LUNA《HIATUS》

Part 3

Part. 3

  "Darimana ya gw harus mulai jelasin?"Ucap Sisil.

  "Hm...tapi, lo gak bakalan sakit hati kan klo gw jelasin semuanya?"Tambah Sisil.

  "Emangnya Ara kenapa sil?Apa yang nyebabin dia kayak gitu?"Tanya Alpha tak sabar.

  "Jadi, sebenernya penyebab Ara hilang ingatan itu lo."Ujar Sisil tajam.

  Alpha mengernyit bingung. Ara hilang ingatan gara-gara dirinya. Dadanya sesak, rupanya karena dirinya sendirilah Ara melupakannya.

  "Sil, Ara hilang ingatan?dan itu semua gara-gara gw?"Tanya Alpha tak percaya dengan mata berkaca-kaca.

  "Yah, secara gak langsung lo yang bikin dia hilang ingatan."Ujar Sisil.

  "Kenapa Ara bisa hilang ingatan Sil?Jelasin semuanya sama gw!"Seru Alpha.

  "Huft, sebenernya setelah kalian pisah karena lo harus balik dan menetap di Jakarta, Ara belum bisa move on dari lo. Dia bakar semua kado pemberian lo, foto lo di hp dia dihapus semuanya, dia nangis terus dikamar. Ara ngurung diri dari dunia luar. Terus akhirnya Ara harus ke Jakarta karena adiknya yang tinggal di Jakarta, Lyon diopname. Dia tuh sebenernya enggan ke Jakarta karena takut ketemu sama lo tapi dia tetep harus kesana demi Lyon."Ujar Sisil panjang lebar.

  Alpha diam tak bereaksi mendengar penjelasan Sisil.

  "Ara juga sebenernya lagi dikondisi yang gak fit karena gak tidur berhari-hari buat nangisin lo pas mau ke Jakarta. Aku udah larang dia buat ke Jakarta karena kondisinya tapi, Ara gak mau, dia harus tetep kesana karena Lyon, Ara itu sayang banget sama adeknya karena Lyon itu satu-satunya keluarga Ara."Jelas Sisil lagi.

  Alpha diam masih tak bereaksi.

  "Diperjalanan Ara kecelakaan, pesawat yang ditumpanginya jatuh."Tambah Sisil.

  DEGH!

  Dada Alpha terasa nyeri. Ara kecelakaan pesawat. Alpha merasa telah melakukan hal yang sangat bodoh. Kalau saja hari itu mereka tidak berpisah, kalau saja hari itu dia tidak harus pergi ke Jakarta. Penyesalan Alpha semakin dalam.

  "Syukurlah Ara selamat tapi cidera dikepalanya terlalu berat sehingga menyebabkan gegar otak. Oleh karena itu Ara lupa ingatan."Kata Sisil.

  "Terus kenapa Ara bisa inget sama lo tapi, sama gw gak?"Tanya Alpha dengan mata berkaca-kaca.

  "Dia tuh tadinya juga gak inget gw!Dengerin dulu nih belum kelar gw jelasinnya!"Seru Sisil.

  "Oke."Alpha mengangguk pasrah.

  "Ara diopname dirumah sakit 2 bulan. Gw yang terus temenin dia dan bantu dia buat pulih karena kebetulan gw sama nyokap lagi di Jakarta tapi, sayangnya bulan yang lalu gw harus balik ke Inggris karena Oma sakit tapi, untungnya Oom Ren sama Tante Richelle udah balik dari Aachen jadi, gw bisa balik lagi ke Jakarta buat temenin Ara. Akhirnya, nyokap putusin buat tinggal disini jadi gw dan Ara juga ikut netap di Jakarta." Jelas Sisil.

  Keheningan menyelimuti Sisil dan Alpha. Alpha dari tadi tak kunjung berbicara akhirnya, Sisil memutuskan untuk pergi membiarkan Alpha mencerna semua penjelasan tadi.

                             ~~~~