hati Luo Ya bolak-balik. Setelah berhari-hari, saya akhirnya melihat peti harta karun itu lagi, menggosok pola yang sudah dikenal, dan menyapa seluruh keluarga sistem dengan ramah di hati saya.

Peti harta karun perunggu tidak lain adalah lubang. Setelah berpisah dari Kerla, dia mengambil tiga atau empat, dan tidak membuka barang-barang yang berguna. Bahkan hal-hal yang bahkan tidak bisa disebut, mereka hanya bisa disebut compang-camping, tidak berharga, compang-camping tanpa garis bawah.