Sumedh, Mallika, Basant, Monika, Kanchan, Devesh, Kartikey, Tisha, Kinshuk dan Shivya menatap bangunan bertingkat di hadapan mereka. Meski terbilang sekolah lama namun, bangunanya masih terlihat seperti baru, dan masih berdiri kokoh, bahkan sepertinya sudah banyak yang berubah sejak terakhir kali mereka menginjakan kakinya di sekolah itu.
Mereka berjalan masuk ke dalam kelas, dan terbayang jelas kenangan waktu masih sekolah dulu"Gw dulu duduk disini" ujar Tisha seraya duduk di bangku barisan ketiga dari depan
Mereka berjalan-jalan di dalam kelas, melihat pemandangan dan suasana kelas, dari dekorasi dan furniture semuanya berubah. Ini adalah bangunan yang menyatukan mereka dulu.
"Kita dulu di bangku kedua dari depan kan Mon?" Tanya Roshni yang di balas anggukan oleh Monika
"Oke gw sama Shivya ke kelas kita dulu" ujar Kinshuk seraya menggandeng tangan Shivya
"WOY JANGAN PACARAN LO BERDUA" teriak Devesh
"Gw dulu dduk disini sama siapa ya, lupa gw" celetuk Kanchan
"Gw dulu penguasa barisan belakang sama si ikan vevesh, wkwk" sambung Kartikey seraya tertawa kecil
"Mon, masih inget pas pertama aku nembak kamu gak?" Tanya Basant kepada Monika
"Di mading dekat kantin" jawab Monika
"Kesana yok"
Monika pun mengangguk antusias, lalu Basant menggandeng tangannya dan keluar
Kini hanya tersisa Sumedh, Mallika, Kanchan, Tisha, dan Devesh
"Yok Mal" ujar Kanchan seraya memegang tangan Mallika berniat mengajaknya keliling halaman sekolah
"Nggak!! Mallika sama gw" ujar Sumedh dan langsung menggandeng tangan Mallika lalu membawanya keluar
Kanchan hanya terkekeh, segitu posesif.nya Sumedh yg sekarang.
"Well, mau kemana nih?" Sambung Tisha
"Aula yok" ajak Devesh, yang di setujui oleh teman-temannya
•••__•••
"Bas inget gak waktu awal kenal, kita sering berantem" ujar Monika
Monika dan Basant duduk di bangku rooftop tempat pertama kali mereka bertemu. Basant memegang tangan Monika, sedangkan gadis itu bersandar di bahu Basant.
"Cuma gara² aku gak sengaja nabrak kamu kan?" Sambung Basant, yg di angguki oleh Monika
"Konyol juga kalo di inget inget" lanjut Basant seraya terkekeh
Monika berdiri "cari yang lain yok"
••••
"Shiv mau foto gak?" Ujar Kinshuk seraya melihat pemandangan di sekitarnya
"Boleh boleh, buat kenang-kenangan" jawab Shivya
Meski banyak yg berubah, taman NES High School tetap sama, sejuk dan masih terawat.
Kinshuk mengeluarkan ponselnya, Kinshuk menarik Shivya kedekatnya, mereka mengambil foto berdua.
•••√√
"Lo itu nyebelin sejak kita pertama ketemu di lorong ini" ujar Mallika ketika dirinya dan Sumedh sampai di lorong dimana mereka pertama kali bertemu.
"Emang gitu?" Tanya Sumedh seraya menyerngitkan alisnya
"Mm. Sekarang aja masih nyebelin" sambung Mallika
"Nyebelin nyebelin gini juga lo belum move on" timpal Sumedh
"Tunggu aja tunggu,, Rushi ngechat gw lagi. Bentar lagi juga gw move on" celetuk Mallika
Seketika Sumedh menoleh dan menatap tajam Mallika "Rushi yang itu?"
"Katanya lusa dia mau ke London. Jadi kita bisa ketemu" sambung Mallika
"Ngapain?" Sumedh masih menatap Mallika
"Pacaran lah!" Enteng Mallika
"Mal." Sumedh menatapnya semakin tajam
Mallika hanya terkekeh "becanda"
Sumedh mendengus kesal dan menatap Mallika yang berjalan meninggalkannya di tempat.
_________________________________
Hmmm seperti ada yang terbakar, tapi bukan kompor :v
Coba tebak apa???Yap, jangan lupa di VOTE dan KOMEN🔽🔽
Mon maap agak ngegas :v
😂😂🤭🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
Its My Past [Sequel Anmol Rattan]
Teen FictionBahkan untuk melupakan hati yang lama itu sulit. Kau pergi meninggalkan luka. Melupakanmu saja sudah sulit apalagi untuk melepaskanmu. -Mallika Singh Aku telah membuatmu kecewa. Maaf jika itu benar² membuatmu sangat terluka. -Sumedh Vasudev Mudgalkar