Sana duduk di sebuah ranjang rumah sakit, dengan infus yang terpasang di tangannya, wajahnya menunjukan kesedihan yang sangat mendalam, air mata tidak henti-hentinya mengalir dari kedua matanya.
Pintu ruangan tempat sana di rawat terbuka dari luar, dengan cepat sana langsung menghapus air matanya.
Ternyata yang datang adalah yunhyeong suaminya, dia membawa buah dan makanan untuk sana.
"bagaimana kondisi mu, ada keluhan" yunhyeong
"aku baik-baik saja" sana
Yunhyeong melihat sana.
"kamu menangis" yunhyeong
"nggak, ini tadi mata ku kemasukan debu" sana
"jangan bohong, sayang sudah lah jangan bersedih lagi" yunhyeong
Sana terdiam perlahan air matanya kembali mengalir.
"sudah ku bilang kan jangan menangis" yunhyeong
Yunhyeong langsung memeluk sana.
"aku ini wanita yang tidak berguna, aku selalu gagal memberi mu anak" sana
"hush jangan bicara begitu, jangan berfikiran yang macam-macam fokus pada pemulihan mu dulu, masalah anak kita bisa berusaha lagi nanti" yunhyeong
"tapi ini sudah yang ketiga kalinya aku mengalami keguguran, ibu mu pasti akan marah sampai sekarang aku belum bisa memberikannya cucu" sana menangis
"sayang, jangan berfikiran negatif" yunhyeong
"aku juga takut kamu akan pergi meninggalkan ku" sana
"sayang jangan bicara begitu aku mencintai mu, aku gak akan pernah meninggalkan mu aku akan selalu bersama mu apapun yang terjadi, aku janji" yunhyeong
Yunhyeong menenangkan sana yang baru saja mengalami keguguran untuk yang ketiga kalinya.
Beberapa saat kemudian pintu kembali terbuka.
"permisi boleh kami masuk" momo
"Eh kalian masuklah" yunhyeong
Yang datang ternyata mina, momo bersama suami-suami mereka junhoe dan donghyuk.
"bagaimana keadaan kak sana" mina
"yah begini lah mina, rasanya sedih sekali ini sudah yang ketiga kalinya" sana
"sabar ya sana, berusaha lagi, ini kami bawakan buah untuk mu" momo
"yang penting sekarang kamu harus segera pulih" mina
"terima kasih ya atas dukungan kalian" sana
"kita kan teman" mina dan momo
"yang kuat ya hyung, nanti pasti kalian akan dapat lagi" junhoe
"iya, mungkin masih belum saatnya" yunhyeong
"tetap yakin aja hyung, dan terus berusaha" donghyuk
"pasti itu" yunhyeong
"ini ku bawa kue ayo dimakan dulu, kak sana, kak yoyo" mina
"kue buatan mina memang yang terbaik" momo.
Mereka makan kue yang di bawa mina dan mengobrol panjang lebar membuat hati sana menjadi terhibur, dia bisa melupakan sesaat kesedihannya karena harus mengalami keguguran untuk yang ke tiga kali.
Sepulang dari mengjenguk sana, momo dan donghyuk berada di dalam mobil, mereka sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
"bukan cuma kita kan yang masih belum bisa dapat anak" donghyuk
"iya kamu benar" momo
"yang penting sekarang kita juga berusaha, suatu saat pasti kita akan dapat juga" donghyuk
"aku berharap begitu" momo
Mina dan junhoe juga dalam perjalanan pulang ke rumah mereka.
"kasihan kak sana, ini sudah yang ketiga kalinya dia mengalami keguguran, dia pasti sangat sedih" mina
"ya mau bagaimana lagi, mungkin tuhan belum mempercayakan mereka untuk punya anak" junhoe
"sama seperti kita, sampai sekarang aku bahkan belum bisa hamil" mina
"sayang kita kan sudah sepakat tidak membahas itu, biar saja semua mengalir, kalau dapat yang syukur, kalau nda ya gak papa" junhoe
KAMU SEDANG MEMBACA
Having an Affair
Fanfiction3 orang wanita dihadapkan pada kenyataan kalau suami mereka berselingkuh. Ketiganya memiliki cara yang berbeda dalam menyikapi perselingkuhan yang dilakukan oleh suami mereka.
