01-First Day

31 4 0
                                    

MAUDY POV

Hari ini hari pertama gue sekolah di Neo International High School. Pagi ini gue berangkat bareng abang gue, siapa lagi kalo bukan Bang Derren.

"MAUDYYY, CEPETANN GUE TINGGAL LU YA!" Teriak Derren dari halaman rumah.

"IYAAA" Ucap gue sambil mengambil tas dan bergegas menuju Bang Derren.

"Ngapain aja si lu lama bgt."

"Namanya juga cewe bang."

"Yaudah cepetan masuk mobil, nanti gue telat."

-sampai di sekolah-

Gue berjalan menuju mading yang tertera nama siswa/i kelas X, setelah gue menemukan nama gue, gue langsung bergegas mencari barisan kelas gue.

"Maaf mau tanya ini MIPA X1 bukan ya?" Tanya ke gue ke salah satu siswi.

"Iyaa, lu kelas MIPA X1 juga?" Ucap siswi tersebut.

"Iya hehe, btw salken nama gue Maudy."

"Gue Avelyn, salken juga."

Upacara pembukaan MPLS pun dimulai, ketua OSIS sedang membacakan pidato di depan lapangan, banyak siswi yang berbisik karena terpukau dengan ketampanan ketua OSIS yang gue denger denger bernama Dhani.

"Gilaaa cakep banget tu ketos"

"Id line nya apa ya"

"Udah taken blom ya"

Itu bisikan bisikan yang gue denger dari barisan siswi siswi kelas sebelah.

MAUDY POV END

Saat Maudy dan Avelyn berjalan menuju kelasnya, tiba tiba ada salah satu siswi yang menabrak Maudy.

"Sorry gue ga sengaja." Ucap siswi tersebut.

"Iyaa gapapa, btw lu kelas brp?" Tanya Maudy.

"MIPA X1 donggg" Jawab siswi tersebut.

"Wahh kita sekelas dong, salken ya nama gue Maudy."

"Wahh asikkk banget. Salken juga, gue Violet. Oiya nama lu siapa?" Tanya Violet ke arah Avelyn.

"E-eh gue Avelyn hehe, salken juga" Ucap Avelyn.

Sesampainya mereka di kelas, mereka langsung duduk menuju bangku nya masing masing. Maudy duduk dengan Avelyn, dan Violet masih mencari teman untuk teman sebangkunya.

"Gue boleh duduk disini?" Tanya Violet ke salah satu siswi.

"E-eh boleh kok." Jawab siswi tersebut.

"Gue Violet" Ucap Violet mengulurkan tangan.

"Gue Aletta." Ucap Aletta menjabat tangan Violet.

***


Kringgggg.....

Jam istirahat telah berbunyi, seluruh siswa berkeliaran menuju kantin

"ISTIRAHAT BARENG YOK!" Teriak Violet ke arah Maudy, Avelyn dan Aletta.

Sesampainya mereka di kantin, untungnya kantin blm begitu ramai, jadi mereka langsung menemukan tempat duduk.

"Eh iya, kita belum kenalan nih. Nama gue Maudy." Ucap Maudy ke arah Aletta.

"Nama gue Avelyn." Ucap Avelyn juga ke arah Aletta.

"Gue Aletta."

"Kalian mau makan apa? biar gue yang pesenin." Ucap Maudy kepada teman temannya.

"Samain aja." Ucap mereka kompak.

Saat Maudy tengah berjalan sambil membawa nampan yang berisi 3 mangkok bakso, tiba-tiba ia menabrak seseorang yang ada di depannya sehingga menyebabkan kuah bakso terkena seragam seseorang tersebut.

"Sorry banget kak ga se-" Ucap Maudy terpatung setelah melihat seseorang yang ia tabrak.

"Lain kali kalo jalan liat-liat." Ucap kak Dhani ketus sambil membersihkan noda kuah bakso di seragamnya

"I-iya kak sekali lagi saya minta maaf." Ucap Maudy gugup.

DHANI POV

Saat gue sedang berdiri tiba tiba ada seorang siswi yang menabrak gue dari belakang dan menumpahkan kuah bakso diseragam gue.

"Sorry banget kak ga se-" Ucap siswi tersebut tiba-tiba terpatung setelah melihat gue.

"Imut juga ni cewe" Batin gue.

"Lain kali kalo jalan liat-liat." Ucap gue ketus.

Kemudian gue langsung berjalan meninggalkan siswa tersebut yang tengah membereskan sisa kuah bakso yang tumpah di nampan.

DHANI POV END

"Judes banget, heran knp banyak yang suka sama tu orangsi." Misuh-misuh Maudy.

Maudy berjalan ke arah teman teman nya dengan wajah yang tidak bisa di ekspresikan.

"Lu kenapa?" Tanya Avelyn.

"Tadi gue ga sengaja nabrak Kak Dhani, tapi dia ketus bgt, heran gue kenapa ada orang kayak dia di dunia ini." Ucap Maudy.

"Kata orang-orang dia emang judes, dingin pula." Saut Violet.

"Dingin-dingin gitu yang ngincer banyak tau." Ucap Aletta.

"Pada di pelet kali ya?" Ucap Violet asal.

Saat mereka mulai tengah asik menyantap makanan yang sudah di pesan itu tiba-tiba seluruh kantin mulai berisik.

"Apaan si berisik banget?" Tanya Avelyn.

"Iya woi kayak mau kampanye capres demi dah, manggil manggil nama orang lagi." Ucap Violet yang heboh.

Saat mereka berempat nengok ke arah penyebab kerusuhan, ternyata ada geng NCT yang terkenal di sekolah ini karena ketampanan mereka.

"Bang Dhani! weh gila bang kece banget lo tadi pas di lapangan." Sapa Jonathan pada Dhani.

Dhani tak membalas, ia hanya berjalan melewati deretan adek kelas nya itu untuk sampai ke meja kantin.

"Aduh mampus gue itu Kak Dhani lagi, oke pura-pura aja ga liat." Ucap Maudy dalam hati.

Seketika keadaan kantin kembali berisik, siapa lagi kalo bukan gara-gara Dhani yang tiba-tiba tersenyum miring ke arah salah satu gadis yang sedang duduk makan.

"Liatin apan si lo?" Tanya Jeff yang heran ketika Dhani berhenti.

"Bukan apa apa."

"Eh bang muka lo lecek banget ky baju belum disetrika, kenapa?" Ucap Haikal sambil tertawa, "Diem lo." Jawab Dhani ketus

"Lo Haikal tau bang Dhani lagi gitu malah di ajak bercanda." Saut Jonathan.

"Ya kan gue ga tau Nat, sensi banget lagi PMS apa gimana?" Kata Haikal yang mulai berjalan menuju meja kantin.

"Ngasal lo." Sahut Zaidan yang berada di belakang nya.

........................................................................

This is the first story we have written. Sorry if this story seems very cringe (?). We hope, hope you like it.



Hello High SchoolWhere stories live. Discover now