Remember whatever happened it was for goodness sake
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Di sebuah taman yang indah, seorang gadis cantik bernyanyi dengan merdu. Hanya suaranya saja sudah membuat suasana menjadi segar. Kupu-kupu berterbangan mengelilinginya.
Suara yang lembut berpadu dengan petikan gitar yang sempurna.
"Wah suaramu masih sama bagusnya" Suara itu mengalihkan pandangannya dari gitarnya
"Ibu disini?" Tanya gadis itu bingung
"Iya jennie, ibu disini" Jawab ibu jennie
"Apa yang ibu lakukan?" Tanya jennie lagi
Tidak mendapat jawaban membuat jennie kian menatap ibunya lekat. Ibunya sangat cantik dengan gaun putih panjangnya. Duduk disisinya membuat suasana hati jennie kian membaik.
"Hanya ingin menemani anak kesayangan ibu" Ucap Ibu jennie
"Aku sangat merindukan ibu" Ucap jennie memeluk ibunya
"Ibu juga sayang, tapi apa yang kamu lakukan disini?" Tanya ibu jennie
"Aku juga tidak tau bu, aku bangun dan sudah ada disini" Ucap jennie tersenyum
"Lagi pula aku senang disini" Lanjut jennie
"Tapi ini bukan waktunya jennie" Ucap seorang pria mendekat kepada mereka
Perhatian jennie dan ibunya beralih menatap kedatangan pria itu. Seorang yang tampan dengan jas putih bercahaya nya.
"Hallo kim" Sapa pria itu
"Hallo juga TOP" Sapa ibu jennie
"Papa kenapa disini?" Tanya jennie
"Karena ini menjadi dunia papa sekarang" Jawab TOP
"Jennie sudah waktunya untuk kamu kembali" Ucap TOP
"Kembali kemana?" Tanya jennie
"Kembali ke duniamu jennie" Jawab ibu jennie
"Tapi aku ingin bersama dengan ibu hiks" Ucap jennie mulai menangis
"Sayang, ibu akan selalu ada denganmu. Ibu ada di dalam dirimu, ibu ada didalam hatimu. Dan ini bukan duniamu jennie, kamu harus kembali. Banyak yang menantikan kesadaranmu" Jelas ibu jennie
"Tutup matamu jennie, dengarkan suara itu" Ucap TOP
"Dengar, mereka menunggumu" Lanjut TOP
Jennie menutup matanya mencoba mencari suara apa yang dimaksud. Mengerutkan kening saat samar-samar ia mendengar suara yang tidak terlalu asing untuknya.
Jennie bangunlah kami merindukanmu
Je, kamu pasti kuat. Kami menunggumu di sini sayang
Kak je, hanbyul kangen cepet bangun ya kak
Tanpa disadari air mata mulai turun dari pelupuk matanya. Jennie menangis mendengar suara orang yang sangat sayang kepadanya.
"Kau mendengarnya? Mereka menantimu" Ucap TOP
"Tapi aku ingin disini hiks" Ucap jennie
"Jennie tempatmu bukan disini kamu harus kembali sekarang" Ucap Ibu jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
My Shining || Jenbin ☑
Fiksi PenggemarEnd-! Kehidupan seorang wanita tanpa keluarga, berusaha bertahan hanya dengan sang kekasih. Dicampakkan karena kekurangan fisiknya, menjadikannya dipandang sebelah mata. Namun dibalik kekejaman dunia sebuah kekuatan dia dapatkan dari kekasih hati...