Taekook fanfiction
Boyslove story✓📌Cerita ini hanya karangan author!
📌Jangan dianggap serius!Not recommended for Homophobic!
Top! Tae x Bott! Kook
Jangan baca kalo gak suka! Just go♡
Happy Reading.."Kook Taehyung berangkat bareng Nayeon."
"Hah? Beneran lu?"
"Iya, coba aja liat dari jendela."
Jungkook buru-buru jalan ke arah jendela, dan ia cemberut karena ternyata perkataan Yugyeom itu benar adanya. Disana si gebetan tengah berjalan beriringan bersama Nayeon disertai dengan teriakan para penggemar mereka. Muka Taehyung tetep datar, beda sama mukanya si Nayeon yang lagi senyum lebar banget, sampe Jungkook yakin banget kalo tu mulut bakalan robek.
Jungkook total kesel, dia jalan ke bangkunya. Mengambil satu kotak susu pisang dan mulai menyedotnya. Gini banget ya nasib suka sama cowok pangeran sekolah, banyak saingannya cuy.
"Nyusu mulu, dasar bayi." Ucap Yugyeom yang kini duduk disebelah Jungkook.
"Diem ah, gue lagi kesel."
Yugyeom yang mengerti pun hanya tergelak membuat si manis mendelik pada sahabatnya itu.
"Tuh mereka dateng." Yugyeom menunjuk Taehyung dan Nayeon dengan dagunya. Jungkook menatap Nayeon dengan tatapan sebalnya yang dibalas tatapan mengejek oleh gadis itu kemudian pergi ke kelasnya karena mereka memang beda kelas. Sedangkan Taehyung berjalan menuju Jimin yang sudah duduk di bangku mereka.
"Gimana ceritanya lu bisa berangkat bareng sama cabe itu?" Tanya Jimin penasaran. Jungkook yang berada didepan mereka berusaha menajamkan pendengarannya agar bisa mendengar obrolan kedua sahabat itu.
"Dia ngemis tumpangan sama gua." Datar Taehyung.
Jimin dibuat ngakak begitupun dengan Jungkook. Ia terkikik membuat Yugyeom yang berada di sebelahnya mengernyit heran melihat teman sebangkunya itu.
"Lu sehat Kook?" Tanya Yugyeom memegang kening Jungkook.
"Apasih Yugie, gue gak papa anjir." Jungkook menyingkirkan tangan Yugyeom dari keningnya. Menarik kepala pemuda itu untuk membisikkan sesuatu.
"Nayeon ngemis tumpangan sama Taehyung"
Kini Yugyeom yang dibuat ngakak setelah mendengar bisikan Jungkook. Semua penghuni kelas menatapnya heran termasuk Taehyung dan Jimin. Jungkook menendang tulang kering Yugyeom membuatnya memekik sakit.
"Anjing sakit Kook." Ringisnya sambil mengusap kakinya yang sakit kena tendang sama kelinci buntal.
Taehyung menatap Jungkook sekilas sebelum kembali membalikkan badannya kearah depan. Sedangkan Jimin masih menatap Jungkook yang kini tengah mengoceh pada Yugyeom. Mata bulatnya melotot garang namun jatuhnya malah gemes, bukan serem. Mulutnya komat kamit kayak lagi baca mantra, makin lucu bikin Jimin gak sadar senyum kecil.
"Lo lucu tapi kasar banget anjir." Ucap Jimin membuat Jungkook menatapnya.
"Bacot sialan." Jimin meringis mendengar jawaban Jungkook. Yugyeom mau ngomong tapi Jungkook nya udah bangun duluan gak tau mau kemana.
Baru aja sampe pintu Jungkook ketemu sama Pak Ceye, guru matematika yang punya jadwal di kelasnya.
"Loh Jungkook mau kemana kamu?" Tanya Pak Ceye menatapnya curiga.
Jungkook menggaruk kepalanya yang memang gatal.
"Ah saya mau ke toilet Pak." Jawab Jungkook jujur. Ia memang ingin ke toilet tadi.
Pak Ceye mengangguk lalu memberikan beberapa lembar kertas pada Jungkook.
"Bapak nanti gak bisa masuk ada urusan mendadak. Ini kerjain tugasnya kalo sudah kumpulkan di meja bapak." Kata Pak Ceye sambil membenarkan letak kacamatanya.
"Siap pak, berarti nanti habis pelajaran bapak langsung istirahat?" Tanya Jungkook sambil menerima kertas-kertas tersebut.
"Iya, jangan pada berisik awas, bapak pergi dulu terimakasih Jungkook."
Jungkook senyum doang terus balik lagi ke kelas, gak jadi ke toilet. Berdiri didepan kelas membuat seisi kelas menatapnya.
"Woy Pak Ceye gak bisa masuk ada urusan mendadak." Katanya membuat seisi kelas mendadak ricuh, Jungkook memutar mata malas terus lanjut ngomong lagi.
"Diem dulu anjir gue belum selesai ngomong juga." Teriaknya membuat kelas menjadi hening kembali, takut sama Jungkook. Padahal jabatan Jungkook dikelas tuh cuman sekretaris bukan ketua kelas. Tapi semua murid gak berani sama dia, takut kena amukan kelinci buntal.
"Ini dikasih tugas kerjain semuanya kalo udah kumpulin ke depan." Ucap Jungkook membuat seisi kelas mengeluh. Kirain free total eh ternyata dikasih tugas.
Jungkook mulai bagiin kertas ke setiap bangku. Dan saat sampai di bangkunya Taehyung dia kesandung kakinya Yugyeom, sengaja. Yugyeom sialan! Ia mengumpat dalam hati. Jungkook otomatis jatuh kedepan dan Taehyung reflek memeluknya, membuat seisi kelas rame pada bilang cie-cie. Taehyung sempat terkejut namun dengan cepat ia kembali menetralkan wajahnya.
"Lu gak papa?" Tanyanya membuat Jungkook buru-buru berdiri kembali.
"A-ah iya gue gak papa, makasih btw." Ucapnya gugup. Malu atuh euy jatuh depan gebetan. Dalam hati Jungkook gak berhenti ngumpatin Yugyeom.
"Sini biar gue yang bagiin, lo balik bangku aja." Jimin mengambil alih kertas yang dipegang Jungkook.
"Makasih Jim." Jungkook senyum manis, gak sadar diliatin sama sepasang mata tajam disebelahnya.
"Sama-sama manis." Ucap Jimin membuat Jungkook melunturkan senyumnya, menggantinya dengan tatapan garang membuat pemuda Park itu tertawa hingga matanya menghilang.
"Sialan." Ucapnya kemudian berjalan ke bangkunya, bersiap untuk membunuh Yugyeom.
Jungkook gak sadar kalo sedari tadi sepasang mata tajam itu terus memperhatikannya.
_tbc_
Publish: Senin 26-07-2021 [00.02 WIB]
©xxyvctor
Makasih udah mampir, jangan lupa tinggalkan jejak💜🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent [Taekook/Vkook]✅
Fanfiction"Taehyung bangsat ganteng banget" "Lucu,kayak Jungkook" ------------------------------------------------------------------ Cerita ini diambil dari pengalaman saya sendiri ya, jadi jika ada kesamaan alur mohon dimaafkan karena itu ketidaksengajaan. T...