09.

29 4 0
                                    

"Siapakan anak buah, geng Relbot ngajak bertarung di gang 02," pinta Samuel dengan dingin, sekarang mereka ada di markas jauh dari tempat permukiman orang orang.

"Oke, kita arahkan semua pasukan," lanjut Helmi yang sudah tidak sabar melakukan aksi peperangan lagi.

"Gua mau, dua dari kalian jagain Fisly, gua enggak mau Fisly kenapa napa lagi," titah Arion, Arion ingat berapa kali Fisly di jadikan sandra oleh anak Relbot agar Arion bisa menyerah.

"Oke, biar Rezka dan Toni yang jagaiin Fisly, dan sebagian dari kalian ikut gua dan sebagian ikut Arion, kita gak boleh keluar semua," jelas Arion lagi, yang lain mengagguk mengerti.

Rezka dan Toni pun keluar dari markas tempat Ruko tua itu, Ruko yang di beli oleh anak anak Galaksi, sebelum itu Rezka menelfon Valen menanyakan Fisly, tetapi untungnya Fisly ada di rumahnya, anak Galaksi cukup akrab dengan orang tua Fisly, sebeb hari hari libur orang tua Fisly akan membuat acara besar besaran untuk anak Galaksi, jadi Rezka dan Toni bisa berkunjung kerumah Fisly kapan saja.

"Berangkat," ucap Arion, segerombolan anak Galaksi pun keluar dari markas, sebelum itu Helmi menyuruh mereka semua berdoa.

"Kita semua berdoa dulu, dengan kepercayaan masing masing," ucap Helmi, yang lain mengagguk karna tak jarang anak anak galaksi mempunyai agama beda beda, contohnya Samuel yang beragama keristen, dan ada juga kotalik, sementara Arion, Rezka dan Helmi beragama Islam.

Doa selesai, mereka semua pun menuju gang 02, tempat sepi dan tidak berguna lagi, penduduk di gang itu juga sudah musnah, lebih tepatnya tidak ada warga satu pun yang ada di gang itu.

Anak Galaksi menjalankan motornya di atas rata rata, suara motor yang amat keras, membuat semua orang yang di lewati anak Galaksi terpingkal kaget, kerusuhan di jam sembilan ini membuat orang orang bangun dari tidurnya, aktivitas mereka semua berhenti, anak anak mulai menangis histeris, dan itu cukup berlangsung lama akibatnya motor anak Galaksi sekitar tujuh puluh keatas.

"Datang juga lo," ucap Harzkel menatap mata tajam Arion.

"Lo fikir gua takut haa," teriak Arion dengan raut wajah marah, seketika amarah itu timbul ketika mengingat starategi kecelakaan Fisly hari itu.

"Ow. Gua pikir lo takut," ucap Harzkel meremehkan, Arion turun dari motornya, bergitupun dengan anak galaksi sebagian, ya hanya sebagian karna sebagian ada di belakang gang jaga jaga, mereka akan keluar jika di perlukan sekali.

"Ah, JANGAN BANYAK BACOT LO,"  Teriak Arion dengan seluruh emosinya, Harzkel mulai turun, dengan membawa balok besi di tangannya.

"Lempar," perintah Arion pada salah satu anak Galaksi,  Zekal melemparkan sebuah kapak besar, tentunya membuat musuhnya bergedit ngeri.

"Lo kejam, gua akan lebih lebih kejam," ucap Arion terseyum sinis.

"Ah banyak bacoto lo," teriak Harzkel dan mulai memukul Arion, dengan cepat Arion menangkis pukulan Harzek dan

Brukkk

Arion menendang selangkahan Narzkel membuat Harzke terpekik kesakitan, tetapi Harzkel tidak menyerah,  Harzkel kembali melawan pukulan Arion dengan balok besinya.

Serang," teriak Helmi, anak galaksi pun berlari ke arah geng Relbot, geng Relbot dengan senang hati menyambut serangan geng Galaksi, pukukan demi pukulan terjadi antara geng Galaksi dan geng Relbot.

Beradu senjata dan

Kyurrr

Satu di antara anak Relbot mati di tempat, darah bercucuran di jalanan, belahan kepala terlempar jauh dari organ tubuhnya, Arion memukul kepala anak Relbot dengan kapaknya hingga kepalanya terbelah dua, otak nya terhambur di mana mana.

