Chapter 1: Died?

59 7 0
                                    

Setelah Selesai Pelajaran Singkat Mereka, [Name] lalu berjalan Ke Parkiran Motor yang sudah Disediakan di kampusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Selesai Pelajaran Singkat Mereka, [Name] lalu berjalan Ke Parkiran Motor yang sudah Disediakan di kampusnya.

"Woyyyy!!!! [Name]...." [Name] Lalu Menoleh ke Arah Teman nya yang sedang Memanggil nya "Ada Apa Reza?!" Tanya [Name]

"mau Kemana Kau?" Tanya Balik lagi Reza. "biasalah mau pulang..." Sahut [Name] dengan Singkat, lalu Reza Mendekati [Name] sambil berjalan bersama.

"Kenapa Cepat amat Pulang nya? Kan masih ada Kelas Tambahan lagi [Name], ntar Dimarahin lagi gara-gara Terlambat.." [Name] hanya Menatap Malas sahabatnya. "Tenang aja Reza aku bakalan enggak telat kok.." Reza hanya bisa Menatap Tidak Percaya ke [name]

"Ah, sepertinya ini Sudah Jam dua belas nya.. Kalau begitu aku pamit pulang dulu.." [Name] lalu melambaikan Tangan nya ke Arah Reza, Reza Pun hanya Tersenyum Kecil.

Setelah Tidak Terlihat, Reza Hanya Mendengus Kecewa 'padahal aku Ingin Bilang sesuatu...'

[Di rumah]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Di rumah]

Setelah Selesai dari kampus, [Name] memutuskan untuk pulang ke rumah sekedar untuk membereskan Rumah nya yang sangat Berantakan Apalagi pertengkaran nya dengan Jae-naa hanya Karena Sebuah kunci motor Saja.

"Hah.. hari ini sangat Buruk nya.." [Name] lalu Masuk ke Rumah nya sambil mengunci Pintu

dia lalu Mencari-cari keberadaan Jae-naa "Jae-naa.... kau di mana?!" [Name] menunjukan raut Wajah Khawatir.

"dimana dia?!" bantin Kebingungan [Name]

Sampai disaat [Name] Mencari nya di Kamar nya, Terlihat juga Jae-naa yang sedang duduk sambil Mengamati Sebuah Kalung Cantik

"Jae-naa!!!" Senang [Name] Jae-naa Hanya Menoleh ke Arah Tuan nya. dia lalu Memeluk Jae-naa dengan Erat "maafkan Aku... karena memarahimu.." sesal [Name], Jae-naa hanya Bisa Mengonyangkan Ekor nya dan Menjilati pipinya [Name]. "Hahahaha Geli Tau Jae-naa..." tawa Hikari

Saat sedang bergurau dengan Jae-naa, Mata [Name] Tertuju kepada Kalung yang tergeletak di lantai Rumah nya.

Sepertinya, Jae-naa saat itu sedang melihat Kalung Tersebut dengan Seksama. "Eh! Sejak kapan ada kalung?" Bingung [Name]

月光の少女 || 𝑲𝒊𝒎𝒆𝒕𝒔𝒖 𝒏𝒐 𝒀𝒂𝒊𝒃𝒂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang