사쿠라 4

22 6 2
                                    

pigonhan ha-lu

"pertemuan adalah untuk menyambut kehadiran perpisahan"

SEOUL 2021


Aku menerima tasbih yang di berikan laki-laki itu.Karna aku tau, itu memang benar milikku.

"gamsahabnida"

Aku lalu pergi dari hadapan nya.Kini aku telah sampai di kelas.Untung nya dosen belum datang .Sembari menunggu aku membuka Al-quran dan membacanya.

"zaida sikkeuleoul su eobs-seubnikka?"(zaida bisakah kau tidak berisik?).Ucap wanita yang duduk di sebelahku dengan nada sedikit kesal.

"gangsaga ajig eobsneun han Zaidaga haneun geos-i johseubnida(tidak apa-apa Zaida melakukan itu selama dosen belum masuk).

Aku menoleh kearah suara yang tengah membelaku.Dia?,Sosok laki-laki tegab yang tengah berdiri di ambang pintu,wajahnya sangat familiar bagiku.

Dia adalah pria yang sempat bertubrukan dengan ku dan ia yang memberikan tasbihku lima menit yang lalu.Dan sekarang apa? dia dosen ku?.

Benar,dia adalah dosen mata kuliah Sejarah.Dia tampak profesional dalam mengajar.Wajahnya yang masih terbilang muda membuat para gadis yang sedang mengikuti pelajaran gagal pokus oleh ketampanannya.Astagfirullah Zaida sadar!.

Tugas kampus hari ini iyalah,mencari tahu tentang sejarah masukknya pendidikan di korea selatan.Tentu saja aku tidak ambil pusing!,bukannya aku sudah membacanya di perpustakaan tadi?.Jika tidak presentasi sekarang, tugas ku akan menumpuk.Dengan berani aku maju kedepan dan berniat berperesentasi tentang masuknya pendidikan di Korea selatan.
Membaca buku tidak seburuk itu!.

~•••~

Aku berjalan menuruni anak tangga dengan gontai.Seluruh tubuhku terasa pegal.Berpikir keras ternyata berefek pada tubuh juga.

"Hai"

Aku menoleh pada pria yang tengah menyapaku.

"Dosen?"

Pria itu tersenyum"Nama saya Yusuf Ariga Putra,kamu bisa panggil saya Yusuf kalau tidak ada jam Campus"ucapnya.

"Ahh so.Kamu orang indonesia?"tanya ku,wajahnya tidak memancarkan penduduk korea sedikitpun.Dari awal aku yakin dia warga negara indonesia.

Dia mengangguk"Aku asli penduduk Indonesia.Aku tinggal di Aceh,orang tua ku juga masih tinggal di sana.Aku Melanjutkan kuliah di Universitas Yonsei.Dan menjadi dosen di Universitas ini"ucapnya ramah.

"Ngomong-ngomong,penjelasan kamu sangat bagus tadi saat kelas.Saya sangat suka dengan cara penyampaian kamu"lanjut nya.

"Terimakasi"ucapku.

"Se you nex time"

Dia lalu pergi bersama senyum manisnya yang tak kunjung memudar.Sebenarnya aku sangat kagum padanya.Di umurnya yang masih terbilang muda,ia sudah berhasil mendapat gelar master.Sudah pintar,tam-.Bicara apa aku ini!.Lebih baik aku membaca buku untuk bahan presentasi besok.

Aku merebahkan tubuhku di kasur empuk-ku.Meregangkan otot-otot yang terasa kaku.Aku menyalakan ponselku lalu membuka aplikasi Chat.Banyak sekali pesan yang belum sempat ku balas.Aku tersenyum mendapati chat dari Zizi yang berurut paling atas.

Zizi

Zaida.Aku udah sembuh.Tapi,aku belum bisa susul kamu ke korea.Karna harus melewati terapi sampai aku bener-bener pulih.Semangat ya.I Miss you so much"

Aku tersenyum singkat.Setidaknya Zizi sudah membaik.Aku lalu menggapai handuk dan bergegas untuk mandi.Malam ini aku ada janji untuk bertemu dengan Erika.

~••••~

Aku menatap bangunan yang menjulang tinggi di depan ku.Aku tak bisa tebak berapa lantai bangunan ini.23 atau 25?.Ah sudah lah aku sangat pusing jika hanya menebak nya.
Aku langsung memasuki bangunan minimalis itu.Aku tidak tahu ini tempat apa,yang terpenting sekarang aku harus menemui Erika yang katanya berada di lantai 5.Setelah berada di lantai dua.Aku baru menyadari bahwa ini ternyata sebuah apartemen atau sejenis penginapan tetap.Setelah berada di lantai lima.Aku menekan tombol merah yang melekat di pintu itu.Dengan otomatis pintunya terbuka.

"Selamat datang di Apartemen ku"Seru Erika.Ia tampak bergembira menyambutku.Ia lalu menarik lengan ku untuk memasuki apartemen nya yang dua kali lipat luasnya melebihi rumah sederhana pada umumnya.

"Jadi kamu sekarang tinggal di sini?"tanya ku.

Erika engangguk"Aku sengaja sewa Apartemen ini.Biar aku sering jumpain kamu di sini.So,aku gak perlu pulang balik kalau mau main sama kamu"ujar Erika.

Aku tidak habis pikir dengan nya.Karna aku,dia menyewa apartemen agar bisa bertemu dengan ku kapan pun ia mau.

"Aku udah pesan Kimci.Kayak nya kamu mulai suka.Aku lihat kamu lahap banget waktu di restoran kemarin"ledek Erika, membuatku sedikit malu.

Aku melahap Kimci yang telah di hidangkan Erika.Rasanya sangat nikmat jika di hidangkan bersama nasi putih.Sedangkan Erika ia hanya meneguk segelas jus jeruk.

"Gimana kuliah kamu?"tanya Erik seraya memindah siaran Televisi.

"Aku hanya butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar ku"ujar ku.Mungkin aku hanya sedikit tidak biasa sehingga terasa tidak baik-baik saja.

~•••~

Erika mengantarku pulang ke asrama.
Sebenarnya Erika memintaku untuk menginap di apartemennya.Namun,aku takut penjaga asrama marah karna aku tidak berpamitan terlebih dahulu.

"Daaaa.Sampai jumpa"ujar Erika seraya melambaikan tangan nya ,lalu ia masuk kedalam mobil sedannya.

Aku sedikit mengendap-endap ketika berjalan di lorong asrama.Aku takut penjaga akan marah padaku jika jam segini aku masih berkeliaran.

Ckrek

Kenoc pintu ku putar,dan pintu kamar ku-pun terbuka.Dengan sigap aku masuk kedalam kamar ku.

"Huhh.Lega"

Aku melirik Arloji yang melingkar di pergelangan tangan kanan ku.

"Pukul 10:26 PM?"Aku menepuk keras jidatku.Terlalu asik bercengkramah dengan Erika sampai aku lupa pulang.Dan aku juga lupa dengan tugas ku.Aku menyempatkan untuk belajar sampai jam 12:00 PM.Namun,karna terlalu asik belajar aku sampai lupa waktu telah menunjukkan pukul 01:23 AM.Baiklah aku terlalu keras pada diriku sampai aku lupa untuk beristirahat.

Aku lalu menarik selimut.Tak lupa untuk menyetel alaram subuh di ponselku.Setelah selesai aku berniat untuk tidur dan melupakan bebanku hari ini.Hari ini adalah hari yang sangat melelahka bagi ku.

감사합니다

gamsahabnida

HAY SEMUA....
MASIH STEY NUNGGUIN AKU UP KAN?
INSYAALLAH DI SETIAP PART GA AKAN BIKIN KAMU BOSEN.
JADI TETAP SABAR NUNGGUIN AKU YA HEHHE.
JANGAN LUPA VOTE DAN COMEN YA

Dilangit SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang