𝓘 𝓢𝓽𝓲𝓵𝓵 𝓡𝓮𝓶𝓮𝓶𝓫𝓮𝓻 𝓨𝓸𝓾

3

Merelakan Jihyo pergi??? Hal itu tidak Jungkook lakukan. Malah sebaliknya, namja itu semakin giat untuk mendapatkanmu lagi. Bahkan hampir setiap hari namja itu kembali mengganggu kehidupan Jihyo.

Hampir 4 bulan ini, Jungkook terus menerus berusaha untuk membuat Jihyo kembali mencintainya lagi. Namja itu pantang hanya untuk menyerah meskipun Jihyo ratusan kali menolaknya.

Dan benar saja, selama itu pula. Perasaan Jihyo pada Jungkook kembali bersemi. Karena memang pada kenyataannya Jihyo pun masih sangat mencintainya. Sangat sakit saat dia berkali-kali menolak kehadiran kembali Jungkook di kehidupannya.

Sejak saat itu pula Jihyo dan Jungkook kembali menjalin kembali kisah cinta mereka yg sempat terputus.

⋇⋆✦⋆⋇　

Hari ini adalah hari pernikahan atasan Jihyo dengan teman Jihyo. Yaps, Park Jimin dan Jung Yerin. Jihyo hanya bisa menghadiri acara itu seorang diri. Jeon Jungkook??? Tentu saja dia akan menghadiri pernikahan sahabatnya, tapi tidak dengan datang bersama Jihyo.

Selingkuh??? Jika dilihat oleh banyak orang, memang Jungkook seperti sedang selingkuh. Tapi jika Jungkook berpendapat, dia tidak selingkuh sama sekali. Alasan klise Jungkook sangat sederhana, pernikahannya dengan Lisa hanya sebatas pernikahan bisnis. Satu hal yg Jungkook lupakan, jika pendapatnya tidak akan membantunya menyelesaikan masalah yg akan timbul karena terjalinnya kembali kisah seorang CEO JM corps. dengan gadis yatim piatu.

Jihyo mendatangi ruangan tempat Yerin menunggu sebelum dia berjalan memasuki altar. Wajahnya sangat riang. Dilihatnya Yerin yg sedang di percantik oleh beberapa perias.

"Yerin eonnie !!....", seru Jihyo.

Jihyo langsung menghampiri dan duduk di sebelah Yerin. Yerin pun meminta perias untuk keluar ruangannya. Sekarang hanya ada Jihyo dan Yerin.

"Sekarang kau yg akan menata rambutku Ji", ucap Yerin yg sedang berkaca di depan cermin. Dengan sigap Jihyo langsung memulai menata rambut Yerin.

"Baiklah, akan aku buat eonnie ku tersayang ini menjadi sangat cantik hari ini", ucap Jihyo penuh semangat.

"Kamu harus melakukan yg terbaik Ji, atau aku akan mengadu ke Jimin oppa agar kamu dipecat", kekeh Yerin. Yerin tersenyum jahil saat melihat pantulan dirinya dan Jihyo di cermin rias. Yerin bahkan dapat melihat dengan jelas raut wajah cemberut Jihyo.

"Eonnie.. Jangan mengancamku seperti itu, atau ku tarik rambut eonnie sekarang juga", rajuk Jihyo.

"Aigoo....Jigly ku saat marah terlihat sangat lucu", tawa Yerin.

"Aku tidak selucu itu", ketus Jihyo.

"Nee...kamu sepertinya cocok menjadi penata rambut Ji, lihatlah kau bahkan belum selesai tapi sudah terlihat rapi", ucap Yerin yg terkagum dengan rambut yg belum selesai Jihyo tata.

"Eonnie...jangan membuatku menjadi gugup, ini untuk moment eonnie yg sangat berharga", ucapnya sedikit malu karena pujian dari Yerin. Yerin hanya tertawa melihat wajah memerah temannya ini.

"Aku akan menata rambutmu saat kamu menikah nanti Ji, suatu saat nanti juga aku ingin anak-anak kita melakukan hal yg sama seperti kita", ucap Yerin tulus.

Mendengar ucapan Yerin, seketika wajah ceria Jihyo luntur, berganti wajah sendu.

"Mungkin... Mungkin suatu saat nanti, aku juga bisa seperti eonnie, di altar berjalan ke arah orang yg eonnie cintai", ucapnya tersenyum.