Chapter 1

1.9K 87 2
                                    

Kontrak antara sebastian dan ciel membuat mereka terikat satu sama lain, dengan jiwa ciel sebagai bayarannya, maka sebastian juga harus melindungi dan tidak akan membiarkan Ciel terluka.

Pagi yang indah dan cerah, seperti biasa Sebastian membangunkan tuannya yang setia memeluk bantalnya.

"Boochaaan ini sudah pagi silahkan bangun" ucap sebastian sambil menunduk anggun khas seorang Butler.

Ciel pun bangun dengan mata yang setengah tertutup, walaupun sebastian sudah setiap hari melihat wajah Ciel setelah bangun tidur, entah mengapa jantungnya seakan berdetak kencang saat melihat Ciel seperti itu.

"Se-sebastiaan t-tolong bawa aku ke kamar mandi sekarang " pinta Ciel kepada sebastian dengan mata yang masih terlihat mengantuk.

Sebastian pun mematuhi perintah tuannya itu, sebastian segera melepaskan baju tuannya yang nyawanya masih di mimpi.

Ketika sebastian ingin mengambilkan sabun untuk Tuannya mandi karena sabun mandi sudah habis, belum juga ia berjalan lima langkah, Ciel memeluk tubuh pria dengan tubuh tinggi menjulang itu dari belakang.

"Sebastian tolong jangan tinggalkan aku sendiri" pinta Ciel dengan memasang wajah yang memelas.

Seketika wajah Sebastian memerah dan jantungnya bagaikan terkena anak panah berkali kali, sambil  menutupi wajahnya yang memerah ia menggendong tuannya yang tidak menggunakan sehelai tali itu untuk ikut mengambil sabun yang kebetulan berada di almari kamar Ciel

Singkat cerita, seperti biasa setelah selesai mandi, Sebastian akan menyiapkan semua keperluan tuannya, seperti mendandani tuannya, menyiapkan sarapannya, dan lain lain.

Saat sedang sarapan Ciel mendapatkan surat dari sang ratu untuk menangani kasus pembunuhan berantai yang terjadi di London. Tanpa berlama lama Ciel pun bersiap-siap pergi ke London untuk menyelidiki nya.

"Sebastian!!! Cepat siapkan keretanya, aku akan pergi ke sana sekarang" Ucap Ciel sambil memasang wajah yang berwibawa.

' Sangat berbeda dengan yang tadi pagi, tapi bagaimana pun dia adalah tuanku ' tutur Sebastian dalam hatinya, Sebastian segera pergi untuk menyiapkan kereta. Dan segera pergi meninggalkan mansion phantomhive untuk menangani kasus pembunuhan tersebut .

Bersambung

Nah bagaimanakah dengan cerita di atas, semoga kalian kalian senang dengan cerita ini.

Good bye ......

Sebastian x Ciel : Black Night Love (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang