𝙈𝙮 𝙋𝙧𝙚𝙘𝙞𝙤𝙪𝙨 - 𝗦𝗲𝘂𝗻𝗴𝗷𝗶𝗻

Lucu

Hi, ini bukan lanjutan Video Call ya, eum aku cuma mau tanya pendapat kalian tentang cerita yang dibawah ini, haruskah untuk cerita dibawah ini aku buat book tersendiri? atau aku buat 2/3 chap aja, mungkin kalau book sedikit lebih panjang, Tolong bantu aku menentukan ya ><

okay kalau gitu tanpa berlama-lama lagi, mari kita kecerita sekarang

__________________________________________

Happy Reading!

Seungmin sedang menatap langit malam yang di penuhi dengan bintang bintang yang bertaburan, pikirannya melayang-layang memutar kembali kejadian yang lawas. Malam ini ia kembali mengingat kejadian dimana dia seseorang membuatnya kecewa atas tingkah laku yang lelaki itu perbuat.

Flashback

25 April 2012

Seseorang lelaki berparas tampan dan cantik secara bersamaan sedang membaca sebuah buku di sebuah meja yang berada di pojok perpustakaan yang ada di sekolahya.

Ketika ia sedang asik membaca buku seseorang mengganggu intensitasnya
dia adalah 'kekasih' dari lelaki itu. Merasa terganggu karna dari tadi orang tersebut selalu melihat dengan intens ke arahnya akhirnya dia membuka suara.

"Hwang Hyunjin! bisa tidak menggangguku yang sedang membaca" ucap nya dengan nada sedikit kesal seperti lupa jika mereka sekarang sedang berada di perpustakaan

"Maaf sayang, tapi aku tidak bisa karna kau terlalu manis, dan sayang untuk dilewatkan"balas Hyunjin dengan senyuman yang membuat Seungmin blusshing

Oh maaf kan aku, apa aku lupa untuk memperkenalkannya? Nama lelaki itu adalah Seungmin 'kekasih' dari seorang Hwang Hyunjin si pangeran sekolah
lebih baik kita lanjut ke cerita mereka

"Astaga, selalu saja ada alasanmu untuk mengoda ku"

Hyunjin hanya menanggapi dengan senyumannya

"Sudah makan?"tanya Hyunjin

Seungmin menggeleng, ya memang sedari bel berbunyi ia sudah langsung beranjak ke perpustakaan untuk membaca novel kesukaannya.

"Aku beliin makanan dulu ya"

Hyunjin langsung baranjak dari duduknya menuju keluar perpustakaan, tapi sampai bel masuk berbunyi ia tidak kembali (lagi) jadi Seungmin memutuskan untuk kembali kekelasnya untuk melanjutkan pelajaran.

'Kau melakukannya lagi' gumamnya lirih

Skip time

Bel pulang sudah berbunyi tapi Hyunjin sama sekali belum terlihat seakan hilang setelah keluar dari perpustakaan. Seungmin sudah tidak mau memikirkan hal itu lagi karena ia sudah bosan diperlakukan seperti itu oleh Hyunjin.

Seungmin segera bergegas keluar kelas , karna ia ingin segera untuk pulang. Namun saat di koridor seseorang memanggil namanya sambil menepuk bahunya.

"Hi" sapa orang tersebut

"Oh, hi Jeong"

"Sendiri aja?"

"Ya gitulah"

Mereka memang dekat karna Jeongin teman satu SMP meski sekarang di SMA ini mereka tidak sekelas karna umur Jeongin yang lebih muda satu tahun dibawah Seungmin.

"Je, aku boleh sesuatu?"

Jeongin mengalihkan pandangan nya menjadi menatap Seungmin

"Kamu kenal Hyunjin?"

"Hyunjin? Hwang Hyunjin?"

"Iya"

"Ya aku mengenal nya, kami teman satu tim ekstra. Kenapa kak?"

"Dia udah punya pacar ya?"

Jeongin memang tidak mengetahui jika Seungmin dan Hyunjin berpacaran karna Hyunjin yang memintaku tidak memberitahu siapapun.

"Setahu ku, ya"

"Siapa namanya?"

"Jisung kalau tidak salah"

"Benarkah? sejak kapan?" sebenarnya saat menanyakan hal itu Seungmin sudah mati-matian untuk tidak menangis.

"Mungkin 3 bulan yang lalu, tapi hei ada apa tiba-tiba kakak nanyain Hyunjin? Kakak suka dengan Hyunjin?"

"E-eh tidak hanya ingin tahu" jawab Seungmin gugup

'Jangan seperti pembohong yang handal didepan ku kak, aku tahu kakak suka dengan Hyunjin' -batin Jeongin

...

Tidak terasa mereka sudah ada di area dekat parkir kendaraan

"Ya udah kalau begitu. Aku pulang dahulu ya " ucap Jeongin seraya berlalu tapi tidak lama membalikan badan nya menghadap Seungmin

"Kakak mau bareng?"

"Eum gak usah Jeong aku udah pesan ojek online kok"

"Kalo gitu mau aku temenin setidaknya sampai ojek online nya dateng?"

"Gak usah, sekarang kamu pulang aja nanti dicariin orang rumah jam segini belok pulang"

"Iya deh iya, yaudah aku duluan ya kak, kalo ada apa-apa telepon aku"

"Iya hati-hati"

Setelah itu hanya tersisa Seungmin sendiri sembari menunggu dia kembali mengingat perkataan Jeongin

Jisung? Ah gak mungkin kan Jisung tahu aku pacaran sama Hyunjin, jadi gak mungkin kan?

huwa gimana-gimana, lebih baik aku lanjut disini atau buat book sendiri buat cerita ini?

ku butuh saran...

eum... kalo gitu

See you <3