[4]Cerita Kematian Arka

7 0 0
                                    

happy reading

•••••

5tahun yang lalu ada seorang pria tampan berusia 19 tahun pria ini baru saja lulus SMA dia pria yang sangat tampan, gagah dan dia adalah pria yang menjadi incaran para wanita karna sifatnya yang humoris dan selalu menghibur banyak orang.

Dia pria yang sangat baik, dermawan dan juga bertanggung jawab, dia hidup dikeluarga yang sangat kaya

Dia tinggal di belanda bersama mama, papa dan juga adiknya ya dia mempunyai adik yang sangat lah lucu keluarga mereka sangat bahagia hingga tanpa sadar ada seseorang yang iri dengan kebahagiaan dan kesuksesan keluarga mereka.

Hingga suatu ketika dia bertemu oleh salah seorang gadis yang sangat cantik sifatnya lembut dan dia sangatlah polos membuat arka tertarik dengannya, namanya sindi.

Sindi pun juga ikut tertarik dengan arka dia sangat mencintai arka dan arka pun sebaliknya dia sangatlah mengagumi sindi hingga suatu hari arka berniat menjalin hubungan yang lebih serius dengan sindi dia melamar sindi dan sindi juga mau menerimannya.

"Wanneer ga je trouwen sindi arka?"(kapan kamu menikahi sindi arka?) tanya papa arka saat mereka tengah berkumpul di ruang keluarga

"direct pa"(Secepatnya pa)

"wacht niet te lang schat later wordt hij door iemand meegenomen"(jangan terlalu lama sayang nanti dia diambil orang)goda mama arka membuat arka terkekeh sambil mengangguk

"Ja mam"(iya mam)

"mam arka toestemming om sindi . te ontmoeten"(mam arka izin bertemu dengan sindi)imbuh arka meminta izin ke mama nya

"ja wees voorzichtig schat"(iya hati hati sayang) ucap mama arka dan dibalas anggukan oleh arka setelah itu arka pun bergegas ke taman untuk bertemu dengan kekasihnya

Ditaman..

Saat ditaman arka melihat kekasihnya tengah menunggunya arka pun menghampiri dia sambil memeluk nya dari belakang membuat nya terkejut.

"hou van je let niet op mij"(sayang kamu ngagetin aja) ujar sindi sebal dan dibalas senyuman oleh arka

"ik mis je schat"(aku merindukan mu sayang) bisik arka ke telinga sindi dan dibalas senyuman lebar setelah itu sindi menarik tangan arka untuk duduk di sampingnya

"Ik mis jou ook schat"(aku juga merindukanmu sayang) balas sindi memeluk arka dan arka pun langsung mengelus rambut sindi dan mencium puncak kepalanya.

"schat ik wil het vragen"(sayang aku mau tanya) ucap arka mengelus rambut sindi dan sindi pun mendongak menatap mata kekasih nya

"vraag wat schat?"(tanya apa sayang?)

"wanneer ben je klaar om te trouwen schat?"(kapan kamu siap menikah sayang?)

"wanneer ik klaar ben arka"(kapan pun aku siap arka) jawab sindi tersenyum sambil mengelus pipi arka sindi sangat menyayangi kekasihnya itu dia tidak akan sanggup jika kehilangan arka dia ingin terus berada disamping arka

"mijn vriendje is echt schattig"(Dasar pacar aku imut banget sih)ucap arka gemas sambil mencubit pipi sindi

"Arka ziek"(arka sakit) rengek sindi cemberut arka terkekeh sambil mengusap pipi sindi lembut

"Ja, laten we naar huis gaan schat"(ya sudah ayo pulang sayang)ajak arka dan dibalas cemberut oleh sindi

"Oh lieverd, het is nog maar een tijdje geleden, ik heb je net naar huis gebracht"(ih sayang baru juga sebentar udah ajak pulang aja) rajuk sindi entah kenapa dia hari ini ingin selalu dekat dengan arka dan seperti tidak ingin jauh dari arka

N A F I S A [Gadis Indigo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang