Kimi, neko janai yo. Chifuyu Matsuno

Cemburu? Touman卍

Ano, ohayo (name)-chan. Hora-"-Chifuyu
Laki laki itu memberi baju mu yang kemarin ia gunakan, itu sudah menjadi bersih setelah dari rumah nya.
Mungkin sudah ia cuci.

"Hum hum.. arigatou."-(name)
"Kukis nya juga enak-! :D" -Chifuyu

Mereka berbincang bincang sampai akhir nya melanjutkan kegiatan mereka.., yaitu belajar.

Saat bell istirahat tiba..

"(Name)-! Kumpulin tugas matematika kemaren, udh kan?"-Chifuyu
"Ya ayok, udh sih dibantu emak"-(Name)
Mereka beranjak dari kursi mereka lalu pergi menuju ke ruang guru.

"Em.. btw (name)- nanti waktu pulang sekolah.. mau ke markas Touman卍?
"Aku ga kenal siapapun loh, nanti malah ribut?"
"Hm ie, daijobu ada aku." Kata Chifuyu sambil mengeluarkan seringai nya.

Mereka tiba di ruang guru dan menyerahkan soal matematika yang kemarin kepada sensei mereka.
Sedari tadi mereka belum makan, Chifuyu akhir nya memutuskan untuk menggeret gadis itu ke kantin bawah.

Mereka makan makanan bekal maupun sesuatu yang mereka beli.
(Name) sendiri di bawa kan bekal oleh ibu nya, jadi ia hanya membeli dorayaki dan minuman kaleng.

"Boleh nyoba bekal mu? Masakan ibu mu enak deh.." -Chifuyu
Gadis itu melihat kearah manik lelaki itu, lalu menyodorkan sumpit nya itu.

Seketika Chifuyu memakan suapan omellete yang di buat oleh ibu gadis itu.
"Maen nyaplok aja-" -(name)
Lelaki itu menggaruk tengkuk nya yang tak terasa gatal sambil tertawa canggung.

"Enak banged btw" ia mengacungkan jempol nya.
(Name) hanya berdehem untuk menanggapi argumen teman nya itu.

Mereka melanjutkan makanan mereka, lalu pelajaran sekolah di kelas.

Pulang nya..
"Ayo (name)!" -ajak Chifuyu
Kamu mengganguk lalu menyuruh Chifuyu naik ke bangku belakang sepeda.
Diperjalanan Chifuyu menunjukkan arah dimana letak Kuil Musashi.
Jujur saja gadis itu tak menyangka ada kuil tersembunyi di situ.

Akhir nya, sampai juga mereka di kuil itu.
"Yo Chifuyu-!!" Ada suara yang menyapa teman nya itu.
(Name) menghentikan laju sepeda nya lalu turun, ia menegak kan stand pada sepeda nya agar tidak jatuh.
Gadis itu menoleh kearah sumber panggilan itu, dan melihat Baji.

"Oh, kenapa kau bawa (name)-?" -Baji
"Hm- aku ada urusan sebentar.. jadi aku mampir." -Chifuyu
"Hm kalo begitu bentar ya, jaga (name)."-Chifuyu

Bahu Chifuyu lama kelamaan menjauh, dan menghilang.
Tiba tiba ada gadis berambut kecoklatan yang memeluk (name).

"HuAaaAA.. (name)-chan tumbuh jadi gadis yang menawannnn-!"
"Are? Em..ma? '-' "-(name)
"Yo-! Sudah lama sejak itu kita tidak bertemu?" -Emma
Kek bocah aja.. kau bukan mak ku.. /batin mu

Emma adalah teman masa kecil ku.
Kami bertemu dengan nya di taman bermain, saat itu ia sedang meringis kesakitan akibat ia yang ceroboh.
Ia baru saja terjatuh ke tanah, lutut nya lecet akibat kelalaian nya.

Ia hanya bisa menangis, dan menunggu seseorang menolong atau menjemput nya.
Ada sepasang manik yang sedari tadi berayun di atas ayunan taman.

