chapter 8

484 37 0
                                    

Cerita kali ini ngak terlalu panjang dan jangan lupa vote(✿^‿^)

Kalo ada adegan yang mirip sama cerita yang lain, aku memang terinspirasi dari cerita itu, dan jangan bilang aku plagiat。◕‿◕。

Malam pun tiba,

Kini new sedang memasak dan maid telah pulang

New pun melihat Tay sedang turun ke bawah

"Phi? Apakah kau sudah lapar?"

"Hmm"

"Ooo, phi duduk saja dj meja makan, aku akan menyiapkan nya"

Tay pun duduk di meja makan

"Phi, apakah segini cukup nasi mu?"

"Hmm"

New menaruh beberapa nasi di piring Tay
Mereka berdua pun saling bertatapan,

"A'hk" ucap new menghentikan tatapan mereka

"Aku akan kedapur mengambil air minum dulu" ucap new agak gugup

"..."

"Apakah phi sudah mencintai ku? Tapi kan dulu dia pernah bilang kalo dia bukan g*y?" Batin new

New pun kini duduk di meja makan setelah mengambil air minum...

"Emm, phi besok akan masuk kerja?" Ucap new memecahkan keheningan

"Yaa"

"Besok aku boleh tidak mengantar kan makan siang mu ke kantor?"

"Yaa, untuk apa kau meminta izin kau kan istri ku, jadi kantor ku juga milik mu"

Pipi new kini memerah

"Mengapa pipi mu memerah?" Ucap Tay menggoda new"

"..."

"New!"

"A'kh"
"Tidak apa-apa aku hanya sedang memikirkan sesuatu saja"

"Baiklah"

Tay kini ke ruang kerja nya

Tay kini ke ruang kerja nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Chr : Pinterest)

Kini new mencuci piring...

1 jam kemudian (◠‿◕)

New melihat jam dinding dan skerang menunjukkan jam 20:32

New menuju ke atas

Begitu pun Tay dia sedang di kamar dan tidak melihat new...

"Astaga aku baru ingat kan, kamar ku dan new terpisah"

Tay menuju ke kamar new dan...

"Phi, apakah phi butuh sesuatu?"

"Hmm"

"Apakah kau ingin tidur bersama ku?"

"Ta-tapi"

Tay kini menggendong new ala BRIDAL STYLE...

New pun terkejut

"Aaa"

"Apa yang phi lakukan!!!"

"..."

"Phi turunkan aku phi!"

"..."

Namun nihil tay tetap tidak menurunkan new

Kini mereka telah sampai di kamar, Tay melepaskan new secara perlahan dan merebahkan nya, new pun hanya bisa menatap candu suaminya itu, nafsu Tay sudah tidak bisa terbendung lagi.

"New"

"Bolehkah?" Dengan wajah penuh nafsu

"..." berupa anggukan dan senyuman


____

Matahari pun kini menyinari mereka, melalui pintu transparan balkon di kamar Tay.

Matahari pun kini menyinari mereka, melalui pintu transparan balkon di kamar Tay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Chr : pinterest )

Note!

Ruang santai itu berada di kamar Tay,
Anggap aja diluar nya balkon😀
Nggak Nemu yang luar nya kek balkon gity...

Next chapter?(☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞

CEO TamvannTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang