sarapan

222 31 48
                                    


HAPPY READING ♡

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Pagi appa!! Ayo salapan~ jinnie uda lapal bangettt" Seokjin menarik-narik selimut Namjoon yang tengah terlelap.



" ini kan masih jam enam pagi, nak... lagipula hari ini hari minggu, terus semalam jinnie kan uda makan banyak... masa uda lapar aja pagi-pagi gini??" Namjoon bergumam seraya mengelus surai putranya berharap dia mengerti.



Namjoon kelelahan dan tidur agak malam tadi, pasalnya ia tengah menelusuri data dan daftar bodyguard terbaik dan bisa dipercaya. Seluruh pengawal perusahaannya dipilih yang terbaik dan diiming-imingi kenaikan gaji, akhirnya ia menemukan seseorang. Dijamin Jinnie pasti aman dari gangguan atau serangan apapun dan siapapun... termasuk Jungkook.

'Pasti appa kerja lembu semalam... kasian appa..' - batin Seokjin.


"Oke appa... jinnie keluar jalan-jalan aja ya, sekalian cali angin~"



Seokjin yang hendak pergi tiba-tiba tangannya ditahan oleh sang ayah.



" sebentar jinnie. Kunci rumah kita hilang, jadi kita terkurung sampai besok pagi. Jinnie kalau mau cari angin disini aja, appa bisa kok bukain kipas angin!" Namjoon mendadak sadar dari kantuknya.



" beda appa~ " bibir Seokjin maju dua centi..



" umm... m-mianhae ne jinnie... appa bakal ganti hari libur jinnie minggu depan! Appa bakal ajak jinnie ke Everland! Terus kita naik kuda sama-sama!! Oke?? "



" hmm... y-yaudah deh~ tapi appa janji yaa!" Seokjin menunjukkan jari kelingkingnya yang mungil.



" APPA JANJI!!" Namjoon menjawab dengan semangat sembari menautkan jari kelingkingnya.



"Oh ya.. jadi... kipas anginnya jinnie masih mau ga?"




" nga appa~ jinnie di kamal buka AC aja sambil nonton netpliks sama disnie caltoon di tipi.." jinnie pun berlalu ke kamarnya.






" oke !" Namjoon yang sudah bernafas lega kembali melanjutkan tidur paginya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dua jam berlalu dan sekarang masih jam delapan lewat, Namjoon juga belum memanggil Seokjin untuk makan yang artinya appanya belum juga bangun tidur.



Seokjin yang bosan setelah menonton Tengled pun turun ke ruang makan untuk mencari cemilan. Setelah menggali isi kulkas dan lemari makanan, Seokjin hanya menemukan beberapa bungkus roti berbahan dasar sayuran yang juga sudah bosan ia makan.



"Jinnie mau cari makan enak dimana lagi ya..?" Seokjin celengak-celengok di tengah ruang tamu.





Seokjin kembali merebahkan diri di sofa, menonton televisi lagi, lalu keliling lagi, lalu nonton lagi...
Frustasi. Seokjin tidak suka terkurung dirumah, bahkan ini belum sampai setengah hari tapi Seokjin sudah benar-benar bosan. Seokjin pun akhirnya duduk bersila didepan jendela yang menghadap keluar rumah.

Dari sini terlihat jalan yang sepi ditutupi pohon yang rindang. Sekarang Seokjin merasa sedih, kalau saja bisa keluar dia pasti akan senang sekali... apalagi kalau ada—

"J-juki hyung??" Seokjin melongo.

Tepat didepan pagar rumahnya ia melihat Jungkook yang lari pagi dengan celana pendek dan baju sportnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JUKI ROTI [KOOKJIN] [ BTS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang