Pre-chapter

7.7K 582 2
                                    

'Rosseane Park'

Nametag menggantung di snelli salah satu dokter dirumah sakit besar itu. Sosok dokter yang sekarang sedang berlari menuju salah satu ruang rawat rumah sakit. Dadanya naik turun saat sudah sampai didepan pintu ruang rawat, bertuliskan 'Tn.Jung Jaehyun' di samping pintu.

"Kau kemana saja, Rose? kenapa ga langsung datang tadi saat mamah telfon?"ujar sosok wanita yang terlihat sudah cukup berumur itu pada Rose.

Rose yang masih terlihat mengatur nafasnya itu segara membela diri, "Aku lagi ada operasi, dan ga bisa ditinggal gitu aja"Rose

Jawab Rose pada sang ibu yang setelahnya memandang lelaki yang tertidur pulas di ranjang pasien itu. Jung Jaehyun.

Suami yang kini sedang dalam keadaan lumpuh karena kecelakaan mobil yang dialaminya, sosok laki-laki yang sedang Rose rawat dan jaga.

Rose mendekat kearah ranjang pasien dan melihat infus yang menggantung sempurna di samping suaminya, dan kembali mengedarkan suara pada ibunya.

"Kenapa Jaehyun bisa gini? bukannya Rose udah bilang jangan kasih dulu dia buat latihan jalan? kondisinya masih belum mungkin mah"Rose

"Mamah ga tau Rose, mamah mau nganterin makanan ke kamarnya dan dia udah duduk dibawah samping kasur kalian"jawab Mamahnya

Rose tau kalo ini adalah salah satu kemungkinan yang pastinya harus dia hadapi. Menjadi seorang istri lelaki keras kepala seperti Jung Jaehyun bukanlah pekerjaan yang mudah. Benar-benar harus memiliki tingkat kesabaran tingkat langit.

Sungguh.

"Ga usah nyalahin ibu, dia ga salah" suara serak Jaehyun yang sangat familiar terdengar di gendang telinga Rose

"Gimana bisa Jae? kamu tau aku ga pernah larang kamu buat bisa jalan lagi. Tapi kamu ga bisa maksain diri juga badan kamu kaya gini"Rose

Jaehyun tersenyum miris mendengar ujaran Rose, istrinya.
"Sudah hampir dua tahun Rose, dan kalimat yang ga pernah berubah itu. Cuma bentuk omong kosong buat aku"Jaehyun

"Waktu, kamu butuh waktu pemulihan. Sabar Jaehyun, kamu harus sabar"Rose

Jaehyun enggan mengindahkan Rose kali ini, beralih menatap sendu ibunya yang masih setia berdiri disana. Melihat pertengakaran antara dia dan istrinya.

"Maafin Jae udah ngerepotin mamah ya"Jaehyun

"Engga sayang, mamah ga repot. Sebaiknya kamu dengerin istri kamu ya, dia bener kalo kamu butuh waktu buat bisa pulih lagi"Ny.Jung

Jaehyun kembali tersenyum dan kembali memejamkan matanya, dia rasa dia benar-benar butuh istirahat sekarang ini. Kembali meratapi keadaan tubuh nya yang sangat menyusahkan dirinya sendiri dan banyak orang. Entah apa yang ada dipikiran Rose saat meminta Jaehyun untuk menikahinya dulu.

.  -  .


Waktu sudah menunjukan pukul 7 malam, yang menandakan shift kerja Rose yang baru saja selesai. Dengan bergegas ia kembali ke ruang rawat Jaehyun, duduk di kursi samping ranjang Jaehyun sambil menyibukan diri mengupas buah untuk suaminya.

"Kenapa kamu harus nikah sama aku sih Rose? sengaja ngebuat aku semakin ngerasa ga berguna"Jaehyun

"Kamu tuh selalu aja ngomong gitu. Setiap sakit dan butuh bantuan malah nganggap diri sendiri ga berguna"Rose

"Aku itu laki-laki yang seharusnya jadi tameng juga penjaga buat istrinya. Tapi apa? yang bisa aku lakuin cuma nunggu obat dari kamu, nguras tenaga kamu"Jaehyun

"Kamu itu sosok yang berguna Jae. Buat aku, juga buat orang-orang sekitar kamu. Adik kamu contohnya, dia ga bisa kalo ngurus perusahaan sendiri. Kalo ga ada kamu, perusahaan ga bakal berjalan baik kaya sekarang"Rose

"Kalo udah bisa pulang nanti, aku mau ke apartement"Jaehyun

"Tapi Jae-"Rose

"Rose please, aku mau usaha buat balik kaya dulu"Jaehyun

Rose sempat menghembuskan nafasnya sebelum kembali menjawab permintaan Jaehyun. "Oke , fine "

.  -  .


Rosseane Park, dokter bedah gila yang meminta pria tak berdaya untuk menikahinya. Menjadikan Rose menyandang status sebagai istri seorang pria lumpuh. Datang ke kamar rawat pria itu dua tahun lalu, dengan keadaan berantakan sehabis menangani pasien darurat.

Darah yang berhasil menghiasi baju putih bersihnya itu tidak menjadi penghalang tujuannya datang kepada sosok Jaehyun yang baru saja diberitahu oleh dokter. Bahwa dirinya lumpuh, akibat kecelakaan yang menimpanya.

'Nikahi aku Jae, aku mohon. Aku janji aku bakal jadi istri yang baik buat kamu'

Ujar Rose tepat dua tahun lalu di kamar rawat Jaehyun, disaksikan banyak pasang mata yang merupakan anggota keluarga Jaehyun. Pria bermarga Jung itu tidak langsung menjawabnya, beberapa hari kemudian Rose datang dengan kalimat yang sama.

Jaehyun menolak permintaan Rosseane Park, dia memilih menjalani sisa hidupnya sendiri dari pada menjadi beban bagi orang lain. Sungguh. Terlebih Jaehyun tahu Rose yang meminta padanya untuk menikahi dia hanya berlandas karena rasa 'kasihan'.

Tapi dokter perempuan itu tidak lelah dan menyerah begitu saja. Dia benar-benar mengurus Jaehyun setelahnya, sampai dimana keluarga Jaehyun meyakinkan padanya bahwa dokter bermarga Park itu benar-benar wanita yang baik.

Jaehyun yang sudah merasa bersalah terus-menerus membiarkan Rosseane merawatnya, tanpa pernah mengatakan 'terima kasih'. Bukan hal besar bagi Rose, dia percaya Jaehyun sudah berterimakaish padanya di dalam hatinya.

Ketulusan Rose yang saat itu Jaehyun rasakan, dirasa cukup untuk menjadi alasan 'kenapa' Jaehyun mengabulkan permintaan Rosseane Park.


Jung Jaehyun

Rosséane Park

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosséane Park

Rosséane Park

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



C . O . M . I . N . G - S . O . O . N

BEAUTIFUL DOCTOR WAS MY WIFE (JAEHYUN ft ROSE) JAEROSE ( 재현 ft 로제)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang