Teubaii💜
Usahakan tinggalkan jejak kalian plis!
Vote dan comment ya!!!Katanya pembaca yang bijak,pembaca yang menghargai karya sang penulis.
Happy reading☺️
“Aku telah banyak berbicara denganmu,aku melihat jam tanganku dan tiba-tiba aku merasa malu,Aku tak ingin membiarkanmu pulang sekarang tapi aku tak bisa melakukan itu”
🍂🍂🍂🍂
Di depan kelas 12 ipa 1,kedua anak manusia berbeda gender sedang berdiri dengan satu kaki dan mengapit kedua telinga masing-masing.mereka menjalani hukuman dari guru pengajar kelas.karena terlambat tentu saja.
“Aku lelah” ujar lisa
“Jihoon,kau gantikan hukuman ku ya” lanjut lisa
“Aku tidak mau,kita berdua telat karena mu” tolak jihoon
“Mengapa jadi aku,kau yang lambat menggoes sepedanya” sahut lisa tidak terima
“Tapi aku menunggumu bersiap-siap selama 15 menit lisa,seharusnya saat aku sudah datang kau juga sudah siap”
”Iya-iya,aku yang salah.maaf” lisa memanyunkan bibirnya dan menekuk wajahnya
Jihoon terkekeh pelan melihatnya.
“Wajahmu jelek jika di tekuk seperti itu” ejek jihoon
“Isssh,tapi aku tetap cantik di mata kekasihku” lisa menjulurkan lidahnya pada jihoon.
Sedangkan jihoon,ia hanya diam dengan pikirannya sendiri.ia lupa bahwa gadis di sebelahnya ini sudah memiliki kekasih.
Park jihoon dan Kim Lalisa adalah sahabat masa kecil,mereka selalu bersama setiap waktu kecuali mandi dan tidur.namun semuanya berubah setelah lisa memiliki kekasih,waktu bersama jihoon semakin berkurang.lisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama kekasih.
Tet..tet..tet
“Istirahat” seru lisa saat mendengar bel istirahat berbunyi.
“Jihoon-ah,aku duluan ya,sepertinya kekasihku sedang menunggu di kantin.bye” tanpa menunggu jawaban dari jihoon lisa berlalu pergi meninggalkan jihoon sendirian.
Jihoon tersenyum miris saat mengetahui fakta bahwa ia mencintai sahabatnya sendiri.
‘Sepertinya tidak ada kesempatan untukku mengisi hatimu lisa,jadi aku memilih untuk melindungimu dari belakang saja.melihatmu bahagia itu sudah cukup bagiku,daripada kehilanganmu aku lebih memilih tidak mengungkapkan perasaanku sama sekali’Setelahnya jihoon berlalu menuju rooftop,tempat yang sangat ia sukai di waktu jam istirahat.
🍂🍂🍂🍂
Langit menunjukan gelapnya,malam ini sangat cerah buktinya di langit bertabur bintang di tambah angin yang sepoi-sepoi.
Jihoon sedang belajar di meja belajarnya terlihat sangat fokus,ngomong-ngomong jam sudah menunjukan pukul jam 8 malam,tapi di komplek perumahan jihoon pukul 8 malam,kawasan perum sudah terlihat sepi apalagi lampu jalan sedang masa perbaikan.
Drrt...drrtt.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi.
Lalisa is calling......
Ternyata lisa yang menelepon,jihoon menghentikan kegiatan belajarnya dan mengangkat telpon dari lisa.
“Halo lisa”
“Jihoon-ah kau sedang apa?”
“Aku baru saja selesai belajar”
“Ahh,sahabatku ini sangat rajin aku semakin menyayangimu” lisa terkikik geli di seberang sana
‘Sayang sebagai sahabat kan’ lirih jihoon dalam batin
“Tumben kau meneleponku,kau butuh sesuatu?” tanya jihoon
“Aku merindukanmu” lisa terkikik geli.lagi.
“Lisaaaaa” oh ayolah,jihoon tidak bisa di perlakukan seperti ini,ia hanya takut dirinya semakin mencintai sang sahabat.
“Temani aku ke supermarket,aku takut pergi sendirian” pinta lisa dengan aegyonya. Jihoon tersenyum tipis mendengar aegyo lisa,sangat menggemaskan.
“Baiklah,tunggu sebentar ya,aku akan siap-siap”
“Eung,gomawo jihoon-ah,saranghae”
Tut.
Telepon terputus secara sepihak
Sedangkan jihoon,berusaha menetralkan detak jantungnya,walaupun hanya kata cinta itu sangat berpengaruh pada jihoon.apalagi yang mengatakan adalah gadis yang ia cintai.
Jihoon akui dirinya sangat lemah apabila menyangkut lisa,hatinya sangat lemah.jika bisa ia menghilangkan perasaan ini untuk lisa pasti ia akan menghilangkannya saat itu juga tapi entah mengapa rasa cinta itu semakin tertanam kuat di dalam hatinya.semakin ia berusaha melupakan perasaannya semakin rasa cinta itu tumbuh besar.
Jadi yang bisa ia lakukan sekarang hanyalah mencintai dan melindungi lisa dalam diam,tidak apa baginya hati ini menjerit perih saat melihat gadis yang di cintai bersama pria lain.yang terpenting senyum manis itu selalu terpatri di bibir plum sang gadis.
Mungkin sebagian orang mengatainya bodoh,bucin, buta atau mengapa tidak berusaha mencintai gadis lain yang jelas-jelas melihat kehadirannya.
Hey,Jihoon tidak bisa,sungguh.seluruh hatinya sudah tertuju pada lisa.jika ia di suruh memilih di cintai atau mencintai,pilihannya adalah mencintai.jawabannya di saat ia mencintai dan seseorang itu tidak mencintainya ia masih bisa mengendalikan perasaan sakitnya,ia masih bisa menyembuhkan perasaannya sendiri.tapi di saat ada seseorang mencintainya dan ia tidak bisa membalas perasaan itu,sama saja jihoon melukai perasaan seseorang itu,dan jihoon takut alasan seseorang menangis dan terluka parah adalah karena dirinya.
Jadi biarkan saja begini,ini jalan yang di pilih dirinya sendiri.🍂🍂🍂🍂
Park jihoon/Lisa's Bestie
Teubaii💜
KAMU SEDANG MEMBACA
ORANGE✔️
Short Story"Hanya dirimu, Kembalilah Supaya aku bisa pulang dengan bahagia" -🍂 (END) Hyung Line✨ -Inspired by treasure-orange🍂