Sebagian yang harus kalian tahu

5 1 0
                                    

Jangan membenci dirimu sendiri, bagaimanapun cara kamu menghabiskan waktu dapat menggambarkan diri mu yang sebenarnya.

Hwang Hye-jin, gadis berusia 18 tahun. Sang primadona di sekolahnya. Walaupun tidak terlalu cantik tapi dia memiliki penampilan yang menarik dan mempesona. Terlebih lagi kepribadiannya yang cerah membuat siapapun berteman dengannya merasa nyaman. Hanya sedikit teman Hye-jin yang tahu bahwa orang tua nya adalah orang berpengaruh di Korea Selatan dan beberapa negara lainnya.

-

"Ibu percaya padamu karena itu ibu akan memberikan semua warisan untukmu, pakailah dengan baik. Tapi jangan pernah memberitahu bahwa ibu masih hidup, mengerti?." Kata Park Soo-ah, ibu dari Hye-jin.

Saat ini dia sedang berada di hotel yang ibunya tempati. Soo-ah memanggil Hye-jin kesini karena ada suatu hal yang sangat penting. Soo-ah memberikan semua warisannya, termasuk 3 hotel bintang lima, 6 unit mobil dengan berbagai merk, 1 perusahaan di Korea dan Singapura, serta uang bermilyar-milyar dollar. Itu semua semata-mata agar Hye-jin hidup dengan layak dan bertanggung jawab atas harta orang tuanya.

Belum lagi Hye-jin harus hidup sendiri setelah ayahnya berselingkuh dengan salah satu guru di sekolahnya. Semua orang tahu bahwa Hye-jin anak yatim piatu. Padahal di balik itu Hye-jin termasuk orang yang mempunyai kuasa di negaranya sendiri.

"Iya bu, terimakasih telah mempercayaiku. Tapi apa itu tidak terlalu banyak? Soal ibu masih hidup, akan aku rahasiakan sampai kapanpun. Tapi ibu harus selalu menghubungiku." Balas Hye-jin kepada ibunya.

Soo-ah memeluk Hye-jin penuh kasih sayang, dia sangat berterimakasih kepada tuhan karena telah melahirkan anak yang sangat baik seperti Hye-jin. Soo-ah harus merahasiakan keberadaannya karena tidak mau anaknya di manfaatkan oleh suami bejatnya itu. Mereka belum resmi cerai, tapi Soo-ah tidak sudi berhubungan lagi dengannya.

"I love you my sweety, sekarang kamu sudah dewasa. Hati-hati saat perjalanan pulang, dan kabari ibu saat kau sudah sampai rumah." Soo-ah melepaskan pelukannya, dan segera mengantar Hye-jin ke basement.

"Me too mom. Aku akan selalu berhati-hati dalam hal apapun, tenang saja. Of course." Hye-jin memasuki mobil dan melambaikan tangan pada ibunya.

-

Sesampainya di rumah, Hye-jin bergegas mandi dan bersiap untuk tidur. Ia harus menelepon  ibunya dulu sebelum mandi.

"Eoh eomma, aku sudah sampai rumah dengan selamat. Aku akan mandi dan pergi tidur, good night." Seru Hye-jin dalam telepon.

"Syukurlah kau sudah sampai. Iya bergegaslah ini sudah malam, good night too honey." Sahut Soo-ah dari sebrang sana.

Setelah dirasa Hye-jin sedikit mengantuk dia mengambil earphone dan menyalakan bluetooth nya seraya musik yang dia mainkan.

Listen my my baby na na na na na na na na sipo...

Hye-jin bersenandung dan mencoba untuk tertidur, tapi.

Chagiya ucawasso tringg....

Ada suara notifikasi dari Instagram, disitu tertulis.

J_kookie sedang melakukan siaran langsung!

Hye-jin segera membuka notif tersebut dan menonton siaran langsung sang idol kesukaannya itu.

"Ah akhir-akhir ini aku baru melihatnya lagi, apa dia sangat sibuk? Oppa, apa kau baik-baik saja hm." Kata Hye-jin sambil menonton siaran langsung itu.

Hye-jin tengah asik memandangi pria dalam hp nya dan berpikir untuk ikut berkomentar seperti fans-fans yang lain.

"Setidaknya aku akan mencoba komen disini siapa tahu di notice. Jika dia merespon berarti aku akan memacarinya, jika dia mengabaikan komenanku aku akan kesal dan melirik idol pria lain." Hye-jin tertawa keras, apa-apaan maksud dari perkataannya itu. Dia berkata seolah pria disana adalah miliknya, sudahlah tingkat kepedean Hye-jin sangat tinggi.

STUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang