Kupersembahkan tulisan bertinta hitam, di atas kertas putih, bersih, nan suci.
Hey, ini untuk mu, yang senantiasa tersenyum kepadaku. Senyuman dengan lesung pipi kecil disana.
Terkadang, ku tak sanggup hanya untuk melihat senyuman mu yang tulus itu, senyuman yang hanya di khususkan kepadaku, senyuman yang mampu menyayat hatiku.
Dan lagi, Bayanganmu yang selalu mengajakku ketaman kota sehabis sekolah. Sederhana, hanya melihat bulan bersama, namun dapat menambah kesan indah tak terlupakan dalam sejarah hidupku.
Hey manis sekarang lihatlah... di sini, ku duduk di bangku taman sendirian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NOTE:
Semua watak, sifat, maupun karakter semua tokoh dalam cerita tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan kehidupan nyata seorang idol, jadi untuk semua pembaca di himbau untuk membaca dengan bijak, dan tetap dapat membedakan cerita dengan kehidupan nyata seorang idol maupun aktor.
