4.0 Imperfect

3.1K 416 3
                                    

Today playlist : Whee In - Shine On You

.  -  .

Suara hembusan angin dan dedauan dipohon seperti alunan lagu yang memanjakan telinga para pengunjung di taman itu. Taman rumah sakit yang diisi oleh para pasien dan keluarga pasien, berjalan menghirup angin diluar adalah salah satu hal yang Rose syukuri.

Melihat banyak sekali senyum dan tawa memenuhi seisi taman ini, tentu menjadi point plus tersendiri. Disinilah tempat orang-orang memiliki sebuah harapan, kesembuhan dan kesehatan.

Tempat kerjanya yang dipenuhi oleh banyak doa juga harapan seseorang dan keluarga untuk bisa merasakan kembali kehidupan normal layaknya orang banyak. Juga tidak sedikit orang yang memiliki trauma di rumah sakit.

Tempat penentuan dimana seseorang bisa kembali pulang dengan bahagia ke rumah bertemu keluarganya, atau kembali pulang dengan ketenangan bertemu sang pencipta.

"Kamu mending istirahat di ruangan kerja Rose, disini berisik" Chanyeol

"Engga dok, saya lebih suka hal-hal berisik. Ikut seneng lihat orang-orang yang kelihatan bahagia disini" Rose

Pandangan Rose berhenti di salah satu pasien. Anak kecil yang duduk sendirian ditaman itu, Rose yang terus menelaah keadaan salah satu pasien itu dengan serius.

Melihat orang dewasa yang datang dan memakai bahasa isyarat itu cukup menjadi alasan Rose mengerti kenapa anak kecil itu diam.

"Saya duluan ya dok" ucap Rose pada Chanyeol, lalu menghampiri anak kecil yang tidak bisa bicara disana

"Hai adik manis, kok mukanya kesel gitu. Ada apa?" Rose

"Ini suster, dari tadi ga ngerti kalo aku ga mau minuman rasa coklat. Stoberi" jawab pasien itu

Rose melihat kearah suster yang membawa minuman itu, dan memberitahu padanya. Bahwa pasien itu tidak ingin minuman yang rasanya cokelat, tapi strawberry. Suster itu paham dan dengan segera pergi untuk membeli minuman baru.

"Nama kamu siapa? kalo nama dokter Rose. Kalo diartiin bunga mawar" Rose

"Seola, Lee Seola" Seola

"Kok sendirian aja, ibu Seola mana?" Rose

"Kerja. Tapi kok dokter bisa bahasa isyarat juga, Seola baru nemu orang kaya dokter. Selain ibu sama ayah, ga ada orang yang bisa komunikasi sama Seola" Seola

"Bisa dong, biar bisa ngomong sama Seola" Rose

Tidak lama setelah itu, suster itu kembali dengan minuman rasa strawberry. Seola pun tersenyum lebar setelahnya, dan mengucapkan terimakasih lewat bahasa isyarat. Suster yang nampak bingung itu akhirnya mengerti saat Rose memberitahunya.

"Dia bilang terimakasih suster" Rose

"Ahh, sama-sama Seola. Maafin suster ya yang ga ngerti maksud Seola" Suster

Seola ngangguk, Rose harus segera pergi. Karena Rose yakin Jaehyun sedang salam perjalanan untuk menjemputnya pulang.

"Dokter pamit ya, lain kali kalo ada orang yang ga ngerti maksud Seola. Seola tunjuk aja gambar atau benda yang Seola maksud, oke?" Rose

"Oke dokter cantik! dadah!"Seola

"Dadah juga Seola" Rose

Satu langkah Rose yang langsung berhenti begitu berbalik badan, sudah ada Jaehyun disana. Melihat kearah Rose yang baru saja berkomunikasi dengan salah satu pasien. Jaehyun melebarkan senyuman yang ada di wajahnya itu, istrinya yang menangkap senyum Jaehyun juga tidak malu untuk membalas. Rose mendekati Jaehyun yang datang bersama Taeyong disana.

BEAUTIFUL DOCTOR WAS MY WIFE (JAEHYUN ft ROSE) JAEROSE ( 재현 ft 로제)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang