Soobin menatap Minhyuk yang tengah bersiap. Entah mengapa perasaannya tidak enak.
"Kenapa sayang?"-Minhyuk.
"Gapapa"-Soobin.
"Mau di anterin?"-Minhyuk.
"Engga, nanti papa cape"-Soobin.
"Yaudah, ini udah jam setengah 7, nanti kamu terlambat"-Minhyuk.
"Iya papa"-Soobin.
"Papa, hati hati"-Soobin.
"Iya sayang"-Minhyuk.
Minhyuk jalan. Dia merasa aneh terhadap sikap Soobin tadi.
"Kenapa Soobin kayak tadi ya?"-Minhyuk.
"Kan gua juga ga bakal kenapa napa"-Minhyuk.
"Apa Soobin yang bakal kenapa napa ya?"-Minhyuk.
"Ah jangan di pikirin dong"-Minhyuk.
********
16.00
"Kok ini kacanya kotor banget y"-Seulgi.
"Changsub sini"-Seulgi.
Changsub menghampiri seulgi.
"Iya kenapa bu?"-Changsub.
"Kacanya kok kotor ya?"-Seulgi.
"Tadi sudah saya bersihkan kok bu"-Changsub.
"Kayaknya ini yang luarnya deh"-Changsub.
"Oooh, bisa di bersihkan?"-Changsub.
"Bisa bu"-Changsub.
Tiba tiba Umji datang.
"Anu, pak Changsub di cari Pak Taehyung"-Umji.
"Oh tapi . . ."-Changsub.
"Udah, gapapa ke pak taehyung saja, kalau ga kesana nanti dia marah"-Seulgi.
"Iya bu"-Changsub.
Changsub pergi meninggalkan seulgi.
"Nah, Pak Minhyuk sini deh"-Seulgi.
"Oh iya ada apa ya bu"-Minhyuk menghampiri seulgi.
"Tolong bersihkan kaca luar ya, ada pengamannya kok diluar"-Seulgi
"Oh iya bu"-Minhyuk.
Minhyuk pergi keluar dan membersihkan kaca yang kotor dari luar.
"Hati hati mas"-Ilhoon.
"Iya"-Minhyuk.
Minhyuk membersihkan kaca dari atas. Sampai tiba tiba . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
appa
Fanfictionmenceritakan perjuangan seorang ayah yang membesarkan putra tunggalnya