DI KEDIAMAN LOVATA
seorang wanita cantik sedang memasak di dapur bersama para pembantu sambil bercanda "bibi win bisa panggil fiana ga diatas " kata nyonya nita dengan lembutnya "baik nyonya akan saya panggilkan" tetapi di tengah perjalanan bibi ke kamar fiana ia malah terlepeset dan kepalalnya membentur meja " ehh win elu ga apa apa" kata bi Nanda "ga papa matamu pala gue nih sakit banget anjrot" kata bibi Windi sambil meringis "maaf win gue ga sengaja hehe* kata bibi Nanda dengan tidak ada akhlaknya🤣
"Win bukannya kamu tadi di suruh nyonya buat manggil non fia di kamarnya?" Kata pak satpam yang bernama Irsyad Suparto " heh kuda Nil pala ku nih kebentur meja rasanya saya tak mampu untuk berjalan" kata bibi Windi dengan lebay nya "biasa aja win ga usah nge gas nanti lu nabrak pagar tetangga" kata pak Irsyad dengan kesal "udah udah biar gue yang manggil nyonya fiana" kata bibi nanda.
Tok tok tok
"Non fiana" panggil bibi Nanda "iya bi kenapa" kata fiana dengan wajah imutnya di pagi hari"non di panggil nyonya kebawah" kata bibi Nanda "iya bi bentar lagi fia kebawa ya bi" kata fiana pada bi Nanda "iya non"
Kata bibi Nanda dan langsung keluar dari kamar fiana.
"Ehh bi tunggu sebentar nanti fia minta tolong ya bi buat lahirin anak kucing fia" kata fia dengan wajah imut dan mempesonanya "iya non ntar bibi juga panggil windi buat lahirin kucing non fia" kata bibi Nanda yang pasrah dengan tingkah dari anak majikan nya itu."Pagi pa ma" kata fia dengan semangatnya "pagi juga sayang" kata mama dan papa " duduk nak" kata papa Zee pada fiana "iya pa" kata fiana lalu duduk di sebelah papa nya. "Mas kamu mau lauk apa?" Kata Anita kepada suami nya "aku mau kamu aja nit gimana?" Kata Zee dengan mengedelipkan sebelah matanya " mas ih ada putri kita tau" kata Anita dengan wajah merona malu " ekhem" kata fia dengan wajah datarnya "kenapa kamu ? Iri bilang bos" kata papa Zee dengan songong "ihh mas ga boleh gitu" kata anita kepada suaminya.
"Ma pa aku udah selesai makan" kata fia lalu pergi mencuci tangan " ehh bibi kenapa kepala bibi benjol" kata fia menahan tawanya melihat kepala bibi Windi yang benjol " tadi saya kepeleset non" kata bibi Windi menahan sakit "gpp kok bibi masih tetep keliatan cantik" kata fia memuji kecantikan bibi Windi " makasih non" kata Windi dengan malu malu tai kuda " iya bibi sama sama btw bibi cocok loh kalo di sandingkan dengan pak Irsyad" kata fia "apaan sih non sebenarnya saya sudah lama suka sama pak Irsyad tapi pak Irsyad nya malah cinta sama bi nanda" kata bibi Windi sedih " udah bi nggak usah sedih kalian belah aja pak irsyad terus di bagi" kata non fia ngakak "ide yang bagus non" kata bibi Windi ikutan ngakak🤣🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMBANTU DAN MAJIKAN YANG GILA
Roman pour AdolescentsCERITA INI HANYA UNTUK ORANG YANG MELEWATI BATAS KENORMALAN MANUSIA😆 SILAHKAN DI BACA DAN JANGAN LUPA DI VOTE🥰 CERITA INI DI AMBIL DARI KISAH NYATA😆