"ssshh, diem"
yura memberontak, mencoba melepaskan tangan seseorang dari mulutnya.
"johnny, gue johnny.." lelaki itu menenangkan yura yang sudah ketakutan saat mulutnya di tutup-- ralat.. wajahnya yang ditutup.
"jangan berisik okay, diem disini ya.. gue mau cek ke depan" johnny membawa tubuh yura menuju dapur kembali, yura didudukkan dilantai.
menyender di meja makan.
"t-takut.."
"mau ditemenin sama siapa? gue panggil satu orang" tawar nya.
"jaehyun.."
"oke, tunggu disini.. dia gak akan lama kok" johnny berjalan menuju ruang tamu, sebelumnya ia sudah memberi sinyal kepada jaehyun dan menyuruh arwah tampan itu menemani pacarnya.
"hey.." yura menoleh saat mendengar suara jaehyun, tanpa pikir panjang ia langsung memeluk tubuh kekasihnya. "sstt, it's okay.. aku disini"
"siapa di depan?" tanyanya. "dia bilang namanya jungwoo.. tapi kak johnny lagi ngecek yang bilang itu beneran jungwoo atau cuma arwah yang iseng dan suka menyerupai aja" jaehyun mengangguk paham mendengarnya.
keheningan menyelimuti mereka berdua, jaehyun sibuk mengelus punggung yura supaya kekasihnya itu merasa aman, sedangkan yura masih ketakutan didekapan jaehyun.
"URGENT! GUE ULANGI, URGENT!" suara johnny menggema di seluruh sudut rumah yura. membuat para arwah yang berada diatas itu kebingungan.
"dibawah ada apaan deh?" yuta bertanya pada teman-temannya.
"mana kita tau bego, kita kan diatas!" ten membalas galak. "johnny udah bilang urgent, ayo kebawah" taeyong berujar serius.
"artinya apa?" yuta bertanya lagi, pikirannya blank seketika. "bacot lu monyet! buruan turun, nanyaaa mulu.. lu kata kita guru apa?!" sewot doyoung.
"gue kan gak tau, ya gue nanya lah!"
"diem atau gue gebuk?!" ancam taeyong.
"iya diem.."
~~
"jadi, lokasi meninggal nya jungwoo gak jauh dari komplek yura. dan jungwoo kesini karena dia ngerasain banyak aura positif disini, jadi dia dateng buat minta pertolongan" sunwoo menjelaskan seraya memegangi kertas kertas berisikan informasi tentang jungwoo yang ia cari di internet.
"sekarang anaknya kemana?" winwin bertanya.
"dikamar, lagi istirahat" johnny membalas, mendudukkan badan bongsornya itu di sofa depan TV yang sudah menyala dan menampilkan acara komedi yang di putar oleh taeil.
taeil sendiri sudah merebahkan tubuhnya di sofa panjang milik yura sembari memakan camilannya.
memang benar-benar "setan tidak tau diri"
yura muncul dari tangga dengan pakaian yang rapi, membuat semua yang ada dibawah mengernyit heran. "mau kemana? udah malem ra" ujar winwin sambil melihat jam di dinding.
"jalan-jalan malem, gak boleh?"
jaehyun menoleh dan menatap kekasihnya dengan sedikit kebingungan. "sama siapa? udah malem ah, mendingan jangan"
"gue temenin deh" sunwoo berdiri dari tempatnya. "gak usahhh, lu pulang aja.. gue jalan ditemenin kak ten sama kak doyoung kok" yura mendorong tubuh sunwoo sampai pemuda itu kembali terduduk.
"yang sabar ya" yuta yang sudah berada dibelakang jaehyun langsung menepuk pundak temannya itu; memberi semangat. "berisik!"
"kasian, pacarnya siapa, yang nemenin jalan siapa" johnny ikut menggoda jaehyun. "diem brengsek!" jaehyun melempar panci.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost | NCT [ON HOLD]
Fanfiction[Horror] [Fantasy] [Comedy] "Lu.. bisa ngeliat kita??" lanjutan cerita Ghost || NCT dari akun Lovina1204 Start: 02-04-2021 End: © vinasqua, 2021