사쿠라 3

30 11 4
                                    

hagsaeng-idoeda

"Mimpikan impian yang besar.Hanya impian besar lah yang dapat memberikan kekuatan untuk  bergerak
Lebih jauh"

Seoul 2021

"annyeonghaseyo. je ileum-eun jaidaibnida. jeoneun indonesia-eseo wassseubnida"(halo.
nama saya Zaida.Saya dari Indonesia)

Kalimat yang baru  ku lontarkan tak mendapat respon dari teman sekampusku.Kini aku hanya berdiri di depan mereka menahan malu.

"dangsin-eun zaidaleul anj-eul su issseubnida"(kamu boleh duduk zaida)

Ucap dosen yang mungkin prihatin kepadaku.Selama masa perkenalan mereka terus saja berkusip-kusip tentang diriku.Tentang pakaianku,Asal ku dan masih banyak lagi.Seakan diriku sangat Asing bagi mereka.

Di tengah pembelajaran ,Alaram Azan Zuhur berkumandang di ponselku.Semua mata tertuju padaku.

"Zaidaneun eotteon mogsoliibnikka?"
(Suara apa itu Zaida?) Tanya dosen yang kini bergerak mendekatiku.

"museullim-eul-wihan yebaeui buleum"(itu.Panggilan ibadah untuk seorang muslim) jawabku sopan.

"kkeu syeodo dwaeyo naega dangsin ap-eseo malhaneun dong-an"(Kamu bisa untuk me-non aktip kan nya.Disaat saya sedang bicara di depan)

"10 bungan yebaeleul deulil su issnayo?(Boleh kah saya untuk menunaikan ibadah 10 menit ?)

"hal su eobs-seubnida. jeonmun daehagsaeng-i doesibsio(tidak bisa.Jadilah mahasiswi yang propesional)

Tolakan dosen itu membuatku sangat kecewa.Aku tak bisa berbuat apapun.Berbicara sedikit saja aku sudah tidak memiliki Etitude di mata mereka.Sulit memang menjadi wanita muslimah di negara gingseng yang penganut islam bisa di bilang merupakan minoritas di korea.
Aku hanya bisa menunggu sampai jam Campus selesai.
Setelah sekian lama menunggu ,akhirnya jam Campus selesai.Aku buru-buru mencari tempat untuk ibadah.Aku tidak bisa bayangkan berapa lama waktu ku melalaikan sholat.Pihak Campus telah menyediakan tempat ibadah untuk agama islam,begitu juga dengan agama lainnya.Seperti yang kuliahat sekarang.Gereja berada di samping musholah dan musholah berada di sebelah Vihara tempat beribadah penganut agama hindu.Yang membuat aku sedih iyalah.Bangunan tempat ibadah ku lebih kecil dari pada yang lain nya.Yah mungkin karna penganut nya lebih sedikit, lihat saja pengunjung gereja dan Vihara lebih banyak di bandingkan musholah yang hanya beberapa orang yang sedang ibadah di sana.

Aku langsung saja menunaikan ibadah.Setelah selesai aku membuka Al-quran dan  membaca surah Al-Kahfi.

shadaqallahul adzim

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Aku menoleh kearah sampingku.Seorang wanita tengah tersenyum padaku.

Dilangit SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang