Mulai dari saat pertama kali aku mengetahui dan melihat secara langsung siapa itu Yeon Jae, aku mulai merasakan ada sesuatu yang aneh pada diriku, sesuatu yang belum pernah aku rasakan. Rasanya seperti jantung ku berdegup kencang dan mataku pun tidak bisa berpaling dari Yeon Jae. Disaat Yeon Jae menghilang dari hadapan ku, aku mulai mencari dimana keberadaan Yeon Jae, sampai aku menemukannya.
1 hari, 2 hari, 1 minggu, 1 bulan setelah pertama kali aku merasakan hal yang belum pernah aku rasakan, akhirnya aku risih dan mulai membicarakannya kepada Soo Hyun. Aku tidak tahu pasti apakah ini yang dinamakan cinta, karena aku juga baru merasakan untuk pertama kalinya.
*Kantin sekolah*
'Soo Hyun..' ucap ku dengan ragu-ragu. Difikiran ku sekarang haruskah aku tanya ke Soo Hyun atau tidak.
'Hmm.. Kenapa?' ujar Soo Hyun sambil makan
'Jadi tuh gini.. Kalau misalnya ada si A dan B, A ini cewek dan si B ini cowok. Terus A ini baru tau dan baru kenal si B, tiba-tiba si A ini ngerasa ada yang aneh sama dirinya sejak kenal sama si B. Kayak jantungnya berdegup kencang, terus selalu ngeliat ke si B terus, parahnya lagi kalau si B enggak ada di hadapan si A, si A selalu nyari si B, dan setiap hari rasa keingintahuan kepada si B ini semakin besar. Itu kenapa?' ujar ku dengan sangat jelas dan mulai bertanya. Tetapi Soo Hyun tidak langsung menjawab dan hanya memandangi ku tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun.
'Kenapa!?' ucap ku yang langsung salah tingkah dan memalingkan wajah ku'Apa kamu sedang suka seseorang?Siapa?' ujar Soo Hyun yang membuat ku langsung berdiri.
'Pertanyaan tidak masuk akal apa itu! Auhh!' ucap ku yang langsung pergi meninggalkan Soo Hyun. Mendengar pertanyaan Soo Hyun aku langsung merasa muka dan telingaku panas. Lebih parahnya, terbesit di fikiran ku wajah Yeon Jae.
'Mau kemana!? Yak! Tunggu Park Eun Byul!' ucap Soo Hyun yang langsung berlari menyusul ku dan menyetarakan jalannya dengan ku.
'Yak! Oh!? Ada apa dengan muka mu? Kamu benar lagi suka sama seseorang!?' ujar Soo Hyun dengan nada bertanya sambil melihat wajah ku.'Diam kau!' ujar ku dengan nada sedikit marah lalu mendorong Soo Hyun untuk menjauh.
Dari hari itu aku terus-terusan kepikiran oleh perkataan Soo Hyun tentang kebenaran bahwa aku sedang menyukai seseorang yaitu Yeon Jae. Tapi aku terus menyangkal bahwa aku tidak menyukai Yeon Jae lebih tepatnya aku tidak ingin teman-teman sekelas ku mengetahui bahwa aku menyukai Yeon Jae. Semua hari berlalu begitu saja dengan terus menyembunyikan bahwa aku menyukai Yeon Jae. Sampai dimana aku sudah kelas 2 SMA, disaat ada membuat kerajinan, aku mulai menyadari bahwa semua teman sekelas ku mengetahui bahwa aku menyukai Yeon Jae dan juga tangisan pertama ku.
'Eun Byul, aku mau nanya' ujar salah satu teman cowok ku, dan ditempat itu semua orang ada termasuk Yeon Jae.
'Iya, apa?' ucap ku sambil mengerjakan kerajinan, karena terlalu fokus aku tidak sempat untuk melihat ke arah teman ku yang bertanya.
'Kamu suka Yeon Jae kan!?' kata dia dengan nada serius, sontak aku langsung kaget dan melihat kearah teman ku itu, aku tidak bisa berkata-kata. Aku ingin menyangkal tetapi disaat itu juga mata ku dan mata Yeon Jae saling bertemu. Semua perasaaan ku saat itu campur aduk ada rasa marah, bertanya-tanya bagaimana Yeon Jae akan merespon, semua perasaan itu menjadi satu.
'Kalau suka kenapa, kalau enggak kenapa?' ujar ku yang langsung menatap teman ku itu dengan tatapan yang berharap supaya dia bisa berhenti bertanya.
'Gak gimana-gimana sih, cuman kalau misalnya kamu suka sama Yeon Jae, emang udah pasti gitu Yeon Jae suka sama kamu juga?' ucap teman ku ini sambil sedikit tertawa dan raut wajah yang bercanda. Seharusnya perkataannya itu tidak dijadikan bahan bercandaan karena perkataannya itu membuat ku sadar bahwa Yeon Jae tidak menyukai ku. Ditambah dengan aku yang melihat sendiri respon Yeon Jae saat mendengar ucapannya itu, Yeon Jae hanya tersenyum dan tertawa.
Saat itu juga aku benar-benar berada di titik terendah, aku tidak bisa menahan air mata ku, nafas ku terasa sangat sesak, perasaan ku campur aduk tidak karuan dan itu adalah tangisan pertama ku untuk cinta pertama ku. Tapi bodohnya Park Eun Byul adalah, aku masih menyukai Yeon Jae setelah kejadian itu walaupun aku mengetahui juga bahwa Yeon Jae tidak mempunyai perasaan apapun untuk ku. Aku menyukai Yeon Jae selama 4 tahun, setelah lulus SMA pun aku masih menyukai Yeon Jae, tapi hanya aku sendiri yang menyukai Yeon Jae dengan tulus.
Karena cinta pertama ku tidak berjalan dengan baik dan meninggalkan ingatan yang tidak menyenangkan untuk ku. Sekarang, hal itu membuat ku takut untuk menyukai dan mencintai seseorang lagi. Lebih tepatnya, aku menutup hati ku dan takut membuka hati ku untuk orang lain. Sampai saat ini aku masih tidak berani membuka hati ku untuk menyukai seseorang dan masih menunggu seseorang yang benar-benar menyukai ku dengan tulus dan bisa membuka hati ku untuk Dia.
~END~
KAMU SEDANG MEMBACA
One-sided Love /END/
Roman pour AdolescentsBerawal dari kebodohan yang dibuat oleh dirinya sendiri, yang penasaran dan mencoba untuk mencari tahu tentang seorang pria. Membuatnya menjadi takut untuk menyukai dan mencintai seseorang lagi. -RAN-