Forever , Sad , Love , Happy

Psycho

🔞🔞🔞🔞🔞

Gadis cantik bersurai cokelat itu sedang berdiri santai seraya menikmati alunan musik lewat earphone nya , pipi gadis itu menggembung lucu saat mata nya melirik sekilas jam ditangan nya.

Sudah 1 jam dia menunggu di ruang tunggu bandara .

Kaki nya mulai pegal dan kesemutan , dia mondar - mandir berjalan pelan kemudian kembali duduk  , hanya rutinitas itu yang bisa ia lakukan untuk membunuh rasa bosan nya.

Bunyi suara koper  diatas lantai bandara makin terdengar jelas mendekati nya , gadis itu mendongak kan wajah nya dan menatap wanita cantik didepan nya .

"Mommy !! " Gadis itu berdiri dan memeluk wanita cantik itu , sang ibu tersenyum dan membalas tak kalah erat pelukan anak semata wayang nya itu.

"Mianhae sayang , kamu pasti menunggu lama ?"

"Ehm gwenchana Mommy "

Gadis itu tersenyum kemudian mengalihkan pandangannya pada Pria tinggi paruh baya bersurai blonde yang sedari tadi mengamati nya.

"Oh iya , Sayang kenalkan ini putri ku Kia  , dan Kia sayang ini Daddy Chanyeol suami Mommy "

Kia mencoba tersenyum dan memeluk pria itu , Pria itu hanya membeku ditempat nya .

"Ah maaf Ahjussi , ehm aniya Daddy?"

"Panggil apapun yang bisa membuat mu nyaman, Chanyeol pun tak masalah untuk ku baby "

Kia tertegun melihat sorot mata tajam itu , ada rasa aneh menghinggapi nya.

Kia terbangun dari lelap nya saat mentari pagi mulai menyapu kulit putih nya melalui celah-celah gorden kamar nya.

"Auww "

Gadis cantik itu meringis merasakan sakit dibagian selangkangan nya .

Gadis itu bergegas pergi ke kamar mandi dan membuka pakaian nya .

Meringis pelan saat melihat ruam berwarna merah semakin banyak di tubuh nya.

Kia meraba puting nya yang membengkak, gadis cantik itu menggigit bibir bawah nya menahan perih , satu jari ia bawa meraba daerah kewanitaan nya dan disana terasa hangat dan lembab .

Kia tampak gusar , sudah seminggu ini dia bangun tidur dengan keadaan seperti ini .

dia takut ...

"sayang , nanti sore aku akan pergi ke Jeju mungkin lusa baru kembali boleh aku titip Kia ?"

Chanyeol menghentikan aktivitas makan pagi nya dan menatap Ji Hyun .

"Oh tentu , akan ku usahakan pulang cepat hari ini "

"Makasih sayang "

Ji Hyun mengecup bibir tebal suami nya itu , wanita berusia 40 itu sangat senang Chanyeol bisa menerima putri nya dan menganggap Kia seperti anak nya sendiri.

Ji Hyun kadang cemburu melihat perhatian Chanyeol selama satu bulan ini tinggal bersama nya.

Pria itu biasa nya tidak pernah menelpon nya jika tidak ada perlu , tapi hampir tiap hari sekarang pria itu menelpon nya dan hanya menanyakan kabar putri nya.

Awal nya Ji Hyun cemburu tapi lama kelamaan dia menyadari kalau Chanyeol sangat tulus menyayangi anak nya.

Pria yang berusia 35 tahun itu sudah membuat nya terjatuh semakin dalam pada pesona nya , Ji Hyun tidak pernah memikirkan tentang pasangan sejak Ayah kandung Kia Choi Siwon meninggal 10 tahun yang lalu , dia sangat fokus untuk putri nya , mencari uang dan segala nya hanya untuk Choi Kia putri cantik nya yang kini tumbuh menjadi gadis cantik luar biasa .