berikan saya waktu luang, saya lelah mencari bayanganmu yang terus menghilang.
───────────────
Jika suatu saat jalan pulang itu terlihat, aku berharap kau memilih nya, kembali, lalu menghilang. Pulanglah, ia yang berdetak akan selalu memandu. aku percaya tuhan bersamamu meski malam tiada lentera dan angin laut membuat ombak di sepanjang pesisir pantai. Bukan saat nya untuk meratapi, suatu saat bintang itu akan bersinar lagi. Kau, percaya? Ia akan terus di kenal sebagai rasi bintang utara.
Ternyata, selain aku ada kumbang-kumbang kecil menemani di sini. Aku duduk menghadap langit, berharap jiwa itu melihat bahwa raga nya akan terus ada di bumi dan abadi. Bagai jari-jari menari di atas tuts mencipta alunan sendu, nada yang pernah kau main kan mengapa menjadi rindu di benak ku?
Lepaskan, kuharap bisa melepas.
Saat itu
Saat angin bergilir menyapu surai hitam, dan netra coklat tua memandang teduh ke arah laut lepas. kau bercerita tentang seorang belaria, Berharap agar ia tak terkekang mata. Seolah aku berharap hal sama, nyatanya yang kau tatap itu senja.
Lalu, aku bercerita berharap kau mendengarkan "aku berfikir untuk mengubahnya dalam mimpi, dia itu mirip dengan mu loh" senyum ku tergetar agar air dalam bendungan mata tak jatuh di tengah nisan. Aku tak boleh membangunkan yang sudah tertidur, kan?
Langit malam juga handal menyembunyikan awan mendung, hujan pun terkadang menampakkan pelangi nya setelah turun. Namun, kala langit bergemuruh kau berharap bulan dan matahari berhenti di satu garis yang menampakkan pada bumi bahwa mereka juga bisa menjadi temu pada waktu tertentu.
'Kita mainkan Cannon in D untuk pentas bulan depan'
Harap setidaknya, lembar perihal rasa telah tercapai. pada lautan ku titip syair berisi bait tentangnya yang sudah terabadikan dalam sebuah karya.
——o0o——
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHAZA
Jugendliteratur❝Sampai sang bintang kehilangan akatara, biarkan ku titipkan gharita rindu bersama bayang anagata.❞ ─────────────── -JZ- "Pustaka halaman tentang kisah ku sudah kamu buka hingga bab akhir, dialog yang menyakitkan m...