Today playlist : NCT U - My Everything
. - .
Ruangan gelap itu menjadi terang seketika, tepat saat pemiliknya memasuki ruangan itu. Apartement tempat Jaehyun juga Rose menjalani kehidupan suami-istri yang juga menjadi saksi bisu untuk segala hal yang mereka lakukan dan ucapkan.
Suasananya masih sama, ruangan dengan segala furniture tersusun rapih dan terarah. Jaehyun menjalankan kursi rodanya kearah kamar begitu sampai, enggan mengucapkan 'terima kasih Rose' untuk kesekian kalinya.
Dan jawaban Rose untuk itu juga tetap sama tidak berubah, 'tidak masalah, dia berterima kasih padaku lewat kata hatinya. aku mendengar itu'. Apa ini yang dinamakan cinta itu buta dan tuli? tak melihat tak mendengar?
Melanjutkan rencana untuk memasak hidangan makan malam, Rose berjalan kearah dapur dan memulai segala hal disana. Mulai dari mengeluarkan bahan makanan, sampai menyajikan piring di atas meja makan.
Rose tahu betul mood Jaehyun sedang tidak baik sekarang, berjalan kearah kamar dan bertanya "Apa sekarang juga dikamar?"
Pertanyaan singkat Rose mendapat anggukan dari pria yang saat itu sedang fokus dengan segala berkas kantor didepannya. Bahkan Rose sudah menyerah memberitahu Jaehyun untuk break sebentar, lagipun ini weekend.
"Fine" Rose
Satu kata ambigu yang dapat berkamuflase menjadi arti yang berbeda. Kali ini untuk tanda bahwa perempuan itu mengerti keinginan sang lelaki.
Membawa segala macam yang disebut 'makan malam' ke dalam kamar bukanlah hal yang baru bagi Rose. Kelemahan dirinya yang diketahui Jaehyun menjadi senjata tersendiri bagi sang suami.
Rose tidak bisa makan selain di meja makan.
Setiap perasaan sang pria sedang buruk, apapun kegiatan yang dia lakukan pasti diruangan yang disebut 'kamar tidur'. Sudah dua tahun Rose menghadapi sifat Jaehyun yang terkadang kekanak-kanakan, tapi dia bisa apa? Ini yang disebut resiko jatuh cinta
"Kalau udah bisa panggil aku Jae, aku bakal ngerjain laporan di ruang tengah" Rose
"Hm" Jaehyun
Lihat? serius. Rose sudah kebal akan sikap yang Jaehyun berikan kepadanya. Layaknya pedang yang sering diasah ketajamannya, Rose juga sedang diasah kesabarannya.
Pekerjaan sebagai istri seorang Jung Jaehyun memang akan terlihat seperti pekerjaan menguras tenaga fisik juga batin. Tapi Rose sudah membentengi diri dengan baik, alasan yang berlandaskan cinta benar-benar cocok untuknya sekarang.
"Besok Taeyong bakal kesini, aku udah kabarin dia tentang kondisi kamu yang baru dirawat" Rose
Sunyi, tak ada jawaban dari Jaehyun. Tapi Rose yakin dia mendengar perkataan Rose tadi.
"Fine, take ur time then. Besok kamu harus udah buka suara kamu Jung Jaehyun. Toleransi yang ada cuma sampe malem ini"Rose
. - .
"Berantem lagi gue" Jaehyun
Taeyong sudah terbiasa dengan kalimat pernyataan itu, hal awam yang pasti terjadi antara Rose dan Jaehyun setidaknya seminggu sekali. Sudah seperti jadwal suntik vitamin bukan?
"Basi. Berantem lo berdua ga ada abisnya"Taeyong
"Dia lagi-lagi ngomong kalo gue butuh waktu buat pulih. Padahal dia yang paling tau kalo kondisi gue udah ga bisa diharapin lagi" Jaehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL DOCTOR WAS MY WIFE (JAEHYUN ft ROSE) JAEROSE ( 재현 ft 로제)
Fanfiction[ 재현 ft 로제 ] Jaehyun ft Rosé JAEROSE | E n d | Jung Jaehyun (재현) pria dewasa yang sudah menginjak umur 30-an itu hanya bisa duduk di kursi rodanya. Kecelakaan mobil yang membuatnya dalam kondisi lumpuh itu mengubah semua rencana hidupnya. Mulai da...