Ghost | NCT [ON HOLD]

8

sunwoo dan yura sudah berada di depan gedung sekolah sebelah yang sekarang sudah menjadi gedung angker.

"mohon maaf ya ra, kita kan indigo nih ya.. tapi kenapa aura disini bikin merinding banget" sunwoo membalikkan tubuhnya agar menatap yura yang berdiri di belakangnya.

tidak berani menatap gedung itu lagi. "ya mungkin karena banyak arwah arwah jahat.. selain banyak tewas nya orang gak bersalah. banyak juga murid-murid disini yang tewas karena dihukum.. termasuk arwah yang bakalan kita cari" yura menjawab.

"ra, merinding gue sumpah.. balik aja yuk"

yura memutarkan matanya malas. "lo tuh indigo, lu juga yang setuju kesini.. kenapa sekarang takut? tuh dirumah gue banyak setan, kenapa gak takut?!"

"ya beda!"

"udah, ayo masuk aja.. jangan lupa izin biar mereka gak marah sama kita karena asal masuk aja"  yura menarik tangan sunwoo agar cowok itu cepat mengikutinya kedalam gedung.

"permisi, s-saya dan temen saya datang kesini bertujuan u-untuk melihat-lihat, bukan mengganggu k-kalian.."

"ck, kok gugup sih?"

"takut gue!"

"kenapa coba?! biasanya lu seneng-seneng aja.."

"aura nya itu loh! kenapa coba bisa disamping sekolah kita, kan sekolah jadi bisa angker juga.." protes sunwoo.

"diem, jangan berisik, jangan asal ngomong juga! nanti arwah arwah nya marah!"

bugh!

baru saja ingin menaiki tangga, yura berhenti berjalan dan menoleh ke sumber suara. suaranya berada jelas diatas mereka.. tepatnya dilantai atas

"sstt, diem!" yura menutup mulut sunwoo saat lelaki itu hampir berteriak.

bugh!

sunwoo memejamkan matanya, kertas dan senter yang ia pegang gemetar saking takutnya. "y-yura.." sunwoo memanggil yura pelan, setelah yura melepaskan tangannya dari mulutnya.

kriet!

sunwoo menyembunyikan wajahnya di punggung yura saat mendengar bunyi pintu terbuka tepat diatas mereka.

terdengar suara langkah kaki mendekati mereka, dekat.. semakin dekat.

lalu..

"ngapain disini?" dua-duanya menoleh ke atas tangga, ada satu arwah disana. berdiri dengan tatapan mengintimidasi dan aura nya yang cukup kuat.

"loh, lo kim doyoung kan?" yura bertanya lalu segera mengambil kertas data di tas nya.

"iya.. kok kenal gue?"

"gue tau lo karena dulu lo pernah ikut lomba nyanyi disekolah gue, lawan kakak kelas"

"oh, terus.. maksud kalian kesini ngapain?"

"gue dan temen gue kesini buat nyari lu, lu pasti salah satu pemuda yang tewas di tahun ini?"

doyoung mengangguk. "iya lu bener, kalian indigo? kok bisa liat gue?" soalnya ia tidak benar-benar menunjukkan wujudnya, tetapi kenapa dua orang didepannya bisa melihat dia.

"iya kita indigo, dan semacam ghost hunter gitu.. jadi lu paham lah" sunwoo menjawab, ia sudah tidak takut seperti tadi.

"oh, keren itu.." 

"lo lumayan baik ya, gue kira serem.." sunwoo menghela nafas lega. "diinget ya, gue itu korban tawuran.. bukan yang tawuran." balasnya.

"bukannya lo tewas karena tawuran?"