Chapter 19

328 47 6
                                    

[Chhatrapati Shivaji Airport ✈️✈️]

Setelah beberapa jam penerbangan, akhirnya Sumedh & Mallika pun tiba di Mumbai. Matanya berbinar ketika melihat pemandangan di sekitarnya, pemandangan yang ia tinggalkan 3 tahun lalu, suasana yang Mallika rindukan selama bertahun-tahun.
Dan yang Mallika rasakan saat ini adalah perasaan bahagia. Pertama, setelah sekian lama akhirnya Mallika kembali ke negara asalnya, dimana ia menyimpan semua kenangannya. Kedua, Mallika hanya pergi berdua bersama Sumedh!! Perihal yang langka selama mereka berpisah beberapa tahun. Ketiga, Mallika akan bertemu dengan teman-temannya. Sungguh Mallika sangat merindukannya. tapi sayangnya saat Mallika kembali ke Mumbai ibunya sedang pulang ke Jammu, hingga dia tidak bisa bertemu dengan ibunya, walaupun sebenarnya ia sangat rindu.

"Maaf, kita hanya 2 hari disini" ujar Sumedh seraya membantu Mallika memasukan koper kecilnya pada bagasi mobil.

Mallika hanya tersenyum kecil "hm its ok"

Setidaknya kali ini Mallika bisa bertemu kembali dengan teman-temannya walaupun hanya 2 hari. -,-
Sumedh pun menggandeng tangan Mallika untuk masuk ke dalam mobil. Taxi yg mereka tumpangi akhirnya melaju setelah Sumedh memberikan alamat rumah Kanchan. Awalnya mereka akan menginap di hotel, tapi Mallika melarang hal itu, karena menurut Mallika itu hanya akan membuang-buang uang, sedangkan mereka memiliki kerabat disini. Akhirnya kita memutuskan untuk tidak menginap d hotel, Mallika menginap d rumah Kanchan, dan Sumedh menginap di rumah Kinshuk.

"Istirahat, bukan gosip!"

Mallika terkekeh ketika melihat Sumedh melontarkan kata² tersebut. Mereka sudah di rumah Kanchan, Sumedh membantu Mallika membawa barang²nya hingga ke depan rumah Kanchan. Mallika merasa bahwa Sumedh adalah asistennya, bukan dirinya. Wkwk

"Setelah sekian lama akhirnya gw dateng ke rumah Kanchan, dan gw gk boleh gosip? Impossible!!" -Mallika

Setelah sekian lama, hubungan Mallika dan Sumedh pun membaik, meski hanya sebatas teman. Bos dan asisten. Setidaknya itu membuat Mallika bahagia karena bisa bersama Sumedh.

"Harus gw tungguin?" Ujar Sumedh seraya melipat kedua tangannya di dada

"Gausah. Lagian udah di depan rumah Kanchan. Mending lo pergi aja, kasian supir taxinya" jawab Mallika enteng

Lo-Gue ?
Setelah dua hari yang lalu, perubahan Sumedh membuat Mallika terkejut. Dia kembali menjadi Sumedh yang lama. Sumedh yang pertama kali Mallika kenal. Sumedh yg menyebalkan. Hanya saja sikapnya tidak se-menyebalkan dulu. Xixixi

Mallika tersenyum seraya melambaikan tangan ketika Sumedh hendak pergi dan memandangku.
Mallika pun kembali berbalik ke depan pintu rumah Kanchan, seraya menekan tombol bel. Dan setelah beberapa menit Mallika menekan bel, pintu rumah terbuka dan di dapatinya Kanchan di balik pintu tersebut.

"Mallikaaaa" ujar Kanchan seraya memeluk Mallika dengan erat, dan Mallika pun membalas pelukan sahabatnya tersebut

"I miss u so badly mal"

"I miss u to kanchaan"

"Masuk dulu yok, di luar dingin"

Kanchan mempersilahkan Mallika untuk masuk. Seperti yg Mallika bayangkan, ternyata rumah Kanchan tidak ada yg berubah, dari bangunannya ataupun seisi rumahnya.

"Gaada orang di rumah lu Chan?"

"Mamah papah sama oma lagi di rumah om gw"

Mallika hanya menggut-manggut seraya duduk di sofa ruang tamu.
Tak lama kemudian Kanchan pun membawa senampan jamuan untuk sahabatnya yg baru saja tiba di rumahnya.

Its My Past [Sequel Anmol Rattan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang