KING ALPHA 31 PERMINTAAN PANGERAN MINHYUNG

12.2K 1.4K 247
                                    

Aku kembali dengan chapter baru.

KING ALPHA 31

PERMINTAAN PANGERAN MINHYUNG

*****

Di siang hari dengan terik matahari yang menyinari permukaan bumi, semua bagian istana kerajaan Erland disibukkan dengan lalu lalang para pelayan, pasukan yang memakai warna yang berbeda dan juga para ksatria utama negeri ini.

Jung Minhyung seolah tengah mencari sesuatu di antara banyaknya orang dalam kerajaannya.

"Hyunsuk." Panggilnya pada ksatria milik sang adik.

Hyunsuk membungkuk, "Ya Pangeran? Ada yang bisa saya bantu?"

"Kau lihat di mana teman-teman adikku? Humm, maksudku Sword Team. Aku ingin bicara."

Hyunsuk mengangguk. "Mereka bersama para jenderal dan ksatria, sedang berdiskusi di dalam ruang rapat lima." Jawabnya dengan tenang.

"Bisa kau masuk dan panggilkan mereka? Aku tidak ingin membuat mereka segan saat aku masuk ke sana." Titah Minhyung dengan alasannya yang masuk akal.

"Baik. Tunggu sebentar, Pangeran." Lantas sang ksatria menjauh dari Minhyung menuju ke ruang rapat lima.

***

Sword Team kini berada di dalam ruangan rahasia milik Pangeran Minhyung. Seungmin membawa mereka ke sini atas perintah sang Pangeran. Semuanya duduk melingkar, menyisakan satu bangku untuk sang tuan rumah yang tak kunjung masuk. Di atas meja ada beberapa buah yang disajikan, sengaja disediakan karena ada yang khusus diundang oleh sang pangeran sulung.

Pintu ruangan berderik menandakan ada seseorang yang masuk.

Sebelas pemuda dengan seragam yang sama itu lalu berdiri, membungkuk hormat pada Pangeran Minhyung yang sudah ada di depan mereka dalam sekejap mata.

"Tidak perlu terlalu formal, aku mengundang kalian ke sini untuk berbincang." Ucapnya dengan tenang, Pangeran Minhyung tersenyum tipis lalu mempersilahkan duduk.

"Jeno tidak ikut bersamaku, tidak perlu khawatir." Pangeran Minhyung berbicara seperti itu karena melihat para pemuda di depannya menengok ke arah belakangnya seolah mencari-cari seseorang.

Minhyung menyuruh mereka duduk kembali, dirinya juga mendudukkan diri di kursi yang kosong.

"Adikku sedang bersama matenya, dia merasa bersalah pada kalian jadi belum berani bicara. Aku di sini berbicara sebagai seorang kakak, bukan seorang Pangeran jadi ku minta kalian jangan ragu menjawab atau berbicara padaku." Semuanya mengangguk, paham akan maksud sang pangeran.

"Pangeran Minhyung ingin bertanya apa? Jika kami bisa menjawab maka akan kami jawab." Minhyung tersenyum mendengar respon mereka yang kooperatif dan ramah padanya.

"Bagaimana adikku selama bersama kalian?" Pertanyaan pertama itu sudah terbilang cukup berat, pasalnya tidak memberi pertanyaan ringan tetapi sosok kakak dari seseorang yang mereka kenal itu malah bertanya hal yang di luar perkiraan.

"Maksud pangeran...?" Rowoon bertanya ragu.

"Apa tidak begitu jelas?" Tanyanya dengan alis menukik tajam, pandangannya dingin. "Dia terlihat seperti apa saat bersama kalian?"

"Lee– uhm maksudku Pangeran Jung Jeno banyak tersenyum, dia membuat kami jarang bertengkar." Akibat terlalu seringnya memanggil Lee J, Lee Know hampir keceplosan lagi.

"Berapa–" Minhyung terlihat ragu, tetapi dia di sini ingin tahu banyak hal, "Berapa lama dia bersama kalian?"

"Sekitar 9 bulan." Jawab Younghoon singkat.

THE KING ALPHA (NOMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang