THE KING ALPHA (NOMIN)

KING ALPHA 15 NA JAEMIN, MISTERI DAN ERLAND

KING ALPHA 15

NA JAEMIN, MISTERI DAN ERLAND

***

Ciye yang nungguin. . . . 

....

Na Jaemin duduk di atas permukaan lantai berwarna putih seputih salju. Memandang sekeliling yang tampak sangat sepi dengan pemandangan yang memanjakan mata. Bunga-bunga berwarna warni sangat enak dipandang dengan sekelilingnya awan putih yang berjalan. Langit tampak biru, menjadi atap di atas kepalanya. Jaemin entah berada di mana. Sebenarnya kenapa dia harus dibawa ke sini? Ada apa dan mengapa?

Jaemin tidak mengerti.

Ketika lelah akhirnya mendera, Jaemin memutuskan duduk di bawah sebuah pohon beringin yang daunnya lebat. Menyandarkan punggungnya agar lebih rileks dan menarik nafas dalam berulang kali, merasa sedikit pusing dengan beban pikirannya yang memberat.

Kepalanya menengadah, bermaksud mencari sebuah petunjuk yang bisa dia dapatkan meski sangat kecil, dia kemudian menghadapkan pandangannya ke depan. Tidak tampak ada tanda-tanda kehidupan di sekelilingnya.

"Nana..."

Na Jaemin mendengarnya dengan jelas, suara itu begitu halus dan lembut. Menyapa gendang telinganya dengan sopan seolah meminta ijin untuk bicara pada junjungan tertinggi.

"Nana..."

Lagi. Suara itu mengalun lembut bak terbawa tiupan angin dalam alunan melodi menenangkan.

Na Jaemin berdiri, berjalan mencari keberadaan sesuatu yang memanggilnya. "Ada orang kah di sini?" Jaemin bertanya pelan, panggilannya terkesan ragu. Meski begitu, dia mencoba tetap mencarinya.

"Nana... Tolong aku." Suara itu terdengar dekat.

Na Jaemin tanpa disadari menemukan sebuah cermin yang memiliki tinggi sama dengan tinggi tubuhnya, menatap cermin itu lama. Dia mencoba meniupnya dan mengeluarkan suara 'tunjukkan dirimu' pada cermin tersebut.

Tak lama kemudian, nampak sebuah serigala yang sangat cantik. Berwarna putih, lalu ada serigala lain di belakang serigala tersebut, berwarna orange. Atau mungkin Jaemin salah melihatnya karena serigala di belakang itu tampak bercahaya dengan wujudnya yang tak kalah cantik dengan serigala di depannya.

"Hai, Nana." Serigala berwarna putih itu menyapanya terlebih dahulu, dengan senyuman yang lembut.

"Hai, Na Jaemin." Suara ini terdengar sangat berwibawa, bergaya anggun dan memiliki paras yang sangat rupawan. Na Jaemin meyakininya karena meski tidak terlihat wajahnya, serigala itu masih menghormatinya dan dari bayangannya saja terlihat dia menghargai seorang Na Jaemin.

Jaemin tersenyum kemudian mengatupkan bibir.

"Hai..." Dia menyapa dengan ramah. "Kalian memanggilku ke sini?" Tanyanya hati-hati.

"Dia." Sahut serigala putih pada sosok di belakangnya.

"Kau yang memanggilnya." Serigala di belakang juga tidak ingin dituduh.

Jaemin menggeleng. Dua serigala ini tampak seperti kembar tetapi tidak akur.

"Berarti benar, kalian yang memanggilku." Ucap Na Jaemin penuh senyum.

Jika saat ini Na Jaemin berada di sekitar para Alpha, kurasa mereka tidak akan melewatkan kesempatan untuk menatap dan berkenalan dengan sosok omega yang begitu indah ini.