Chapter 3

965 60 0
                                    

Sepulang sebastian dari menyelidiki kasus pembunuhan berantai ini, ia langsung menghampiri Ciel yang terbaring lemah di ranjang nya.

Sebastian segera mengambilkan obat untuk Ciel dan ingin meminumkan nya kepada Ciel , akan tetapi Ciel yang sangat lemah tidak bisa meminum obat itu, terpaksa sebastian harus menggunakan cara lain,

' tidak ada cara lain kecuali itu ' ucap sebastian dalam hati. Tanpa menunggu lama ia pun menaruh ciel yang setengah sadar dalam pelukannya dan meminum obat itu lalu menyimpan nya di mulutnya, perlahan mulut sebastian menyentuh bibir Ciel, sebastian langsung bisa merasakan kelembutan bibir Ciel dan merasakan perasaan yang campur aduk , ia langsung memasukkan obatnya ke mulut Ciel dan menyuruh Ciel menelan nya pelan pelan, karena kejadian tersebut sebastian berbicara pada dirinya sendiri,

"Perasaan apa itu tadi? "Tanya sebastian pada hatinya sendiri, ia pun  menemani Ciel sampai Ciel benar benar tertidur, dengan melepas lelah ia mengelus kepala Ciel yang sudah terlelap, dan mereka melewatkan malam hitam yang indah ini dengan cinta.
.
.
.
.
Pagi yang cerah matahari bersinar, Ciel terbangun terlebih dahulu dan merasa tubuhnya sangat segar, ia melihat tangannya yang digenggam oleh sebastian, ia pun mengecup pipi sebastian yang sedang tertidur, sambil tersenyum ia berkata,

" Terima kasih sebastian "

Melihat Ciel sudah terbangun terlebih dulu Sebastian pun meminta maaf atas kelalaian nya,

"Tidak apa apa, lain kali jangan lakukan lagi" ucap Ciel dengan nada yang angkuh.

Ciel bertanya tentang data yang dikumpulkan sebastian semalam, sebastian menjawab kalau dia sudah tau siapa pelakunya, sesegera mungkin Ciel menangkap pembunuh itu, sebastian yang khawatir dengan keadaan tuan mudanya itu ingin menunda rencana itu namun mendengar perintah dari Ciel ia pun menurut saja.

Saat Ciel bertanya siapa pelaku dari pembunuhan ini.

"Orang yang akan mengadakan pesta malam ini " Ciel terkejut karena pelakunya tak lain adalah viscount druitt, Ciel segera menyiapkan hal hal yang dibutuhkan dalam rencana ini.

Malam pun tiba dan semua orang datang menghadiri acara pesta tersebut, Ciel sengaja berpenampilan seperti seorang shota imut dan kecil untuk bisa menggoda Viscount, namun itu juga sedikit bermasalah bagi sebastian

Bersambung

Akhirnya diketahui siapa pembunuh berantai tersebut, apa yang membuat sebastian merasa tidak nyaman saat Ciel menjadi shota.

Shota = sama seperti loli namun loli 
               untuk perempuan dan shota       
               untuk laki laki.

Jangan lupa like , coment
.
.
.
.
Bye bye......

Sebastian x Ciel : Black Night Love (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang