Epilog

1K 8 0
                                    

Semua skandal terbongkar, Kaeun dan Wonwoo ketahuan oleh orang tua Wonwoo. Kini mereka tengah di interogasi oleh ibu Wonwoo.

"Sejak kapan kalian tinggal bersama?" Tanya ibunya.

"8 bulan." Jawab Wonwoo seadanya.

"Kalian, berpacaran?"

"Iya. Sudah 4 bulan."

"Ha? Ibu bingung! Kalian tinggal bersama sejak 8 bulan, dan pacaran 4 bulan? Selama 4 bulan sebelum berpacaran, kalian ngapain?"

"Tugas. Kita buat tugasnya bersama. Kaeun juga sudah kukenal sejak SMP." Ibunya tampak berpikir sejenak.

"Apa ini si Lee Kaeun yang membuatmu tidak bisa tidur waktu SMA?" Kaeun terkejut mendengar fakta itu.

"Ti-tidak bisa tidur?" Wonwoo menepuk dahinya.

"Iya! Waktu itu, kata Hoshi, Wonwoo tidak bisa tidur karena dipeluk teman gadisnya."

"I-itu tidak benar!" Wonwoo menyangkal ibunya. Sepertinya Kaeun punya bahan baru untuk menjahili Wonwoo.

"Sudahlah, ibu akan menikahkan kalian."

"Ibu, tidak bisakah tunggu kami selesai kuliah? Kami juga sedang mengurus skripsi sekarang."

"Kira-kira kalian lulus kapan?"

"Sebelum tahun ajaran tahun depan di mulai."

"Itu berarti kalian selama itu harus tinggal terpisah."

"Eh?"

"Maaf bibi, merepotkan mu..." Kaeun membungkuk.

"Eh tidak apa-apa. Yang penting Wonwoo punya pacar, bibi sudah sangat senang." Kaeun tersenyum canggung.

"Ohiya, aku akan merestui hubungan kalian dengan satu syarat. Kaeun harus memanggilku ibu juga." Kaeun gugup.

"I...bu?"

"Nah, pintar." Ibu Wonwoo mengelus rambut Kaeun lembut. Kepribadian ibu Wonwoo agak mirip dengan anaknya itu. Hanya saja, ibunya lebih ke kalem daripada Wonwoo.

"Ya sudah, kalau begitu, ibu pulang ya? Jaga diri kalian."

Wonwoo dan Kaeun duduk terdiam di sofa.

"Kau senang kan? Jadi menantu ibuku?" Kaeun menatap sinis ke arah Wonwoo dan memukul lengannya pelan. Wonwoo terkekeh dan memeluk tubuh Kaeun.

"Aku kan hanya bertanya..."

"Eoh, jadi kita tidak akan serumah lagi?" Tanya Kaeun sedih.

"Kenapa begitu? Kita kan akan serumah. Juga, aku akan sering mengunjungimu."

"Baiklah."

Kaeun dan Wonwoo lagi-lagi terdiam. Kaeun hanya menikmati pelukan hangat Wonwoo.

"Jadi, kau tidak bisa tidur saat itu ya?" Wonwoo segera melepas pelukannya.

"Yak jangan menggodaku!" Wonwoo menggelitik tubuh Kaeun di sofa.

Memang kebahagiaan kecil bisa membuat hubungan semakin erat. Hubungan apapun itu jika diselipkan dengan kebahagiaan kecil bisa membuatnya awet.

END

-

Oh aku ngerasa random banget sih:( nanti deh aku coba revisi:(

Thanks buat kalian yang udah sampai tahap ini yaa!! Stay tune buat new story bagi kalian yang tertarik dengan ceritaku.

Love u guys!♥️

Friends with Benefits (Jeon Wonwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang