chapter 3

182 1 1
                                    

Maaf kalau ada typo🙏🙏
Happy reading...
     Malam ini ku masih teringat mama... Bagaimana mama yang selalu ada buat kami. Bagiku mama adalah penyemangat no. 1 dan tanpa mama hidup ini terasa gak ada tujuan lagi. Dan ini sudah ku rasakan sejak kepergiannya.

3 hari sebelum kepergian mama

Akhir-akhir ini mama bekerja sangat keras. Ia berangkat sekitar jam 5 pagi pulang sekitar jam 16:00. Pagi itu kakakku membangunkanku "de, dede... Bangun...." Sambil menggoyang-goyangkan badanku.
"Hmmm kenapaka?" Memaksakan mataku terbuka.
"Bangun de, ayo kita temani mama ke halte, kita temani mama nunggu mobil" Ucapnya.
Tanpa berfikir panjang aku pun meng iakan ajakan kakakku itu dan kamipun berakat ke bersama.
Setelah mama mobil datang mamaku pun berangkat tak lupa di ciumnya keningku dan kakakku sebelum dia berangkat.
Setelah kepergian mama aku dan kakakku pun pulang ke rumah kami bersiap siap untuk berangkat ke sekolah. Karena mengingat jarak sekolah dan rumah lumayan jauh apa lagi saat itu belum ada kendaraan, akses satu -satunya yah jalan kaki. Tapi itu bukanlah hal yang sulit bagi kami bahkan dulu kami bisa jalan berkilo kilo meter tanpa ada rasa lelah.
Pukul 7 akupun sampai di sekolah di sana sudah banyak teman-teman dan 15 menit kemudian bel masuk pun berbunyi.
Pukul 9:00 jam istirahat berlangsung
Aku keluar dari kelas menuju kantin seperti biasa aku selalu membawa uang saku Rp3000. 00 dan itu sdh sangat banyak. Saat itu aku sudah bisa beli mie siram, air, dan puding kecil sebagai dissert. Tidak serasa jam sudah menunjukkan pukul 12 siang bel pulang pun berbunyi. Aku pulang ke rumah, di rumah masih kosong mama masih kerja dan kakakku masih sekolah. Sejak kecil aku sangat suka makan nasi goreng hampir tiap hari aku pasti makan nasi goreng buatan aku sendiri. Ntahlah dari mana aku belajar buat nasi goreng yang penting setiap aku mau makan pasti aku yg buat sendiri. Dan siang itu aku membuat nasi goreng, setelah selesai akupun memakan nasi goreng buatanku dan istirahat. Sore telah tiba aku berjalan ke rumah temanku kami biasanya bermain di sana. Kami selalu bermain dengan bermacam-macam permainan mulai dari bongkar pasang, selodor, polisi dan pencuri, masak-masak dan monopoli. Setelah jam 5 kamipun menyudahi permainan dan pulang untuk siap2 pergi belajar mengaji dan begitulah setiap hari di masa itu.

                        -Btc-

Hy guys akhirnya setelah sekian lama aku up lagi..
Maaf yah mungkin banyak yang gak suka tapi jujur saja ini adalah karya pertama aku... Jadi dukung trus author yah... Jangan lupa komen dan vote yah biar author semakin semangat upnya dan oh ia author akan ngebuat cerita baru cerita kali ini adalah cerita fiktif jadi full dari otak author  yah..
  Dan terakhir mungkin cerita ini akan selesai 3 part lagi dan setelah itu cerita baru akan aku up jadi ikutin trus yah...

MASA KECILKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang