Video Call pt2

119 19 2
                                    

Okei ini dia part2 kali ini aku akan ngejelasin semua termasuk isi pesan yang Seung kirim untuk Hyun. Dan kemungkinan emang melenceng dari promt

Happy Reading

________________________________________________________________________________

Hari-hari Seungmin berjalan seperti biasa hanya saja tanpa kehadiran Hyunjin yang menemaninya seperti biasa, sekarang Seungmin sudah bisa dibilang terbiasa karna ia mengingat janji yang pernah dia katakan pada Hyunjin dipesan waktu itu.

Lalu bagaimana dengan Hyunjin? ah anak itu juga merasa baik-baik saja benar-benar seolah abai dengan Seungmin, bahkan ketika mereka berpapasan sekali pun tidak ada senyum hangat ataupun sapaan yang keluar dari bibirnya, benar seperti orang yang tidak pernah kehilangan ataupun melakukan suatu kesalahan.

Ya mungkin memang bukan salah Hyunjin mungkin hanya Seungmin yang salah paham, tapi hei siapa yang tidak merasa dispesialkan jika perlakuan Hyunjin yang diberikan khusus kepada Seungmin dibandingkan perhatiannya kepada yang lain. Entah lah terlalu rumit dan sulit untuk dimengerti memang.

Setelah hari ini banyak rumor yang beredar jika Hyunjin sekarang sedh menjalin hubungan dengan Ryujin, anak salah satu guru disitu. Seungmin yang memang menyukai Hyunjin kaget mendengar berita ituterkadang ia suka melamun jika Felix tidak manggil nya dan menyenggol pelan lengan Seungmin sudqah bisa dipastikan Seungmin akan memndapat teguran dari guru yang sedang mengajar kelas mereka

"Min, hei jangan ngelamun, nanti pak Jae tahu diomelin kamu"

Seungmin yang terkejut lansung tersadar dari lamunan nya

"Eh iya Lix"

Saat pergantian pelajaran berhubung freeclass Felix langsung menanyakan kenapa Seungmin menjadi sering melamun, tidak lupa Jisung yang sudah membalikan kursinya dan duduk menopang dagu didepan SeungLix.

"Min, sini cerita kenapa sering ngelamun"

"Aelah Lix basa basi dulu kek tanya dulu gitu dia baik-baik aja atau gak jangan main langsung pertanyaan

"Kalo Seungmin udah gini emang dia baik-baik aja? enggak kan yaudah sekarang diem karna gua nanya ke Seungmin bukan lu, Okay?" Jisung hanya bisa tersenyum karan memang yang dikatakan Felix benar jika Seungmi tidak sedang ada masalah dia tidak akan melamun.

"Jadi?" ulang Felix

"Gapapa Lix serius deh"

"Mencurugakan Min jadi gua sama Felix gak akan percaya"

"Cerita aja aku dengerin"

"I-itu..."

"Apa? berita si Hyunjin?"

"Minie dengerin Lixie, kamu gak usah perduliin dia lagi okay, dia aja gak perduli sama kamu, jadi kamu jangan perduliin dia lagi ya, kamu berhak bahagia, kamu berhak dapet yang bih baik dari dia lagian kan masih ada aku sama Jisung ada yang lain juga kita gak akan kemana-mana, okay?"

"Min, gua tahu seberapa syang nya lu sama Hyunjin, seberapa cintanya lu sama dia tapi kali ini gua bilang untuk stop ya, jangan nyakitin diri lu terus, gua bakal ngomong sesuatu tapi setelah ini jangan nangisin dia lagi atau apapun itu" Seungmin menganggukan kepalanya, sebelum memulai Jisung menghela napas

"Hyunjin bukan gak suka ditelepon, dia suka ditelepon tapi bukan sama lu Min. Gua yang denger sendiri waktu dia ngobrol bareng Eric diparkiran"

"Waktu itu gua lagi nunggu Kak Minho ngambil motor dan dia lagi ngobrol bareng Eric, dia lagi suka sama orang, dia berharap banget bisa ngobrol sama orang itu ya meskipun cuma lewat telepon tapi ya gitu, dia gak pernah dapet telepeon dari orang yang dia suka, paling cuma sekedar chat, pas lu telepon dia berharap banget kalo lu tuh orang yang dia suka makanya dia marah ke lo"

𝙈𝙮 𝙋𝙧𝙚𝙘𝙞𝙤𝙪𝙨 - 𝗦𝗲𝘂𝗻𝗴𝗷𝗶𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang