LUNA《HIATUS》

Part 4

Part. 4

Ara sedang berjalan menuju perpustakaan melewati taman belakang. Ia mendengar suara samar-samar dari balik tembok. Ia mengenal suara itu. Itu suara Sisil dan cowok tadi. Mereka sedang berbicara dibalik tembok ini.

"Ara..."

Ara mendengar namanya disebut oleh si cowok, ia pun berjalan mendekat.

"Ara hilang ingatan."

DEG!

Itu suara Sisil. Ara tidak mengerti mengapa Sisil berkata bahwa dirinya hilang ingatan. Apakah ada sesuatu yang ia lupakan. Suara Sisil dan cowok itu sudah tidak terdengar. Ara khawatir ia ketahuan menguping pembicaraan. Ia pun berlari dan segera bersembunyi dibalik semak-semak.
~~~~~~

Terdengar suara langkah kaki. Semakin lama semakin terdengar jelas. Ara berharap agar dirinya tidak ketahuan. Suara langkah kaki terdengar menjauh. Ara segera keluar dari tempat persembunyiannya, tapi saat ia mulai melangkah sepasang tangan memegang lengannya. Ara menoleh dan mendapati seorang cowok yang tengah menatap dirinya.

"Ara...Lo denger semuanya?"tanya cowok itu.

Ara hanya menatap Alpha sekilas lalu segera memalingkan wajahnya dari Alpha. Alpha tiba-tiba mendekap tubuh Ara sangat erat.

"Ara please, apa lo bener-bener gak inget gw?gw sayang banget sama lo Ra, lo gak bisa lupain gw gitu aja!gw minta maaf udah ninggalin lo, please Ra kita mulai semuanya dari awal!"ujar Alpha kepada Ara.

Ara masih tidak mengerti apa yang Alpha katakan padanya. Tiba-tiba Ara teringat sesuatu. Alpha, ya Ia teringat cowok ini tapi, bagaimana bisa. Kepala Ara tiba-tiba pusing dan...

BRUK!

Ara pingsan. Ia pingsan dalam dekapan Alpha.

"Ra, lo kenapa?Please bangun Ra!"seru Alpha.

Tanpa pikir panjang Alpha langsung menggendong Ara lalu berlari menuju ruang kesehatan. Ia berlari melewati koridor kelas. Banyak perhatian tertuju pada dirinya yang tengah menggendong Ara yang pingsan.

JEGLEK!

Suara pintu ruang kesehatan terbuka.

"Loh, Alpha?"tanya cewek itu.

"Ami?!"