4.

628 74 18
                                    

Hari berikutnya datang. Krist sekarang tinggal bersama Singto semenjak hari itu. Krist belum terbiasa dengan semua barang mewah yang ada disana.

Pagi ini Singto tengah bersiap siap menuju kantornya. Namun ia dibuat terkejut karena suara knop pintu di buka tanpa permisi terlebih dahulu.

Tapi sosok yang baru muncul di balik pintu itu membuatnya tersenyum. Krist, babynya itu datang dengan baju yang sudah dibelikan olehnya kemarin.

Baju pink bayi, celana pop putih pendek dengan kaos kaki putih sampai diatas lutut Krist terlihat imut dan sexy sekaligus.

Baju pink bayi, celana pop putih pendek dengan kaos kaki putih sampai diatas lutut Krist terlihat imut dan sexy sekaligus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Daddy..." panggil Krist.

"Iya sayang?" Ujar Singto lalu mendekat kearah Krist.

Singto mendekat dan memeluk tubuh Krist yang lebih kecil darinya. Ia kemudian menggedong Krist di depan membawanya ke ranjangnya dan mendusukkan Krist di tepi ranjang tadi. Singto berjongkok di bawah babbynya.

"Kenapa sayang?"

"Daddy mau pergi lagi?"

"Iya sayaang, daddy harus ke kantor buat kerja."

"Aku ikut ya? Anter aku ke pasar, aku juga mau kerja dad"

"Ngga baby, kamu udah punya daddy"

"Huhhffh daddy selalu aja bilang gitu."

Krist melipat tangannya dan mengerucutkan mulutnya imut, dan mengghentakkan kakinya di bagian samping ranjang.

"Sayaaang jangan ngambek gitu na" rayu Singto sambil mengelus elus paha mulus Krist.

"Nda mauu, aku mau kerja dad.. aku nda biasa males malesan gini"

"Tapi daddy khawatir sama kamu sayang."

"Nda usah khawatir dad, aku kan udah bertahun tahun kerja disana."

"Tapi daddy takut, takut kamu diambil orang baby... daddy sayang kamu."

"Tapi dad-"

"Gini aja yah, gimana kalo kamu sekolah?"

"Hah? Sekolah? Tapi aku udah ketinggalan sekolah, aku takut di bully dad"

"Ya kamu gausah ke sekolah. Kamu belajar disini aja, homescholling. Kamu bisa baca hitung kan?"

"Emm, bisa sedikit dad. Dulu ada kakak kakak yang ngajarin aku beberapa hari terus beri aku buku."

"Benarkah?"

"Iya dad, dia baik banget."

"Mana lebih baik dia atau daddy?"

"Yaa daddy lahh."

"Pintar... sebentar daddy cariin kamu guru private ya."

"Iya dad, makasi na"

sweet boy and gantle man (singtokrist) {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang