7

992 77 19
                                    

Chap ini cuma tentang chimon yang ceritain kisah mereka dari awal ditelfon.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Udah hampir sebulan chimon gak liat marc.

Chimon bangunin dirinya dari kasur biasanya marc bakal loncat-loncat ke chimon klo dia bangun deluan.

Chimon noleh kebingkai foto.

"Marc, mommy kangen bgt sama marc ehm baik-baik dirumah papamu" kata chimon terus pergi bersihin dirinya.

Semejak gada marc chimon jadi jangan bicara bahkan senyum kyk biasanya.

Biasanya rumah offgun ini diisi sama bercanda chimon sama kecerewetan cucunya.

Cklek

"Masuk"

"Chimon mana gun?" Tanya new, mereka semua dateng kecuali marc karena sekolah.

"Chimon ditaman belakang" kata gun.

Mereka ikut ke ruang tamu yang terhalang kaca terus bisa diliat taman indah disana.

"Itu" tunjuk gun sama chimon.

"Dia bener-bener jarang makan, bahkan mau bicara aja enggak" kata off sambil liat punggung chimon yang lagi duduk sendiri ditaman.

"Non lo bujuk chimon" kata tay.

Nanon ngangguk.

"Tunggu non" kata new.

"Mommy mau tau kenapa chimon sesakit itu sama kamu, nih mamah bakal telfon kamu jadi kamu pancing chimon buat cerita tentang kalian dari awal sampe ada marc" kata new.

"Iya bener kata new gue juga penasaran gue mau nangis liat chimon yang kyk gitu non" kata jane.

Nanon angkat telfon new terus sembunyiin telfonnya dibalik tangannya.

New speakerin panggilan suara itu biar mereka semua bisa denger.

Nanon jalan deketin chimon.

"Mon" chimon tau itu suara siapa dia tadinya gak mau noleh atau jawab tapi dia pasrah.

"Nanon" chimon noleh, nanon bisa liat muka chimon yang pucet, matanya agak bengkak dan tambah kurus.

Nanon duduk samping chimon.

"Hah nanon" chimon sanderin badannya dikursi taman itu.

"Lama gak bicara sama lo" kata chimon.

"Ehm udah lama semenjak dirumah sakit dlu" kata nanon.

Chimon senyum masam.

"Ehm bener" chimon natap langit cerah keatas nanon juga liat kearah langit yang sama kyk chimon.

"Lo masih inget awal kita..." tanya nanon.

"Hah papi gue gak siap dengernya" kata gun, off genggam tangan gun yang lagi atur nafasnya.

"Inget, semuanya gue inget non" kata chimon.

"Awalnya-"

"Awalnya gue gak sengaja liat lo yang lagi liatin gue iyakan" nanon ketawa kecil.

Nanon leher chimon masih ada kalung yang dlu dia beli gitu juga sama lehernya yang pake kalung sama.

Nanon senyum tau chimon gak lepas kalung itu.
"Cerita semuanya mon" kata nanon.

Semua yang diruang tamu langsung seriusin mukanya siap denger yang bakal chimon bilang.

"Ehm, terus lama-lama gue suka sama lo, tapi gue diem. Sampe pas diperpus itu gue liat lo" kata chimon.

what us? (namon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang