JUKI ROTI [KOOKJIN] [ BTS ]

makan malam

Malam minggu enaknya jalan keliling kota. Apalagi buat anak-anak seumuran Jinnie, tiap hari Sabtu dan Minggu jalan-jalan merupakan hal wajib agar meningkatkan kerertarikannya terhadap kehidupan kota sekalian menambah pengetahuan tentang hal baru yang ditemui di luar sana.

Seokjin habis bangun dari tidur siangnya dan beranjak dari kasur empuk nan luasnya lalu berlari keluar kamar mencari sang appa.

" appa! Appa! Jinnie mau jalan minggu!"

" appa!"

Seokjin mencari ke ruang tamu namun tak ada siapapun yang terlihat kecuali televisi yang menayangkan sinet ajab. Ia lalu berlari ke dapur dan menyomot sebungkus roti yang ia beli semalam dari toko si juki, setelah itu kembali mencari sang appa.

Cklek..

" appa!"

Namjoon ternyata berada di kamarnya dan terlihat ambruk di atas kasur mungkin karena siangnya mereka bermain kuda-kudaan dan Namjoon dipaksa berlari dengan empat kaki sampai sore hari. Seokjin yang me-reka ulang kejadian di pikirannya pun merasa bersalah dan tak tega membangunkan appanya.

" kacian appa... yauda deh...Jinnie jalan-jalan sendiri aja puter komplek." Seokjin meninggalkan kamar Namjoon.

Disinlah Seokjin, berjalan sendiri di kompleks perumahannya yang cukup besar dan luas. Tentu saja dijamin aman dari orang asing diluar komplek, tapi bukan dari dalam komplek...

" eh..jinnie?"

" ha? Siapa? Kok tau nama jinnie? " Seokjin menjaga jarak dengan pria itu

" ihh...masa jinnie lupa? Jungkook hyung ini..." Jungkook memasang raut sedih.

" oo...juki hyung!! Heheee" Seokjin baru berani mendekat.

" jinnie kok sendiri disini? Appa jinnie mana?"

" appa tidur dirumah... tadi capek abis jinnie ajak main kuda-kudaan. Tapi jinnie mau jalan-jalan, jadi jinnie keluar sendiri."

" k-kuda-kudaan?..."

" iya, hyung! Seru banget! Nanti kan... appa jadi kuda kayak gini..." Seokjin berdiri dengan empat kaki membelakangi Jungkook.

" terus jinnie duduk diatas.... nanti kan... appa lali-lari macam gini... wuushhh!!" Seokjin memperagakan lari kuda dengan menaik-turunkan kaki belakangnya.

Gawat. Seokjin tidak tau kelakuannya memancing juki junior bangun dari tidur lelapnya. Belum lagi sekitaran yang sangat mendukung kelanjutan aksi si juki kecil, sudut kompleks perumahan yang sunyi dan rerumputan tinggi di tepinya. Lampu jalanan yang redup karena berwarna kuning kelabu, serta persekitaran yang sepi karena merupakan lokasi perumahan yang kurang laku serta saat ini sedang masuk jam makan malam.

" juki hyung!"

" eh! Ha? I-iya jinnie? M-maaf hyung tadi melamun sebentar..."

" juki hyung kenapa melamun? Itu apa hyung? Ada yang sembunyi disini.."

Tuk..

" ahh... eh! J-Jinnie jangan pegang sana! S-sakit... hehe....." Jungkook buru-buru menangkis telunjuk Seokjin.

" abis burung hyung besar....hihihi.... sampe ga muat!"