𝐅𝐎𝐔𝐑

235 37 1
                                    

ᵗⁱᵗˡᵉ ↳ 𝐃𝐑𝐔𝐍𝐊𝐄𝐍 𝐓𝐄𝐗𝐓𝐒.

• • •

" Hai, In ! Masuk lah. "

" H-hai, eo... "

Tangannya naik ke pemegang kereta berjenama BMW M4 milik Hee-seung, lalu di bukanya perlahan.

Badannya di masukkan ke dalam perut kereta tersebut. Tali pinggang di pasang. " Are you ready ? " soal jejaka di sebelahnya itu, bersedia untuk memandu.

" Eung. " kepalanya di angguk.

Hee-seung mengukirkan senyuman.

" In, awak dah makan ke belum ? " Ah-in di sebelah dipandangnya sekilas. " Belum lagi. Awak pula ? "

Jejaka itu menggeleng, menandakan dia masih belum mengisi perutnya. " Kalau macam tu kita pergi makan dulu lah. "

" Ah, Hee-seung. Saya nak tanya sikit boleh ? " soal Ah-in. Kepalanya di tundukkan, jarinya di lagakan dan bermain antara satu sama lain.

Masih lagi malu dan segan dengan lelaki itu.

" Tanya lah. Awak nak tanya banyak pun saya tak kesah. " jawab Hee-seung bersama sengihan di hujungnya.

Ah-in memalingkan sedikit badannya, mukanya di toleh memandang Hee-seung yang sedang memandu itu. Dia berdehem sebelum bersuara. " Apa jadi antara kita berdua malam tu ? Bo-boleh awak cerita ? Saya serious tak boleh nak ingat langsung. Tolong saya ingat balik apa yang dah jadi, please ? "

" Awak peluk saya lepas awak nampak saya dan awak cakap awak rindukan saya... " Hee-seung terdiam seperti teragak-agak untuk meneruskan ceritanya itu.

" -And, we kissed. " Kali ini, Hee-seung pula berasa malu dengan kejadian satu hari yang lepas. Jujur dia katakan dia rindu bibir munggil milik gadis itu, sentuhan gadis itu padanya. Dia rindukan semuanya yang berkaitan dengan Ah-in.

Tidak dapat dia gambarkan betapa gembiranya dia saat Ah-in datang ke rumahnya pada waktu itu.

" What ?! We kissed ? That's it, right ? " soal Ah-in dengan gelabah. Gadis itu mengerling Hee-seung sebelum wajahnya di tutup dengan kedua telapak tangannya.

" That's it. Apa ? Awak fikir saya ada sentuh awak ke malam tu ? Nope, i didn't. Awak mabuk, tak akan lah saya berani nak sentuh awak. " akuinya. Ah-in menghela nafas lega.

" Fuh, Nasib baik. "

" Okey, kita dah sampai ! Jom, isi perut. "

━━━━━━━━━━

❛❛𝘿𝙧𝙪𝙣𝙠𝙚𝙣 𝙏𝙚𝙭𝙩𝙨.❜❜ ᶜWhere stories live. Discover now