(Name), beranjak dari ayunan nya. Ia berjalan menuju kearah Emma.
Merogoh kantung celana nya dan mengeluarkan satu helai perban.
Gadis itu membersihbkan luka nya dan menggulung perban di kaki Emma.

(Name) akhir nya berdiri lalu mengulur kan tangan nya ke arah Emma.
"Tomodachi?"
Emma menyapu air mata nya, lalu bersalaman dengan Emma.

Author-[Naoto? Salamaan yu]

Flashback off*

Mereka berbincang bincang mengenai kehidupan mereka.
Chifuyu telah kembali lalu mendengar kan percakapan Emma dan doi nya.
Chifuyu sesekali menyahut gadis nya, tapi kunjung di abai kan.
Nyamok gua nyamok.. /Chifuyu

"Aha.. kalo gitu aku kesana (name)." -Chifuyu
Dekat situ ada perairan yang cukup dangkal, mungkin tinggi air nya setara dengan lutut manusia.

Author-[Kalo bayi kelelep '-']

Siang hari kunjung terganti kan oleh sore.
Saat ina mulai menghilang dan berubah menjadi indurasmi yang menyinari gelap nya cakrawala,

(Name) menyadari itu, lalu ia berniat mendatangi Chifuyu, ia berpamitan kepada teman teman nya dan pergi menuju arah dimana tadi pesan terakhir dari pemuda itu.

Perairan itu di tutupi oleh semak semak dan pepohonan yang cukup lebat, jadi gadis itu harus pergi melewati dedaunan di situ.

"Oh, Matsu-kun-!" Panggil gadis itu.
Chifuyu tak menoleh kearah nya dan tak ada jawaban yang memastikan bahwa ia dengar atau tidak.

Gadis itu perlahan berjalan menuju ke arah pemuda itu.
Ia duduk bersebelahan dengan nya.
"Nee-" -(name)
"Kata nya tak kenal orang orang yang ada di sini, tuh kenal Emma. 'Sampai aku pun di tinggal'." -Chifuyu.
"He.., ngambek gegara jadi nyamuk yah..? Haha gomen gomen.. Emma teman lama ku, sudah lama sejak saat kejadian Emma terjatuh itu aku tak pernah melihat nya kembali."

Chifuyu masih menatap lurus ke arah aliran air itu.
Gadis itu mencoba mengecek manik pemuda di samping nay itu.
'Tak ada senyuman yang biasa ia tunjuk kan.'
Bagaimana cara aku.. mengembalikan suasana ini../batinmu

Entah darimana ide ini berasal..

.
"Ne.. Matsu-kun. Jalan ke pelaminan yok-" Entah memang gadis itu menggoda teman nya atau tidak.
Rencana itu berhasil mencair kan suasana nya.

"H-HAH-! PELAMINAN NYA SIAPA-!!"

/blush*

"Kita hehe-"
"Hoi.. memang kau mau dengan ku juga? Ada Baji.. yang bisa menjaga mu lebih baik.."-Chifuyu
"Ie.. aku menerima mu apa ada nya."

"Ano sa.. (name)."
"Hm?"-(name)
Pemuda di sebelah nya berniat mengambil daun di atas kepala gadis itu, Ia dekat dengan telinga (name).
Tapi (name) malah menoleh dan mempertemukan wajah kedua insan tersebut. Sekitar 5cm

"N-NANI YO-! BAKA!!" -(Name)
Chifuyu sontak melonjak lalu menoleh kan pandangan nya dan tersenyum.

Cantik juga wajah nya dari dekat.. /Chifuyu

Ku rela kamu ada di tangan nya.
-Cewe kemaren

Author POV :D
Halo halo apa kabar?
Yakh ini chp sedikit.. telad
Ralat, lama- sedikit mata kau.

Chp ini ga tau.. em buat ngisi aja.
Ini udh berjalan 5 chp uhuy :D
Akan kuisi mungkin satu atau dua lagi.
Yang chp besok kayak kelanjutan idup mereka kayak prolog gitu deh.

Ga tau apa yang mau author sampein lagi :/
Sekian :^
Jangan lupa vote seperti biasa~

Happy reading-! :)

950 Words

28/06/21

Buat yang tau atau maen genshin, aku lagi nabung Kazuha-