Arion terseyum manis melihat salah satu anak Relbot mati secarah mengenaskan.

"AH Asu," teriak Harzkel saat sahabatnya meninggal, orang yang Arion bunuh adalah sahabat Harzkel, sahabat yang selalu ada buat Harzkel.

"Kenapa, sedih, hahahaha lo akan merasakan dua kali lipat dari apa yang Fisly rasakan," jawab Arion dengan nada sinisnya.

Harzkel yang sangat emosi, kini menendang area sensitif Arion, Arion mengerang kesakitan, Arion kembali mendaratkan pukulannya .

Satu satu dari geng Galaksi maupun geng Relbot tumbang, pasukan dari belakang pun keluar dengan jumlah lebih banyak lagi, sementara geng Relbot tinggal sedikit, ini yang di rencanakan Galaksi dari awal dan itu berhasil.

~♥~~♥~~♥~

"Ngapain lo kesini? Bukannya lo teman Arion?" Tanya Fisly heran, melihat kedatangan Rezka dan Toni.

"Gak apa apa, gua cuma kangen sama tante Weni dan om Hendra," ucap Rezka santai, sementara Fisly berusaha bertarun dengan fikirannya, hal itu membuat kepala Fisly sakit dan pusing lagi, Rezka yang melihat itu langsung membantu Fisly duduk.

"Gak usah di ingat ingat, lo akan nyakitin diri lo sendiri," ucap Rezka yang duduk di samping Fisly.

"Hemzz," dehem Fisly.

"Fis." Fisly menoleh "gua suka sama lo,"  jujur Rezka membuat Fisly melotot begitupun dengan Toni.

"Rez, maksud lo apa? Arion sahabat lo," bantah Toni.

"Gua tau.  gua cuma bercanda kok," ucap Rezka, seketika tawa Rezka pecah, Fisly memutar bola mata malas dan langsung mendorong Rezka.

"Ah, Bangsat, Rese lo," ucap Toni.

"Eh, nak Rezka sama nak Toni, kapan datangnya? Tumbeng tumbengan enggak sama yang lain," tanya Weni yang kelihatan sangat akrab dengan Rezka dan Toni.

"Eh iya tante, kebetulan lewat koplek ini, yah udah aku sama Toni mampir," jawab Rezka dengan sopannya, begitulah anak Galaksi yang sangat sopan dan menjaga etika di depan Hendra dan Weni.

"Oh, yah udah pulang sana, kan udah mampir," celetuk Fisly.

"Fisly jangan gitu," ucap Weni lembut.

"Mama sama aja," nyolot Fisly dan naik ke kamarnya.

"Maaf yah, Fisly tuh sedang lupa ingatan, jadi maklumin aja," ucap Weni tidak enak.

"gak apa apa kok tante, kita juga tau kok," jawab Toni yang di anggukin oleh Weni.

~♥~~♥~~♥~

"ARGHHH SIAL," pekik Arion dengan gusarnya mengacak rambutnya kasar, bagaimana tidak Harzkel hampir mati di tangan Arion, tapi polisi datang dan menghancurkan semuanya.

Sekarang Arion dan dua lainnya berada di kantor polisi, polisi berhasil menangkap Arion, Samuel, dan Zekal, sementara Helmi dan yang lainnya berada di markas.

"Saya tidak bersalah," ucap Arion menatap polisi di depannya.

"Kamu sudah membunuh beberapa orang," tegas plosi itu.

"Tapi saya cuma balas dendam, geng Relbot sudah membuat membuat pacar saya koma dan harus lupa ingatan."

"Tapi itu bisa di bicarakan baik baik."

"Baik baik kamu bilang? Apa kamu akan tinggal diam di saat orang yang kamu sayangi di lukai orang," jawab Arion dengan tatapan emosinya, Samuel berusaha menenangkan Arion.

"Ingat ini kantor polisi, jangan buat keributan," bisik Samuel, Arion mengagguk mengerti.

"tiga hari kalian baru bisa keluar," ujar Polisi itu.

"Seklian setahun," ucap Arion berdiri, di ikuti Samuel dan Zekal.

Tiba tiba Arion, Samuel dan Zekal berlali sekencang kencangnya untuk keluar dari kantor polisi ini, beberapa petugas kepolisian mengejar Arion, Samuel dan Zekal.

ARION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang